50% Payout Donasi To @steem.amal, The Diary Game : (30 Mei 2021) - Memenuhi Undangan Resepsi

Salam sahabat steem,

Hari ini libur dengan aktifitas kerja atau sekolah dan walaupun hari minggu namun aktifitas lain saya sangat padat. Salah satu pekerjaan sampingan saya yaitu mengelola taman bunga dan benih kayu JR Garden, dan jikapun pekerjaan lain bisa saya tinggalkan karena ada hal-hal yang lebih penting untuk dikerjakan tetapi JR Garden tetap harus diurus walaupun cuma sekedar menyiram.

Setelah sarapan pagi saya masih dengan kegiatan di rumah bersama dua orang keponakan ya seperti biasa bermain dengan gayanya anak-anak seperti mendayung sepeda, foto bersama bahkan sering mereka minta dibuat video untuk sebatas berbicara atau bergaya suka-suka Riski dan Raisya.

Sekitar jam 9 pagi saya dan istri bersiap-siap untuk memenuhi undangan resepsi pernikahan seorang teman yang undangannya sudah dikirim seminggu yang lalu melalui whatsapp saya karena tempatnya yang jauh lebih kurang 2 jam perjalanan yaitu ke Seunuddon maka saya dan istri berangkat sekitar jam 10.00 wib.

Setelah semua beres dan siap maka kami mau berangkat, disinilah muncul masalah yang setiap pagi jika saya mau berangkat kerja atau istri mau belanja ke pasar dan ini sudah seperti biasanya salah satu keponakan pasti minta ikut, kalau bukan Riski ya Raisya dan untuk hari ini giliran Raisya yang ngambek karena dilihatnya kami sudah pakai baju bagus dan rapi tapi tidak mengajaknya.

Ekspresi wajah sebelum dibawa jalan-jalan

Hampir setiap pagi seperti ini kecuali kami keluar rumah sebelum kedua keponakan bangun tidur tapi kalau orang tuanya yang pergi kerja malah tidak pernah minta ikut.

Raisya tersenyum setelah dibawa jalan-jalan

Sekitar jam 10.30 wib, selesai bawa jalan-jalan Raisya dan ekspresi mukanya juga sudah berubah maka kami langsung berangkat ke tujuan undangan dengan menggunakan sepeda motor dan helm lengkap jaket serta memakai masker.

Jarak antara Lhokseumawe dengan Seunuddon lebih kurang perjalanan menggunakan sepeda motor memakan waktu hampir 2 jam namun kelebihannya karena jalanan yang bagus tapi karena jauh dan tentunya saja kami harus mencari jalan alternatif supaya hemat waktu.

Ada beberapa jalan alternatif yang bisa dilewatin sehingga tempat tujuan lebih dekat, salah satunya yang kami lewati adalah jalan melalui jembatan gantung setelah lewat simpang dama kami belok kiri ke arah jalan menuju Lapang atau Tanah Pasir. Jalan kampung yang sedikit berlubang tapi tidak begitu terasa karena kami menggunakan sepeda motor.

Setelah sampai ke jalan utama Lapang kami belok kiri dan lurus ke arah Alue Ie Puteh Ini merupakan jalan utama alternatif yang bisa menghemat waktu sampai 1 jam karena kami tidak melewati Landing, Lhoksukon dan seputaran Sampoiniet. Setelah sampai ke jalan Medan-Banda Aceh kami menuju simpang Panteu Brueh dan belok kiri menuju Seunuddon sekitar 5 kilometer menuju rumah acara.

Setelah sampai dirumah acara tepatnya di depan SMP 1 Seunuddon, saya dan istri menuju tempat hidangan tamu yang telah disediakan dan kebetulan ada kawan-kawan lain yang lebih duluan datang. Setelah selesai makan kami semua menuju pelaminan seperti biasa mengajak foto bersama mempelai laki-laki dan memberi ucapan selamat sekaligus meminta izin pulang setelah berfoto.

Foto bersama dengan gaya bebas

Sekitar jam 1 siang pas azan zuhur kami berangkat pulang dan dalam perjalanan kami singgah dimesjid untuk shalat lalu kemudian melanjutkan perjalanan pulang. Untuk arah jalan pulang kami tidak lagi melalui jalan alternatif karena ada rencana untuk singgah dalam perjalanan dan tujuan kamipun bukan ke Lhokseumawe melainkan langsung menuju ke taman JR Garden.

Sekitar jam 3.30 sore kami sampai di taman dan langsung mengecek bunga-bunga yang tanahnya kering untuk disiram pada sorenya. Diantara semua bunga yang ada, saya sedang fokus meremajakan bunga mawar yang sehari sebelumnya sudah saya pangkas batang-batangnya yang tidak berdaun supaya tumbuh daun baru.

Bunga mawar sedang diremajakan

Setelah semua saya cek dan sore harinya saya siram rutin seperti hari-hari sebelumnya maka sekitar jam 6 sore saya dan istri pulang kerumah kampung karena hampir magrib dan setelah shalat magrib kamipun berangkat pulang kerumah Lhokseumawe.

Sekitar jam 8 malam saya sampai rumah Lhokseumawe, setelah shalat insya saya hanya dirumah dengan kegiatan malam bersama Riski dan Raisya, jam 9 malam tepat saya tidur, lumayan cepat mungkin karena perjalanan jauh dan capek maka perlu langsung istirahat.