The Diary Game: 20 Februari 2025 | Life update.

Assalamualaikum teman-teman steemit, bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam lindungan Allah swt, aamiin

Pagi ini saya bangun seperti biasanya, membereskan kamar tidur dan menyapu rumah serta halaman rumah. Tiba-tiba tante saya menelfon menyuruh saya mengantar tas bekal untuk mengisi asi yang akan diantar ke rumah sakit, saat sedang bersiap-siap masuk chat di grup Ciwik 36 Kak Deppy mengajak nongki di Manyogot.ma. Tanpa rasa ragu saya langsung mengiyakan ajakannya dan Kak Oja juga tidak menolak, saya langsung berpakaian kemudian mengantar tas bekal dan langsung ke Manyogot.ma. Sebelumnya saya mampir membeli bolang-baling cakwe karena beberapa waktu lalu belum puas memakannya hehe.

^{Hot Avocado dan Bolang-Baling Cakwe.}
Saat sampai di Manyogot.ma Kak Deppy dan Kak Oja sudah duluan sampai, saya langsung menuju bar untuk memesan. Hari ini karena tenggorokan sedang radang, jadinya saya memesan yang panas dan tidak memesan kopi karena takut kambuh sakit lambung. Setelah bayar dan duduk bergabung dengan mereka berdua, tidak lama pesanan Avocado saya sampai. Saya menikmati Avocado hangat dengan cakwe sambil mendengar update-an kehidupan kakak-kakak ini, sesekali giliran saya yang bercerita hehe.

Pukul 12.00 wib kami pulang, sampai di rumah saya membersihkan diri dan beristirahat sejenak. Pukul 14.00 wib saya bangun, bersiap-siap berangkat kerja dan tidak lupa menyiapkan bekal untuk makan malam nanti. Saya juga membawa jambu jamaika oleh-oleh dari Lhokseumawe untuk teman-teman di Klinik, setelah selesai saya langsung berangkat ke tempat kerja. Saat di jalan saya mampir membeli bumbu rujak untuk dimakan dengan jambu jamaika nanti, sampai di tempat kerja saya membereskan meja kerja dan menyiapkan kartu-kartu pasien yang akan berobat sore nanti. Ba’da ashar pasien mulai berdatangan, berharap sore ini tidak rame dan doa saya terkabulkan. Sore ini pasien tidak terlalu rame, jadinya saya bekerja lebih santai.

^{Golden Hour.}

^Ngerujak.
Adzan maghrib berkumandang, saya keluar melihat suasana dan salfok dengan warna langit yang orens. Lalu kami masuk ke ruangan untuk makan, jambu jamaika yang sudah dicuci dan dipotong-potong oleh Kak Nita, saya dan teman-teman yang lain menikmatinya. Setelah makan dan sholat saya lanjut bekerja kembali, saat malam pasien pun tidak terlalu rame. Pukul 21.30 wib semua pasien selesai terlayani, waktunya pulang. Tiba di rumah saya membersihkan diri dan istirahat.

Terima kasih buat teman-teman yang sudah mampir di postingan saya, semoga bisa sukses bersama.