Kue Wajik Khas Aceh
Assalamualaikum sahabat steemian semua,semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Hari Rabu yang dingin dengan rintikan hujan yang masih berkelanjutan dari semalaman. Walaupun begitu semangat anak saya untuk sekolah tetap membara. Untuk pagi ini jam 07.45 wib abang Imam baru berangkat sekolah karena hujan. Seiring dengan berangkat anak ke sekolah,semua pekerjaan seputaran sumur dan dapur sudah saya selesaikan semua. Waktunya Adek Rahul mandi dan siap untuk bobok ayun lagi. Setelah mandi,sudah rapi dan wangi waktunya adek istirahat. Shalawat dan dzikir saya lantunkan akhirnya terlelap juga dek Rahul tidurnya.
Setelah itu saya membawa sepaket bakal kain baju seragam yang akan dipakaikan suami saya ketika maulid di Sekolah tempat suami saya mengajar. Iya Alhamdulillah ,menurut saya ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat bagus juga untuk para Guru, Supaya lebih giat dan gigih dalam bekerja, dan kepada Semua Guru , InsyaAllah apa yang diajarkan oleh mereka akan menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir walaupun mereka sudah berpulang ke Rahmatullah. Amin Allahumma Amin.
Pukul 11.00 wib, saya sudah berangkat untuk menjemput anak saya di sekolah . Saya juga pergi ke pasar untuk membeli ikan. Setelah siap Membeli ikan saya pun langsung pulang, mumpung anak-anak masih tidur saya mau membersihkan ikan dulu. Setelah itu saya langsung menggoreng dan menyambalnya. Lebih mudah,praktis dan hemat waktu tentunya juga rasanya harus enak supaya suami dan anak-anak betah makan dirumah. Mamak saya hari ini menjemur padi di halaman rumah tetangga, agak mengkhawatirkan sih dengan cuaca hari ini. Saya dan adik-adik saya siap siaga apabila tiba-tiba rintik hujan membasahi bumi.
Padi Yang sedang di jemur
Anak kecil saya sudah terbangun dari tadi dan saya langsung menggendongnya untuk dibawa keluar. Anak saya yang kecil batuk demam, badannya panas, dia sangat rewel hari ini. Saya berharap semoga anak saya cepat sembuh.
Tak terasa azan dhuhur pun berkumandang dan saya langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan langsung melaksanakan ibadah shalat dhuhur. Setelah shalat dhuhur selesai, saya kedapur untuk memberi makan siang anak saya. Setelah beberapa menit kemudian matanya mulai melek lagi.
Saya langsung masuk ke dalam kamar untuk menidurkan adek Rahul lagi dalam ayunan. Anak-anak kalau sedang tidak enak badan masih banyak tidurnya, tapi kalau Rahul sehat biasanya tidur hanya sekali sehari. Anak kecil saya pun terlelap lagi dalam tidurnya.
Pukul 14.00 mamak saya dan masyarakat desa Tualada yang di ajak oleh mamak saya pergi ke tempat orang meninggal. Karena yang meninggal adalah Besan Mamak saya, jadi Mamak harus membawa kue Wajik kesana. Tak lama-lama disana dan kami masing-masing pulang ke rumah.
Saat berada di tempat orang meninggal
Pukul 15.00 suami saya mengambil gergaji untuk memotong pohon jambu di dalam bangunan kamar rumah mamak saya, Ayah saya sekarang ini menambah lagi dua kamar untuk anak gadisnya yang sudah di pinang orang dan sebentar lagi InsyaAllah mereka akan menikah.
Setelah semuanya di tebang, saya dan adik saya mengangkut ranting-ranting pohon jambu dan membawanya ke tempat sampah.
Jam 16.20 wib saya baru menyelesaikan semua pekerjaan itu dan setelahnya saya langsung untuk shalat asar. Setelah selesai shalat asar,suami saya pun gantian untuk melaksanakan shalatnya.
Sambil menunggu suami saya shalat asar,saya hanya duduk bersama anak kecil saya didepan rumah. Menikmati udara sore sambil melihat orang-orang yang lalu lalang di jalan depan rumah saya. Sekarang ini hampir setiap hari hujan turun terus menerus, di jalan depan rumah kami tergenang air, anak-anak di kampung sangat senang main air. Anak saya minta main juga di air tersebut, tapi saya tidak mengizinkannya, karena airnya terlihat kotor. Anak saya pun mengerti, saya mengambil ember besar dan saya letakkan di depan rumah, saya isi air penuh, kemudian anak saya main air di depan rumah.
Setelah suami saya selesai shalat,kami pergi ke pasar Luengputu untuk membeli kitab untuk abang Imam. Kami juga membeli buah durian. Belanjaan pun selesai dan kami langsung pulang. Jam 18.20 kami tiba dirumah,dan selang beberapa menit kemudian azan magrib pun berkumandang. Saya yang duluan untuk melaksanakan shalat magrib kemudian diiringi oleh suami saya.
Buah durian yang enak
Setelah shalat magrib selesai saya melanjutkan untuk membantu membuat
PR anak saya. Alhamdulillah jam 19.20 wib saya sudah menyelesaikan semuanya. Kami menyantap Buah durian yang kamu beli tadi di pasar Lueng Putu. Setelah makan-makan suami saya langsung menuju ke Dayah untuk mengikuti pengajian rutin malam Kamis di kampung saya.
Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak atas semua kunjungan dan dukungannya,@steemseacurator, @steemcurator08, @anroja, @ernaerningsih, @nazarul,@cicisaja, @heriadi, @irawandedy, @radjasalman, @el-nailul, @firyfaiz, @mirzamg, @herimukti dan semua teman-teman lainnya yang tidak saya sebutkan disini. Tanpa kalian saya tidak bisa berada pada titik sekarang ini. Salam @lia91☺