THE DIARY GAME, SELASA, 18 MEI 2021 ( menerima tamu murid privat )

10% Reward postingan ini akan di donasikan kepada akun @steem.amal

Berjumpa lagi dengan saya @joel0, semoga selalu konsisten dalam platform hebat ini.

Pukul 06 : 00 salah satu dari anak pimpinan pesantren membangunkan saya dari tempat semalam, katanya waktu shalat subuh hampir habis, saya lansung berbegas dari tempat tidur munuju ketempat wuzuk dan ke mussala untuk menunaikan ibadah shalat subuh. Setelahnya saya kembali kekamar untuk mengambil handphone dan peralatan lainnya karena mau pulang kerumah. Saat tiba dirumah saya melihat bocah-bocah kecil yang masih tidur nyenyak diatas kasurnya. Saya membangunkan mereka untuk melaksanakan shalat subuh walau belum dalam status kewajiban bagi mereka. Setelahnya saya duduk santai dihalaman rumah sambil menunggu sarapan pagi siap dihidangkan oleh kakak saya masih berada dirumah.

Jam 09 : 00 perut saya merasa sudah sangat kenyang dengan sajian-sajian lezat yang dipersiapkan oleh kakak pagi tadi. Karena semalam pulang kemalan dari warkop bersama teman-teman saya matapun masih ingin dipejam diatas tempat tidur. Tak lama kemudian saya lansung menuju kekamar dan melanjutkan waktu istirahat yang belum cukup itu.

Jam 13 :20 saya terbangun karena suara panggilan dari salah satu murid privatku di pesanten MUDI MESRA SAMALANGA, katanya mereka sudah berkumpul di kota samalanga dan ingin mengunjungi saya kerumah. Tak tunggu lama lagi saya lansung bangun menuju kekamar mandi dan melaksakan shalat zuhur. Beberapa menit setelahnya merekapun saya kerumah. Karena ini adalah kunjungan pertama dari murid privat saya selama mondok dipesantren saya merasa sedikit malu dengan kedatangan mereka. Apalagi salah satu dari mereka memiliki usia sebaya dengan guru privatnya. Akhirnya saya tidak memperdulikan itu semua karena mereka sudah sampai kerumah. Lansung saya mempersilahkan masuk keruang tamu sama seperti biasannya saya berkunjung kerumah-rumah guru berberapa hari yang lalu. Dalam kunjungan perdana mereka sambil menanyakan sebagian lainnya kemana, saya memamfaatkan waktu untuk memberi sedikit motivasi untuk tetap semangat dalam menggali ilmu pengetahuan. Tak cuma itu, beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan studi kami dipesantren juga saya lemparkan kepada mereka untuk memanaskan suasana yang hampir kembali kepondok. Beberapa jawaban masih sanggup mereka pecahkan karena kejeniusan otak yang mereka miliki.

Tanpa saya sadari kami sudah menghabiskan waktu selama satu jam lebih berada diruang tamu sederhana itu, merekapun pamit sambil meminta doa agar mereka selalu istiqamah di pondok. Dengan hati yang masih duduk bersama dengan mereka sayapun mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan mengucapkan hati-hati dalam perjalanan.

Jam 17 : 40 saya menerima telpon dari salah satu teman dikampung halaman. Katanya ia akan menjemputku kerumah ingin jalan-jalan sore terakhirnya dikota samalanga. Tak lama setelah menerima telpon, teman yang mau balek kepesantren besok itupun sampai kerumah dengan motor mewahnya. Kamipun pergi menggunakan motor yang baru saja beberapa bulan yang lalu dibeli oleh orang tuanya. Pantai pasi blang kiju adalah tujuan kami setelah berbincang-bincang sambil tertawa di atas motor vario itu. Setibanya dipantai kami lansung memesan air dan menikmati indahnya alam yang dihiasi dengan ombak-ombak itu.

Jam : 21 : 00 saya menerima pesan dari grup WhatsApp kabilah samalanga bahwa malam ini ada rapat di D'espresso samalanga jam 22 : 00. Saya menghadirinya dengan penuh kerinduan terhadap mereka yang sudah lama tidak bertemu. Ada beberapa pembicaraan penting yang di bahas dalam rapat tersebut. Salah satunya seluruh kelas 5 ke atas dari pondok pesantren MUDI MESRA insya Allah malam besok kami akan bersilaturrahmi lansung dengan ABU MUDI. Setelah rapat selesai sayapun pulang kepesantren teman saya yang sudah sangat sering bermalam disana.

Inilah kisah saya hari ini, mahon masukan dari kalian yang sudah berpengalaman di platform hebat ini.

THE DIARY GAME, SELASA, 18 MEI 2021 ( menerima tamu murid privat )

@ernaerningsih.