ASSALAMUALAIKUM WR WB
Hai sahabat steemians semuanya. Apa kabar hari ini? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ya rabbal'alamin.
Pagi ini saya dibangunkan oleh suara tangisan shanum. Sekarang kalau subuh tidak perlu alarm lagi, sudah ada shanum yang menggantikan alarm. Kadang-kadang pas azan subuh, kadang juga sebelum subuh. Seperti pagi ini jam setengah 5 kami sudah dibangunkan. Setelah saya kasih minum langsung aman, dia main-main dan guling-guling di kasur, sejam kemudian setelah capek main-main dia tidur lagi.
Kamipun segera bangun menyiapkan bahan-bahan untuk membuat mie dan bakwan. Suami merajang kol dan wortel saya membuatkan bumbunya. Azan subuh suami segera bergegas ke menasah saya pun siap2 melaksanakan shalat subuh dirumah. Setelah shalat saya langsung giling bumbu mie dan bakwan. Suami melanjutkn proses rajang merajangnya. Semua bahan dan bumbunya sudah ada, sekarang mienya sudah siap untuk di masak.
Pertama saya buat mie hun dulu. Setelah itu baru mie lidi. Selesai buat saya mandikan shanum dan tidurin dia dulu setelah dikasih makan sama abinya. Dia tidur kami sarapan, setelah itu saya lanjut menggoreng bakwan. Selesai semuanya, ternyata masih awal, jadi suami bantu saya cuci piring dulu setelah itu baru berangkat untuk jualan. Shanumnya masih tidur, saya bisa istirahat sebentar.
Jam 11.37 Abi shanum pulang, sekarang gantian jaga shanum, saya masak. Abi shanum bawa pulang ikan, saya liat ikannya cuma 3 biji, katanya 12 rb. Mahal sekali, udah kayak harga emas aja ha ha.
Di samping rumah kami ada kami buat kebun kecil. Saya liat ad terong yang sudah bisa dipanen, jadi saya petik mau buat sambalado. Kurang lebih sejam saya di dapur, setelah itu bersih2, cuci piring, mandi dan melaksanakan shalat zuhur. Kemudian kami tidur siang, jam 14.35 bangun, baru makan.
Siap shalat asar saya mengajak suami jalan-jalan. Diapun langsung meng iyakan. Di tanya mau kemana, saya jawab enggak tau, yang penting jalan-jalan. Yaudah kamipun jalan2. Kami jalannya lewat elak, jumpa jalan waduk jeuleukat kami belok kesana, luas juga ternyata kampung jeuleukat, Kalau disuruh lagi kesana saya enggak tau lagi jalannya. Kami keluar lewat jalan rel uteunkot. Kemudian lurus melewati jalan ke rumah dan akhirnya kami berhenti di warung mie Yahdi diyub bak panah. Kami pesan mie 2. Satu goreng basah dan satu lagi goreng kering. Untuk minumnya Nescafe sama nutrisi.
Selesai makan dan membayar kami pun langsung pulang mengingat waktu sudah hampir magrib.
Foto sebagai penutup diary pada saya hari ini
Sekian dulu untuk hari ini, besok kita sambung kembali. Semoga teman-teman tidak pernah bosan singgah di postingan saya.
CC :
@anroja
@radjasalman
@heriadi
@nazarul
@steem.sea
@el-nailul
@firyfaiz
@mirzamg