The Diary Game Minggu 05 Januari 2025: Adat Aceh Antar Mempelai Pria.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Apakabar.....sahabat setia Steem SEA dimanapun berada, kembali lagi pada kesempatan kali ini aku akan berbagi aktivitas keseharian aku untuk teman steemean sekalian. Pastinya sahabat sekalian mempunyai cerita menarik tersendiri di pagi yang punuh harapan baru ini. Sebelumnya aku mau mengucapkan ribuan terimakasih untuk sahabat setia sekalian yang sudah memberikan saran dan dukungan pada postingan saya, semoga kita sukses semuanya🙏.

rombongan mempelai pria

Pagi ini, sekitar pukul 10.30 waktu Indonesia Barat, aku dan rombongan mempelai pria sudah bersiap-siap mengantar Amry, sang mempelai pria, menuju rumah istrinya. Aku ikut serta dalam rombongan ini, mengenakan pakaian adat khas Aceh. Perjalanan menuju rumah mempelai wanita dipenuhi canda tawa, aku dan rekanku Azwar, berangkat menggunakan motor, dan banyak juga yang menggunakan mobil. Sesampainya rombongan kami di rumah acara, kami di sambut hangat oleh perangkat desa kampung ini beserta keluarga dari mempelai wanita. Iringan zikir dan sholawat terus bergema dari grup paduan suara disini.

Acara berlangsung meriah, penuh tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sambutan keluarga, hingga prosesi pemberian seserahan membuat suasana semakin khidmat. Melihat kebahagiaan di wajah Amry dan istrinya, aku merasa bangga bisa menjadi bagian dari momen istimewa ini. Hari ini bukan sekadar pernikahan, melainkan perayaan budaya yang mempererat tali persaudaraan antar desa.

makan bersama

Setelah prosesi adat berlangsung dengan khidmat, tibalah saat yang dinanti, acara makan bersama. Beragam hidangan lezat tersaji di meja makan, dari ikan bakar kecap hingga ayam panggang yang menggugah selera. Suasana semakin hangat dengan alunan paduan suara dari grup nasyid yang menemani. Semua anggota rombongan menikmati santapan sambil berbagi cerita dan kebahagiaan. Kebersamaan itu meninggalkan kenangan manis, tak hanya bagi kedua mempelai, tetapi juga bagi kami yang hadir.

pasang hpl lemari pakaian

Sore harinya, setelah beristirahat sejenak selesai ikut ke acara walimah teman, aku bergegas menuju toko perabot Bang Ary. Udara sore yang sejuk menambah semangatku untuk melanjutkan pekerjaan. Di toko, sebuah lemari besar berdiri, menanti untuk aku kerjakan, menunggu sentuhan terakhirku. Lemari ini adalah barang rehab milik seorang customer yang menginginkan tampilan baru dengan lapisan HPL modern. Dengan penuh ketelitian, aku mulai memasang lembar demi lembar HPL, memastikan setiap sudut rapi dan presisi. Bang Ary sesekali memberi saran, sementara suasana toko dipenuhi aroma kayu yang khas. Waktu berlalu tanpa terasa. Ketika malam menjelang, lemari itu hampir selesai, tampil elegan dengan lapisan baru.

mesjid bujang salim

Ketika azan Maghrib berkumandang. Dengan penuh keyakinan, aku dari toko perabot Bang Ary menuju mesjid raya Bujang Salim Krukuh, menyusuri jalan yang mulai gelap. Sesampainya di mesjid, suasana tenang dan khidmat menyelimuti mesjid, ditemani cahaya lampu yang menerangi dinding-dindingnya. Berbaur bersama jamaah lain, aku merasakan ketenangan yang jarang aku temui di tengah kesibukan harianku bekerja. Seusai shalat, aku duduk sejenak, merenungi makna waktu yang terus berlalu. Sedangkan aku masih terpuruk dengan dosa-dosa.

nge gym

Setelah shalat Isya, Aku dan rekan-rekan berkumpul, mengenakan pakaian olahraga, siap memulai rutinitas malam ini nge-gym bersama. Kami memanfaatkan alat-alat sederhana yang ada di tempat gym ini, barbel buatan, matras, dan beberapa beban dari besi tua. Suara canda tawa sesekali terdengar, mencairkan lelah. Setiap gerakan diiringi semangat untuk menjaga kebugaran tubuh. Walau sederhana, rutinitas ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga membangun kebersamaan.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.