The Diary Game - Betterlife [May 25, 2021]- My Tuesday Activities | 50% Reward to @steem.amal

Yang tak biasa terjadi dipagi selasa, terbangun dikamar rumahnya CR Indonesia @heriadi dengan satu kamar dengan @el-nailul. Janggal namun berwibawa, itulah yang aku rasakan di pagi-pagi yang masih buta. Aku langsung bergegas dengan meninggalkan @el-nailul yang masih dalam alam mimpi, memacu kendaraanku untuk pulang kerumah dengan waktu 15 menit kuhabiskan dengan menikmati sejuknya udara pagi ini. Sampainya dirumah aku langsung bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri demi melanjutkan perjuangan di hari selasa ini dalam mencari sesuap nasi ke pelosok Aceh Utara.

---

Suasana ketika sosialisasi SDGs

---

Berangkat ketempat kerja bersama Zahrul Fauzi dan Pak Mukhtar kesana menambah keseruan dalam menikmati pagi ini, tujuan kami tak lain dan tak bukan adalah untuk melakukan sosialisasi SDGs atau pembangunan yang berkelanjutan kepada kepala desa yang ada diwilayah administrasi kecamatan Cot Girek kali ini. Kami sampai disana dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, dan sesampainya disana kami melakukukan pertemuan singkat dengan pihak kecamatan untuk memastikan agenda hari ini.

Sosialisasi SDGs desa baru kami berikan sekitar satu jam kemudian karena menunggu para kepala desa yang terjadwalkan pada 3 jam sebelum jam makan siang. Sekitar satu jam dalam pemberian materi tersebut, kedatangan dua sosok steemian sekaligus Tenaga Ahli Kabupaten yaitu @tucsond dan @waterjoe menambah gairah sosialisasi ini sampai dengan jam makan siang yang terselesaikan dengan sempurna.

---

Suasana jalan ketika kami pulang

---

Ketika jam makan siang tiba dan pertanda segala agenda dalam sosialisasi SDGs ini telah terselesaikan, kami meminta izin kepada kepala desa dan pihak kecamatan untuk kembali kerumah masing. Nah, apalah daya bukannya kembali kerumah namun kami berenam menyempatkan diri untuk singgah ke salah satu resto yang ada di wilayah Lhoksukon untuk mengisi kekosongan perut kami di jam makan siang yang agak terlambat ini.

Untuk sampai ke resto ini dari Batu XII, kami membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit atau tepat pada jadwal shalat duhur tiba, disini sebelum memesan makan siang kami menyempatkan diri untuk shalat duhur. Nah, yang paginya kami berlima dalam sosialisasi SDGs namun saat makan siang kami sudah berenam dengan rekan kerja lainnya yaitu Tuan Shadli yang biasa aku panggilkan untuknya.
hehehe

---

Suasana makan siang di Cafe and Resto Lhoksukon

---

Selepas makan siang di Cafe and Resto Lhoksukon kami juga menyempatkan diri mengobrol tentang kerjaan kami hari ini dan beberapa agenda kedepannya sekitar 1 jam, disini kami juga tak lupa membahas tentang platform steemit dikarenakan @waterjoe dan @tucsond berencana membuat review restaurant untuk postingannya kali ini. Selesai sudah pekerjaan kami hari ini dan saatnya pulang kerumah masing-masing. Selang 15 menit aku yang kebetulan diantar oleh Zahrul Fauzi telah sampai di rumah.

Sampainya dirumah, dering suara gawai disaku celana terdengar jelas pertanda panggilan masuk, dan ternyata yang membuat gaduh gawai ini adalah seorang CR Indonesia @heriadi yang mana beliau membuatku tertawa terbahak-bahak ketika mendengar pertanyaannya tentang kunci kereta @el-nailul yang telah di sembunyikan oleh tuyul-tuyul jahanam dirumah sang CR. Ada yang penasaran dengan kunci kereta dia, ka tanyoeng keudroe keuh maseng-maseng, hak ek ta peugah sabab hino karap abeh baterei teuh.
hahaha

---

Dokumentasi dedek mungil @firyfaiz

---

Tak akan kulanjutan cerita dalam diary game ini, dan bila kalian penasaran silahkan tanyakan sama dedek mungil @firyfaiz tentang kelanjutan pertualangan kami hari ini berempat di sore sampai waktu magrib tiba.
Hahaha