The Diary Game season 3,Betterlife, Minggu, 15, agustus, 2021 ( menikmati sunrise )

Pagi ini kami setelah menunaikan ibadah salat subuh pergi ke salah satu pantai yang ada di pidie jaya. Tentunya tidak ada tujuan lain kalau pemuda yang masih berstatus lajang keluar ke pantai saat matahari hari masih mengintip bumi. Ya,saya bersama satu teman yang yang nyinap di rumah saya semalam ingin menikmati alam dengan keindahan sunrise di pagi hari.

Kami pergi dengan menggunakan mator Azmi teman saya yang dari ulee glee itu. Sedikit lebih lama dari standar waktu yang biasanya di habis oleh mereka yang pergi ke pantai kiran yang terletak di kabupaten pidie jaya itu. Alasanya cuaca subuh yang sangat dingin membuat kami tidak bisa menempuh perjanan sebagaimana biasanya.

Saat tiba di pantai yang di kelilingi oleh batu-batu besar itu, kami duduk kami berdua duduk di salah satu rangkang yang ada di pinggir pantai menikmati indah alam sambil melihat beberapa nelayan yang begitu bersemangat mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sekaligus memakmurkan masyarakat yang membutuhkannya.

Berikut beberapa momen yang saya abadikan saat berkunjung ke pantai kiran;

Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam lebih berada di pantai, kami pulang meninggalkan pidie jaya. Sebelum pulang karena kami lebih dulu pergi ke kota santri untuk membeli kopi pagi di D' espresso. Karena waktu masih terlalu pagi kami harus menunggu beberapa menit untuk bisa membawa pulang kopi shop lezat itu.

𝒑𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒍𝒊 𝒌𝒐𝒑𝒊

𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒑𝒆𝒔𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒑𝒊 𝒅𝒊 𝑫'𝒆𝒔𝒑𝒓𝒆𝒔𝒔𝒐

Jam 08 : 00 setalah menerima pesanan kopi, kami langsung pulang kerumah. Saat tiba di rumah Azmi menerima telepon dari ayahnya dan memintanya untuk segera pulang ke rumahnya. Terpakasa saya harus menikmati kopi pagi sedirian di rumah.

Jam 15 : 30 setelah menunaikan ibadah salat zuhur, saya menerima telepon dari salah satu teman saya yang sudah menjadi dewan guru di dayah MUDI MESRA. Teman saya yang berdomisli di panton Aceh utara itu sudah beberapa hari tinggal di kota samalanga karena sudah membuka satu ponsel sederhana miliknya. Karena informasi itu baru saya tahu saat menghubungi saya tadi, saya langsung menuju ke ponselnya.

Sebelum tiba di tempat tujuan saya lebih dulu membeli sedikit makanan untuk menemui kawan lama saya itu. Karena cuaca gerimis saya memilih untuk membeli molen yang relevan dengan kondisi saat itu. Setelahnya saya langsung menuju ke ponsel LC milik pemuda tanpam asal Aceh utara. Saat tiba di sana, sebelum berlaman kami lebih dulu tertawa seperti biasanya saat ia mesih berstatus santri di pondok. Setalahnya saya ngobrol bersama menceritakan pengalaman saat masih santri sambil menikmati molen tadi.

𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒍𝒊 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒏

𝒕𝒊𝒃𝒂 𝒅𝒊 𝑳𝑪 𝒑𝒐𝒏𝒔𝒆𝒍

Jam 19 : 40 menjelang azan magrib tiba saya lebih dulu menuju ke surau desa untuk mengumandangkan azan magrib. Setelahnya kami menunaikan ibada salat magrib secara berjamaah yang di pimpin langsung oleh iman kampung halaman.

Setelah beberapa saat meninggalkan surau saya menghadiri undangan acara kenduri seunujoh di kampung halaman dekat dengan tempat biasa kami ibadah saat magrib tiba.

𝒉𝒊𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒖𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏

Saat tiba di sana, saya membantu keluarga rumah duka itu untuk menghidangkan makanan untuk tamu yang akan membacakan doa untuk almarhumah nanti. Setelah selesai dari persiapan itu, saya dan bebarapa tamu undangan lainnya langsung mempersilahkan untuk mancicipi makanan yang sudah siap di hidangkan menjelang pembacaan doa tiba.

Sekian Kisah Saya Hari ini, Mohon Masukan dan Dukungan dari Steemian Semua

📷 Picture	Photography
Model	iPhone 7 plus
iOs	14
Camera used	Handphone
Photographer	@joel0
Location	Aceh
Edit	lightroom

hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea

Terimakasih juga kepada :
@nazarul
@el-nailul
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@cicisaja
@ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Best Regard @joel0