Assalamualaikum

Hai Steemian

Assalamualaikum .....
Hallo apakabar kalian semua? Semoga kalian masih di beri kesehatan seperti biasa.

Hari ini saya agak sedikit padat kegiatan tidak seperti hari biasanya, Setelah rutinitas ngantarin anak anak ke sekolah, Saya ke Tempat pangkas rambut yang hanya berjarak 50 meter dari rumah.
Suasana masih pagi dan sepi, sementara tukang pangkas baru saja selesai membuka tokonya sambil membersihkan dan juga merapikan kursi pangkas serta alat alat lain.
Bisa jadi saya hari ini adalah konsumen pertama yang memangkas rambut disini.

Kemudian saya balik ke rumah untuk mandi lagi supaya rambut yang masih nempel di badan bisa hilang dan bersih.
Selanjutnya saya berangkat ke rumah pak Musliadi untuk ikut takziah dan doa pembuka Hari seuneujoh.

Setelah selesai di rumah duka ini, Saya meluncur ke Kuta makmur sesuai janji saya dengan salah seorang Sekdes disana, dalam rangka silaturahmi dan presentasi tentang program Smart Gampong dan Desa Cerdas.

Saya baru sampai perjalanan di simpang parang sikureung, Muncul lampu kuning di barometer dashboard mobil, pertanda bbm mau habis, kemudian setiba di SPBU simpang rangkaya saya isi pertalite sebanyak Rp.100.000.-,.

Suasana dijalan raya Medan - Banda Aceh terasa padat merayap hingga perjalanan yang biasanya bisa saya tempuh 80 km/ jam, tapi hari ini ini hanya bisa 40 km / jam.

Begitu sampai di Cafe Simpang Buloh, sudah ada beberapa teman2 perangkat desa dan Pendamping Desa yang menunggu, Lalu kami Langsung masuk ke topik diskusi tentang rencana penerapan aplikasi Smart Gampong, Saya dan bang muadi Buloh bergantian memberikan penjelasan terkait sistem dan kemampuan aplikasi ini untuk menjawab tantangan teknologi di era digital ini.

Kemudian setelah dari Simpang Buloh ,saya menuju ke Nisam menjumpai bang hadinur
beliau adalah salah seorang sekdes sekaligus pengusaha bengkel las.
Di Nisam saya juga bertemu bang Iwan Pase dan bang Saiful, Saya diajak ngopi diwarung kampung Ketapang, lumayan lama kami duduk disana sambil makan pulut manis.