THE DIARY GAME SEASON 3 Minggu 6, juni, 2021 ( menghadiri pesta perkawinan guru tercinta )

20 % Pembayaran Dari Postingan Ini Saya Sumbangkan Untuk @steem.amal

Jam 06 : 00 beberapa alarm dari temen-teman berbunyi mengangkat kami dari tempat tidur diatas musalla dibalai pengajian yang menjadi tempat penginapan kami semalam. Tidak berlama-lama lagi kami yang sudah duluan bangun untuk membangunkan teman-teman yang lainnya mengingat perjalanan masih sangat jauh.

Jam 07 : 00 setelah kami melaksanakan shalat subuh dan mandi kami tidak lansung berangkat ke lamno karena salah satu dari taman kami mengajak untuk singgah di ketempat tinggalnya. Kamipun tidak segan-segan menerima permintaannya mengingat perut yang sudah kosong mulai sejak tadi malam. Hanya menghabiskan waktu 10 menit dengan bus yang kami tumpangi dari pondok, rumah sederhana pemilik balai pengajian itu kami masuki setelah bersalaman dengan orang tuanya. Tidak ada tujuan lain ihsan mengajak kami untuk singgah kesana melainkan sarapan pagi menjelang keberangkatan ketempat tujuan. Setelah menikmati makanan khas aceh besar, kami juga sempat ngobrol bersama ayah ihsan yang selalu membari semangat kepada kami dalam menuntut ilmu.

Ngobrol setelah sarapan pagi dirumah ihsan

Jam 08 : 20 kami meninggalkan rumah sederhana ihsan yang sudah melayani kami dengan menu makan luar biasa. Bus yang kami tempangi itupun kambali berjalan membawa kami ketempat tujuan. Sekitar dua jam meninggalkan kota banda aceh, kami berhenti di salah satu mesjid dikabupaten aceh jaya. Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya bahwa kami akan berkumpul bersama rombongan linto di mesjid tersebut, sekaligus mengantikan baru seragam agar keindahan terlihat saat kami berkumpul nanti.

Setelah menggunakan seragam

Karena rombongan yang lain belum sampai, kami memamfaatkan waktu yang tanpa aktivitas itu dengan beristirahat di dalam mesjid, ada juga sebagian yang lainnya beristirahat setalah melaksakan shalat sunnat dzuha. Beberapa saat tibalah rombongan pengantin pria yang berangkat dari berunun kabupaten pidie. H. Muhammad iqbal jalil adalah sosok raja satu hari untuk kota lamno pada hari itu dengan pakaian adat aceh yang begitu gagah tampil dihadapan publik ramai didepan mesjid. Momen keindahan pakaian sang gurupun tidah kami sia-siakan. Alhasil pemotretanpun berhasil kami curi dalam waktu yang singkat itu. Tidak hanya bersama guru tercinta beberapa kali handphone juga memberikan kontrisbusinya melalui kemera indahnya untuk kami yang sudah berpakaian dengan rapi.

Potret bersama raja satu hari untuk lamno jaya

Jam 12 : 00 kami berserta rombongan linto baro lainnya yang begitu ramai mulai melanjutkan perjalanan lagi ketempat tujuan yang sudah tidak jauh lagi. Hanya 20 menit berangkat dari mesjid, kampung tempat tinggal pengantinpun tiba. Setelah mempersiapkan diri dan menunggu beberapa rombongan lainnya, kami berjalan kaki sambil melantunkan beberapa pucuk selawat menuju ketempat pelaminan yang diberada didalam komplek pondok pesantren. Seperti biasanya setelah mencicipi makanan yang disediakan disana kami melakukan pemotretan bersama sepasang pengantin sekaligus sebagai guru kami.

Foto hasil kiriman dari salah satu photografer ditempat acara

Setelahnya, mengingat waktu zuhur telah tiba, kami pergi ke mesjid terdekat untuk melaksakan shalat zuhur dan asar secara jamak. Tidak lama setelah shalat, kami santai sejenak dipinggir mesjid yang dekat dengan sungai indah itu. Lagi-lagi handphone kambali berbicara dengan foto-fotonya yang indah setelah salah satu dari teman kami membuka menu kamera dan skillnya sebagai photografer.

Momen kebersamaan dekat sungai

Jam 15 : 00 kami meninggalkan lamno indah setelah pamit pada guru tercinta. baru satu jam menempuh perjalanan kami berhenti disalah satu tempa indah di gunung gurute. Sungguh tempat yang begitu indah, beberapa pulau kecil yang dikelilingi lautan tanpa penghuni terlihat didepan mata. Hanya saja photografer kami hilang keahliannya karena cahaya matahari berlawanan darah dengan tempat pemotretan. Alhasil gambar yang dihasilkan olehnya terlihat kurang menarik tidak seindah pandangan dua bola mata.

Berada digurutee

Setelah menikmati keindahan alam di gunung gurute kami kembali melanjutkan perjalanan untuk kembali kepondok tercinta. Hingga waktu insya tiba kami masih dalam perjalanan menunju dayah MUDI MESRA dalam keadaaan tertidur.

Hormat saya kepada: @anroja selaku admin steem sea

Hormat saya juga kepada :
@nazarul @radjasalman @el-nailul @ikhsan01 @Herimukti @cicisaja @heriadi Dan kepada seluruh steemian semua

Sampai berjumpa kembali, salam @joel