Betterlife thediarygame ( 23 Oktober 2021, Sabtu)

Proses tebang kelapa menggunakan mesin senso

Assalamu'alaikum, Hai sahabat steemians, apakabar kalian hari, Semoga kita semua dalam Lindungan Allah Swt, dan selalu dalam keadaan sehat wal-afiat, Amin🤲

Pada pagi hari ini ketika aku bangun tidur, aku merasakan lapar dan Aku pingin makan, tetapi Aku ingin sekali sarapan nasi gurih, walaupun jarak yang harus ditempuh itu jauh, Aku kalau udah kepingin itu mau sejauh apapun bakalan saya cari nasi gurihnya, jadi dari kampung saya ke pasar Lueng putu jaraknya 15 menit perjalana, SuamiKu pergi ke pasar Lueng putu untuk membeli nasi gurih yang sedang Ku idamkan, setelah membeli nasi gurih suamiKu langsung membawa pulang, kami sarapan bersama dirumah, setelah sarapan suami dan anak-anak bersiap ke sekolah.

Hari ini Imam pergi ke sekolah dengan Bapaknya. Setiap pagi, jika mau pergi ke sekolah dengan bapaknya, Imam selalu harus buru-buru, dan wajib pergi cepat, karena SuamiKu harus buru waktu supaya tidak terlambat sampai di sekolah, SuamiKu mengajar di SMA 1 Meureudu, Beliau berangkat dari Luengputu ke Merdu setiap harinya. Perjalanan yang Lumayan Jauh siih,, Tapi harus tetap semangat dalam melakukan tugasnya sebagai seorang Guru.

Suamiku terimakasih karena telah berjuang mencari nafkah, Engkau selalu ada dalam do'aku, ya Allah Lindungilah Suamiku dalam mencari rezekiMu, hapuskanlah segala dosanya, berikanlah kesehatan dan kekuatan untunya. Semoga tetesan keringatnya dalam mencari nafkah untuk keluarga akan membawa keberkahan dan mendapat balasan syurganya Allah. Amin🤲

Pukul 11.30 anak saya Rahul sudah tidur di ayunan, di seberang jalan depan rumah saya, sedang ada pekerjaaan penebangan pohon kelapa, kebetulan pohon kelapa sudah tinggi sekali dan dekat dengan rumah orang, jadi pohon kelapanya harus di tebang.

Terdengar suara mesin senso yang sangat keras,membuat anak saya terbangun fari tidurnya. Lalu anak saya keluar dan menyaksikan proses tebang pohon kelapa menggunakan mesin senso.

Setelah makan siang dan shalat dhuhur, aku menemani anakku bersiap-siap untuk pergi mengaji. Aku mengantarnya saampai ke tempat pengajian, sebelumnya aku mengisi bensin dulu.

Pukul 16.30 aku pergi ke Trienggadeng bersama adikku Salawati, di jalan aku membeli beberapa jus buah untuk pak tukang yang sedang bekerja dirumahku. Sampai disana aku melihat pak tukang yang sedang bekerja berjumlah 5 orang, sedangkan saya membawa 4 buah jus buah. Karena biasanya mereka bekerja paling banyak 4 orang. Saya pergi lagibke Trienggadeng untuk membeli jus lagi.

Ketika azan magrib, aku dan adikku masih di jalan, aku mempercepat laju kendaraan, dan akhirnya kami sampai dirumah masih ada waktu untuk shalat magrib.

Pukul 20.10 aku menemani anakku untuk mengaji dan membuat PR, kemudian aku menyimak anakku membaca, alhamdulillah Imam sudah lancar membaca.

Setelah shalat isya, anak-anak sudah tidur, saya pun beristirahat, berharap semoga besok kehidupan kita lebih baik lagi, Jangan pernah lihat ke belakang, mengenang hari kemarin, tersenyumlah untuk masa depan, esok adalah hari baru.

Sekian cerita saya mengenai kegiatan yang saya lakukan hari ini dan saya posting pada #TheDiaryGame yang saya bagikan pada kalian, semoga kalian terhibur dalam membaca diary saya pada hari ini, salam satu visi dan misi para Steemians di seluruh dunia

CC :
@anroja
@radjasalman
@nazarul
@herimukty
@el-nailul
@ernaerningsih
@firyfaiz dan
Serta Teman-teman steemian semuanya.
Salam manis @lia91