The diary game season ketiga ("Senin 22 maret 2021 ")Perjalanan menuju kota Banda Aceh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Persiapan berangkat menuju kota Banda Aceh sesuatu yang menyenangkan,
Tadi malam saya menyetel alarm pukul 05.00 subuh ,Malam tadi dedek Rahul tidak enak tidurnya dan sebentar sebentar terbangun,mungkin karena kepanasan makanya dedek Rahul tidurnya kurang nyaman.

Ketika alarm berbunyi, Saya malah mematikannya,karena saya masih mengantuk,saya tarik selimut dan tidur lagi.saya sempat bermimpi, dan anak saya yang besar, si abang Imam membangunkan saya,dia teringat hari ini kami mau berangkat ke kota Banda Aceh,abang imam sangat semangat, dia langsung ke kamar mandi untuk mandi.

Dengan bergegas sayapun pergi menuju kamar mandi, setelah selesai mandi saya melanjutkan dengan berwudhu seperti biasa, kemudian saya segera melaksanakan shalat subuh di rumah.

Setelah selesai melaksnakan shalat subuh, sejenak saya berkosentrasi di atas sajadah untuk mengembalikan data ingat dan menetralkan sisa-sisa mimpi yang terbawa dalam jaga ku.

Kemudian saya bergerak menuju kamar tidur, kebetulan anak saya pagi ini juga terbangun lebih cepat sehingga saya berkesempatan untuk bermain dengannya sejenak sambil menunggu jadwal sarapan pagi.

Saya menyiapkan sarapan pagi kemudian saya bersama suami segera menyelesaikan acara sarapan pagi bersama.

Setelah selesai sarapan pagi kami mulai berkemas barang keperluan kami dan mempersiapkan segala keperluan lainnya agar kami tidak terkendala saat berangkat menuju kota Banda Aceh.

Sekitar pukul 07.30 wib kami selesai membereskan barang-barang dan kami segera berkemas dan bersiap untuk berangkat, kemudian suami menghidupkan mesin sepeda motor untuk segera berangkat.

Tidak lama kemudian kami segera berangkat, pelan-pelan kami melewati satu persatu perkampungan karena kami mengambil rute jalan pedesaan.

Dari kota meureudu menuju kota Banda Aceh membutuhkan waktu sekitar 3.5 Jam dengan mengendarai sepeda motor dalam kecepatan normal.

Kami berbincang sambil menikmati alam pedesaan yang kami lewati dalam perjalan menuju kota Banda Aceh, memasuki wilayah saree kami mulai berkonsentrasi untuk mempercepat laju kendaraan kami agar menghemat waktu.

Jam 10.02 kami tiba di seulimum dan kami mampir di sebuah warung kopi.kami istirahat sejenak sambil menikmati makanan dan minuman yang kami pesan

Tepat pukul 11.00 Wib
Saya bersama suami melanjutkan perjalanan setelah selesai menikmati Makanan dan minuman di daerah ini, kami tiba di kota Banda Aceh sekitar pukul 11:35 wib.

Di jalan saya menelpon adik ipar saya menanyakan dimana mereka menunggu rombongan linto baru yang dari merdu ternyata mereka di sebuah mesjid dekat dengan rumah darabaro di ulee kareng,kami langsung menuju kesana.

Setelah semua rombongan berkumpul,kamipun bersiap siap mengantar linto baro.ada yang datang dengan sepeda motor,ada juga yang datang dengan mobil pribadi. Sampai di rumah darabaro jam 12.10.

Pulang dari mengantar linto baro kami langsung menuju ke sebuah mesjid. Disana saya dan suami shalat dhuhur.selesai shalat dhuhur kami tidak langsung pergi,kami istirahat sejenak dan sambil menunggu dedek Rahul bangun.

Setelah dedek Rahul bangun,barulah kami melanjutkan perjalanan kami. Saya mengajak suami saya singgah di meusium Tsunami. Kalau pergi ke kota Banda Aceh saya hampir selalu ingin mengunjungi gedung meuseum Tsunami.

Anak-anak saya sangat senang berada di dalam Meuseum Tsunami,sampai tidak terasa sudah azan ashar.Sebenarnya saya masih ingin berlama-lama disana,Tapi karena sudah masuk waktu ashar sehingga kami harus segera keluar dari gedung tersebut.

Kami singgah di sebuah mesjid untuk melaksanakan shalat ashar, Selesai shalat kami melanjutkan lagi perjalanan kami untuk pulang ke kampung yaitu desa meunasah bie kecamatan meurah dua kabupaten pidie jaya.

Jam 18.22 kami sampai di Sare,kami berhenti sejenak membeli sedikit oleh oleh untuk kami bawa pulang ke rumah,kemudian kami melanjutkan perjalanan,se sampainya di grong-grong kami terjebak hujan yang sangat lebat,dan kami berhenti di sebuah Surau dan shalat magrib disana.

Hujan telah berhenti,kami pun melanjutkan perjalanan pulang,Badan kami terasa dingin sehingga kami harus memakai jacket,hari ini perjalanan bagi saya sangat melelahkan,akan tetapi saya sangat bahagia karena menghabiskan waktu seharian bersama suami dan anak-anak saya.

Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.

Salam hormat saya untuk @steemcurator01 @steemcurator02 @anroja @nazarul @curiesea @el-nailul @muzack1 dan @radjasalman @fendie yang selalu mendukung kami.
Salam sukses by @lia91