The diary game-betterlife minggu 14 maret 2021 # Bersama rombongan linto baro

Hari Minggu ini 14/03/2021, aku bersama keluargaku menginap di rumah ibu mertuaku di Meureudu Rencananya hari ini aku pergi ke acara pernikahan seorang remaja yang tinggal di desa Langien kecamatan Bandar Baru Pidie jaya. Aku termasuk dalam rombongan pengantar pengantin pria. Namun kemarin anakku Imam menelepon bapaknya untuk menjemputnya di rumah. serta membawanya ke rumah neneknya di meureudu . Dia ingin menginap di sana Lalu esok pagi dia mengajakku pergi ke pantai Manohara.

Tapi rencana berubah, imam tidak mau pergi ke pantai, dia ingin pergi ke kolam renang yang ada di kawasan Cot trieng ( kompleks perkantoran pemerintahan Pidie jaya). Kolam renang di buka pada pukul 10 pagi, sedan gkan aku akan mengantar rombongan pengantin baru juga pada pukul 10 pagi . Jadi ku. batalkan saja rencana ini. Imam pun hanya tidur-tiduran saja sambil menonton televisi. Dia bisa menerima keadaan karena dia anak yang baik.

Waktu yang ada ku manfaatkan untuk menulis postingan. Imam datang menghampiriku, dia bilang kalau ia ingin mandi di laut, ku tarik nafas dalam-dalam, ku diam sejenak lalu ku suruh mereka untuk bersiap-siap. Kemudian aku dan keluargaku pergi ke pantai Manohara, tapi tidak bisa lama-lama karena sebentar lagi akan pergi ke tempat pesta pernikahan. Kami mandi bertiga dan suamiku mengambil beberapa foto dan video.

Seluruh badan kami basah dan berpasir, di sana tidak ada sumur umum untuk membersihkan diri, jadi kkami pergi ke sebuah mesjid,. disana kami bisa membersihkan tubuh serta berganti pakaian. Ternyata sandal anakku terjatuh di jalan, suamiku akan mencari dan ketemu juga.

Dalam perjalanan pulang aku membeli pisang goreng di trienggadeng. Selesai mandi biasanya lapar dan haus, makan gorengan sambil pelan-pelan mengendarai kendaraan , . Anakku Rahul tertidur di pangkuanku, memang sudah saatnya dia tidur.

kami langsung bersiap-siap untuk pergi ke pesta, rombongan pengantin telah beberapa sudah menunggu , rombongan mengambil rute dari jalan desa, memang ini jalan satu-satunya menuju ke desa "Barieh " Beureunun Pidie.

Suasananya masih sangat alami, di depan rumah pengantin terdapat aliran sungai irigasi dan bukit kecil,. cuaca yang panas membuat ku harus cepat-cepat menyelesaikan misi ini. Dan Aku akan pergi ke kota Sigli untuk mencari baju.

Aku dan suamiku masih di perjalanan mau pulang,sampai di luengputu kami singgah sebentar membeli buah - buahan yang dipesan sama anak-anak tadi pagi ,sedangkan anak ku yang kecil kubelikan kue coklat kesukaannya.

Sesampai dirumah aku mengganti pakaian dan langsung ke kamar mandi mengambil wudhu untuk menunaikan shalat dhuhur dan aku mengajak anakku untuk shalat bersama.selesai shalat kami duduk di depan televisi dan menonton bersama,di sela sela menonton tv aku menyuapi dua anak laki laki ku,karena mereka susah makan kalau aku tidak menyuapinya.

Aku mengajak anak anak ku untuk tidur di kamar,cuaca hari ini sangat panas dan ku hidupkan dua kipas angin di kamar ku agar anak ku tidak kepanasan,sebenarnya boleh sih kami tidur di ruang tamu,tapi rumah kami banyak anak-anak tetangga maun main kerumah kami dan membuat anakku susah tidur.

Aku yang terbangun lebih awal dari anak anakku,ku bangun pelan pelan agar mereka tidak terbangun,dan aku keluar kamar dan duduk sebentar depan rumah sambil menunggu azan ashar berkumandang. Tak lama kemudian suara azanpu terdengar, Aku bergegas ke kamar mandi dan mengbil wudhu untuk shalat ashar.

Aku mengajak suami ku pergi ke pasar teupin raya untuk membeli ikan.sampai disana kami membeli beberapa ikan dan lain sebagainya.pulang dari berbelanja saya langsung memasak untuk makan malam kami.

Pukul 18.00
Adik adikku mengajak aku makan rujak,walaupun hari sudah sore jadi juga kami ngerujak.

Pukul 19.00
Saya menunggu azan magrib dan shalat magrib bersama suami dan anakku,selasai shalat magrib seperti biasa kami membaca alqur'an bersama dan saya menyimak bacaaan qur'an anakku yang sekarang sudah lancar membaca juz amma.