THE DIARY GAME SEASON 3, SENIN, 24, MEI, 2021 ( masih menikmati suasana kampung halaman )

10% Reward postingan ini akan di donasikan kepada akun @steem.amal

Berjumpa lagi dengan saya @joel yang masih setia menemani kalian semua walau postingan yang sangat sedehana. Semoga anda tidak merasa bosan dengan tulisan serba kerungan ini dalam setiap hari. Amiin

Dengan suara alarm yang keras pada jam 06 : 00 mengangkat saya dari tempat tidur. Seperti biasanya, alarm itu sengaja saya atur untuk menunaikan ibadah shalat subuh dalam waktu. Setelah melaksanakan shalat dua rakaat kewajiban tersebut saya tidur kembali mengingat waktu istirahat masih belum merasa cukup.

Jam 12 : 40 suara panggilan dari ibu saya kembali membangunkan saya dari atas kasur. Beliau hanya mengingatkan saya kalau waktu shalat dhuhur telah tiba. Sayapun tidak menunggu lama lagi lansung kekamar mandi dan melaksanakan shalat zuhur. Beberapa saat setelah shalat zuhur ibu saya memberitahu bahwa hari ini ada kenduri sawah disamping menasah. Karena belum sarapan dari tadi pagi tanpa pikir panjang sya lansung menghadiri kenduri yang sudah menjadi trandisi gampong dalam satu tahun dua kali tersebut. Tidak jauh dari rumah saya untuk bisa menikmati makanan yang disajikan di kenduri tersebut. Hanya dua menit berjalan dengan kaki sambil membaca postingan-postingan yang ada dalam platform luar biasa ini saya sudah berada ditempat tujuan.

Menghadiri kenduri sawah

Saat tiba disana, berhubung samadiah untuk arwah para ulama dan tokoh-tokoh pahlawan aceh yang berasal dari kampung halaman, saya terpaksa harus menunda beberapa menit untuk bisa mencicipan makanan yang sudah siap dihidang oleh @syakbans dan beberapa perangkat desa hebat lainnya. Tiba di acara kenduri tersebut saat sedang berlansung pembacaan do'a, juga membuat saya harus berdiri terasing dibawah balai yang telah disediakan oleh pembesar perangkat desa untuk samadiah bersama. Setelah pembacaan do'a oleh salah satu pemuda yang berilmu tinggi itu selesai, kamipun lansung makan bersama.

Jam 19 : 30 saya berangkat dari rumah menuju surau kampung halaman mengingat waktu shalat magrib hampir tiba. Shalat tiga rakaat secara berjamaah menjadi keniscaan tersendiri mengapa hampir setiap magrib saya pergi serau yang baru saja direnovasi itu. Setelah iqamah selesai, salah satu tengku yang menjadi tugasnya setiap magrib berdiri didepan masih dalam berhalangan, sayapun kembali didorong oleh salah satu pemuda kampung untuk mengimami beberapa masyarakat yang sudah siap untuk berjamaah. Setelah shalat berjamaah yang dibarengi dengan sepucuk doa itu selesai, saya meninggalkan surau indah itu dan kembali lagi kerumah.

Surau kampung halaman menjelang magrib

Jam 22 :00 saya pergi ke warkop MS coffe bersama @mirzamg setelah menjemputnya dari dayah yang tempat tinggalnya. @syakbans yang sedang sibuk dengan dengan akunnya disteemit datang lebih awal dengan motornya. Kamipun lansung duduk bersama menjelang larut malam dengan tema pembahasan malam seputar steemit.

Salam @joel@ semoga selalu dalam kebaikan.