The diary Game Season 3: 29 Juli 2021 | Cepat Pulih Bumiku

Hai steemiaan.. Saya Fitri Mardia balik lagi ingin berbagi cerita. Hari ini aku bangun tidur tidak se dini cerita kemarin. Kali ini tidak ada lagi set alarm yang banyak. Aku bangun pukul lima lewat, lalu bergegas untuk shalat subuh. Sebenarnya pagi ini tidak berbeda dengan pagi kemaren. Langit nya masih sama, aromanya masih sama, dan beritanya juga masih sama. Masih sama banyaknya kabar duka dengan kemarin-kemarin bahkan makin bertambah. Tapi entah mengapa, aku mulai berpikir dan mulai bertanya dalam hati, kapan Covid-19 ini berakhir. Kapan bumi tercinta ini bersih dari Covid-19. Kapan bumi kita sehat kembali. Permasalahan sekarang bahkan makin ribut dengan persoalan-persoalan vaksin yang banyak yang masih kontra. Pagi ini aku berangkat ke Rumah Sakit tepat pukul 7 pagi. Sepanjang perjalanan aku memikirkan banyak hal. Banyak hal yang ku rindukan. Aku merindukan keadaan sebelum pandemi. Setelah 10 menit berlalu, aku sampai di Rumah Sakit. Segera setelah sampai, aku langsung mengambil handphoneku dan langsung mengklik link zoom Morning Report pagi itu. Morning report hari itu berlangsung selama satu jam lebih. Setelah itu aku bergegas ke ruangan ganti untuk ganti baju OKA. Sesampai di ruangan yang dingin itu, lagi-lagi aku diingatkan oleh ibu-ibu perawat yang sedang mengobrol seru tentang pandemi yang tak kunjung berakhir ini. Banyak yang kalah dan berpulang ke Tuhan. Lebih dari 90 ribu penduduk indonesia dinyatakan meninggal karena Covid-19. Sangat-sangat menyedihkan.

-Ruangan yang dingin itu-

Sebenarnya ada beberapa poin yang ingin sekali kupaparkan. Pertama, untuk keselamatan kita, untuk keselamatan orang sekeliling kita yang kita sayangi, satu hal yang tidak berat untuk dilakukan sebenarnya, pakailah selalu masker. Mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan tetap memakai masker tidaklah sesulit mengaitkan benang kedalam lubang jarum. Sebagai salah satu ikhtiar untuk tetap sehat dan terhindar dari Covid adalah memakai masker.

-Pakailah maskermu untuk sehatmu dan sekelilingmu-

Kedua, cuci tangan 6 langkah dengan handsanitizer atau memakai sabun setiap setelah kontak alat-alat umum atau saat akan masuk rumah setelah beraktivitas diluar. Ini juga salah satu ikhtiar untuk tetap terhindar dari Covid-19.

-Jadikan Handsanitizer sebagai benda wajib di tas kecilmu-

Ketiga, hindari keramaian atau berkumpul-kumpul dan tetap menjaga jarak.
Beberapa hal yang telah kusebutkan diatas, sangatlah mudah untuk dilakukan. Semoga setelah kita divaksin, dan selanjutkan mengandalkan herd imunity, semoga kita semua semakin dekat dengan keadaan normal seperti sedia kala sebelum pandemi.

-Tetap jaga jarak dan menghindari berkumpul-kumpula adalah bukan hal yang susah-

Hari itu, entah mengapa telingaku sering mendengar sekilas tentang Covid-19 ini. Jadi di sesi ini, ingin bahas sedikit tentang masalah ini.
Setelah kegiatanku di OKA, aku bergegas ganti baju dan turun ke ruang poli ke lantai 1. Disini, lagi-lagi saya mendengar pembicaraan seorang ibu yang saat itu sedang ditanyakan oleh dokter, "kenapa telat sekali datang berobatnya ke rumah sakit, kenapa tidak datang saat sebelum parah seperti ini". Lalu si ibu menjawab, karena Covid-19 ini. Entah karena takut tertular Covid-19 jika pergi ke rumah sakit atau karena takut di Covidkan seperti yang sering orang-orang katakan.

-Ruangan yang didalamnya dipenuhi dengan doa untuk kesembuhan-

Di akhir tulisan ini, aku hanya berharap, semoga dengan ikhtiar dan doa yang telah kita lakukan selama ini, kita semua tetap sehat atau sehat kembali dan atmosfer di bumi kita bersih kembali tanpa virus Covid-19. Atau kita mungkin saja masih berdampingan dengan Covid-19, namun dengan keadaan yang lebih aman dan dengan imun yang kuat karena telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Sampai akhir kegiatanku hari itu dan sampai pulang ke rumah, topik itu masih tetap terlintas dipikiranku, sampai akhirnya, aku mencoba untuk introspeksi diri tentang ikhtiarku dan orang-orang sekelilingku. Sehingga aku mencoba untuk tetap semangat memberi nasihat pada diriku sendiri dan sekelilingku demi kesehatan bersama.

Semoga saja.

Salam rinduku
@khaereyaa