Antara kantor dan warung kopi kini seakan tak ada bedanya. Pertemuan lebih sering dilakukan di warung kopi dari pada kantor. Rapat lebih santai sambil nyanger.
Awalnya tak ingin keluar rumah. Dari pagi sudah mengurung diri di kamar, menyelesaikan beberapa artikel sejarah di antara lusinan buku. Hari ini benar-benar ingin jadi kutu buku.
Tapi aku hanya bisa bertahan dari pagi sampai pukul 10.32 WIB saja, sebuah panggilan masuk ke telepon selular, dari layar terbaca nama Juli Amin. Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh ini yang juga Pemimpin Redaksi Portalsatu.com ngajak ngopi. Ia sudah menunggu di Arol Kupi di kawasan Simpang BPKB, Uleekareng, Banda Aceh.
Nyanger bersama Ketua AJI Kota Banda Aceh [foto: atangon]
Bergeraklah saya ke sana. Juli Amin duduk sendiri di meja dekat dinding, ia sibuk dengan telepon selulernya, sementara di meja sampingnya beberapa rekan jurnalis sibuk bercengkrama. Saya pun pesan minuman. Lalu percakapan mengalir kemana-mana, entah sudah berapa judul.
Saya baru meninggalkan warung kopi setelah pada pukul 12.07 WIB Ketua Peradi Kota Banda Aceh, Yahya Alinsa menghubungi, sejam sebelumnya saya memang sudah meminta kesediannya untuk konfirmasi sebuah berita hukum. Pengacara senior itu mengabari bahwa ia sudah ada di kantor di kawasan Jambo Tape, saya segera ke sana.
Sekitar satu jam di sana, saya kembali ke rumah, kembali pada rutinitas kerja mengedit berita. Menjelang asar ibu anak-anak mengabari bahwa sore nanti setelah asar harus mengambil rapor mengaji si kakak. Karena doi gak bisa pergi, maka saya yang harus mengambilnya.
Mengambil rapor si kakak di masjid [foto: dok pribadi]
Berangkatlah saya ke Masjid Baitus Salihin, Uleekareng untuk mengambil rapor si kakak. Waktu mengambil rapor saya manfaatkan untuk berbincang dengan ustad Armansyah, wali santri si kakak. Teryata tidak ada masalah, si kakak nilainya bagus, hanya hafalannya yang masih kurang, nilai hafalannya 75, yang lain antara 80 hingga 95.
Baru turun dari tangga masjid, saya jadi ingat bahwa ada rapat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) di salah satu warung kopi di kawasan Pangoe Raya. Saya pun menuju ke sana. Sampai di sana ternyata peserta rapat belum hadir, sementara di salah satu meja ada beberapa sahabat saya sedang bercengkrama, saya pun bergabung semeja dengan mereka, salah satunya Mr Bob Reza tema sekelas saya waktu SMP di Meureudu.
Tampak rekan saya Mr Bob super serius [foto: dok pribadi]
Sekitar lima belas menit kemudian rekan-rekan dari Ikafensy mulai berdatangan, saya minta izin untuk pindh dan bergabung untuk mengikuti rapat di warung kopi tersebut. Rapat hanya membahas materi dan agenda pertemuan dengan Dekan yang akan dilaksanakan besok. Rapat berjalan santai sambil nyanger dan menikmati gorengan dan kacang rebus.
Belum selesai rapat, telepon saya bordering lagi, ternyata ada tamu di rumah. Nasrul Adil, rekan saya semasa kuliah yang kini menjadi suami sepupu istri datang berkunjung, ia membawa serta anak-anaknya ke rumah. Beruntung rapat dan bincang-bincang sambil menikmati sanger itu sudah usai sebelum magrib, saya segera pulang.
Ketika saya tiba di ruah, tamunya ternyata sudah pulang. Dan usai magrib saya baru menyadari belum membuat postingan hari ini, maka saya pun menulis dan memposting tulisan singkat ini.
Santai bersama rekan-rekan pengurus Ikafensy [foto: dok pribadi]
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jeut cater Keude kupi manteng keu kanto pak @isnorman nyeh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hana keumah carter, karena siuroe trok 4 boh warong taduek
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kajeut pet mata ka meupat tiep sudut Jambo kupi pak nyeh😄😄
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jelaslah bu @maranimuhain tergantung soe nyang awai bak warong, maka keunan keuh tapeukeu.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih atas dukunganya @steemcurator berserta @ernaerningsih dan tim. Salam hangat.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
👍👍😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit