Kontes Menulis Steem SEA - Steemit Dalam 3 Kata : Berteman, Tricky, dan Cuan

Assalammualaikum ya ahlil steemit...

Sahaja saya menuliskan tulisan ini dengan maksud hendak mengikuti kontes dan menang, yang diselenggarakan oleh @aneukpineung78, kebetulan akun saya di mention oleh beliau, jdi gak enak aja kalau saya tidak ikut serta. Ditengah kegiatan di dunia nyata yang seperti Sok sibuk saya menyempatkan sedikit menggerakkan jari-jari mengetik merangkai kata demi kata, kalimat demi kalimat biar menjadi sebuah artikel yang jika rajin dibaca jika malas cukup di vote aja gak usah dibaca, capek. 😁

Akun saya ini telah lahir tahun 2017 silam, artinya cukup lama jika dilihat dari steemit yang resmi lahir tanggal 4 juli 2016 oleh dua orang Ned Scott @ned dan Dan Larimer @theycallmedan (tidak terkonfirmasi). Dikenalkan oleh salah seorang teman dengan akun bernama Alam, nama akunnya saya sudah lupa karena sudah lama tidak aktif, saya pun malas mencarinya. Saat itu secara pribadi saya tidak terlalu paham bagaimana kerja steemit ini, teman yang mengenalkan saya steemit juga terlalu "Sok Paten" Untuk mengajari maka saya berjalan sendiri bermodal "Hanya Bisa Menulis" Karena sering ikut kontes Essay tingkat Mahasiswa dan memperbanyak membaca mengenai steemit, blockchain, crypto. Akhirnya walau saya akun lama buktinya saya tidak juga menjadi akun besar alias lambat berkembang, semakin saya membaca dan mempelajari tentang blockchain semakin saya tidak mengerti, dan tidak percaya akan penjelasan-penjelasan yang ada, tapi ya jalan terus. Sampai terjadi "konflik" Antara para orang kaya hingga sreemit di akuasisi oleh Tron saya hanya jalan terus dengan hanya posting tulisan. Berangkat dari hal tersebut maka saya dapat menyebut steemit dengan tiga kata :

Foto yang ditolak oleh dreasmtime

1. Berteman

Berteman di dunia steemit saya anggap menjadi menjadi penting, karena saya lama jalan sendiri tanpa ada yang ngajari, dari era KSI dengan Levycore-nya sampai orang kaya di steemit berkonflik saya cuma ya nulis-nulis aja sendiri, jadi tidak heran postingan saya beberapa kali dikunjungi cheetah karena copy paste dari artikel di internet walau cuma satu paragraf. Tahun 2017 penghujung dan awal 2018 steemit benar-benar populer dikalangan tertentu masyarakat Aceh, terutama orang-orang Utara, tapi ya memang dari dulu hingga sekarang orang Utara selalu terdepan dalam dunia steemit 👍, steemian langsa tidak banyak, hanya satu yang menonjol kala itu yaitu si Jojo (Jodi pamungkas) kalao gak salah namanya. Walau secara personal saya kenal dengan si Jojo yang kala itu menjadi kurator game Curie tapi berbeda basic dia game saya tulisan maka postingan saya tidak bisa dia kurasi.

Kenapa saya memilih kata berteman bukan berkomunitas seperti tujuan steemit yang tertuang di whitepapper (katanya) saya anggap berteman lebih Mumpuni dalam membantu dan saling bantu, baik itu belajar sama-sama ataupun saling kurasi dan menyemangati. Berteman yang saya maksud bukan hanya berteman di dalam duni nyata tapi juga berteman dalam dunia steemit walau secara personal tidak pernah saling tatap muka dan kenal. Banyak teman-teman dunia nyata yang juga menjadi steemian kini tidak ada yang aktif atau mundur, tersisa teman-teman yang ada di steemit tidak banyak, apalagi saat era konflik para orang kaya di steemit terjadi nyaris banyak yang mundur juga. Dari awal berteman itu @lord-geraldi tetap bertahan teman-teman ini akhirnya maju berkembang melahirkan komunitas steemsea, zzan indonesia (dulu) dan lainnya saat itu saya memilih mundur karena memilih fokus membangun usaha di dunia nyata. Saat saya kembali lagi ke steemit mereka masih ada dan mereka masih ingat 😁 disitulah saya berkesimpulan bahwa berteman lebih penting daripada komunitas. Kalau kata Nek Megawati moncong putih itu Komunitas itu adalah pengejawantahan dari sebuah pertemanan yang berteman.

No kopi & rokok No postingan

2. Tricky

Tricky ini jika diartikan apa ya? Mungkin sulit yang kompleks. Saya merasa memang begitu, awalnya saya ingin memberi kata exculisive namun sepertinya kurang cocok. Tricky yang saya maksudkan disini tidaj menutup kesempatan, artinya semua orang punya kesempatan yang sama, hanya saja berbeda dalam memahami "kearifan lokal" Yang berada di dalam steemit. Disatu sisi anda tidak dibenarkan membuat postingan pendek berulang jika tak mau dituduh sebagai spam, di satu sisi itu diabaikan oleh "polisi" Steemit untuk para investor besar steemit. Tidak ada downvote bagi investor besar, tapi akun "gratisan" Akan dilipat habis oleh para "polisi" Steemit. Terdapat kearufan lokal lainnya seseorang tidak bisa serta merta membuat postingan selayaknya status seperti di media sosial artinya anda butuh sesuatu yang dianggap "berkualitas" Dari sebuah postingan seperti tulusan, photography, game, dan lainnya.

Kesemua hal itu hanya hal remeh temeh yang dianggap penting di dunia steemit, belum lagi pemahaman tentang blockchain itu sendiri, tapi itu tidak terlalu penting bagi yang tidak mau tau, cukup membuat postingan. Tingkat tricky juga akan dialami jika ada seseorang yang minta penjelasan tentang steemit, kita akan memulai menjelaskan bahwa steemit itu seperti media sosial yang ada uang cryptonya, dari jawaban tersebut akan melahirkan banyak pertanyaan lainnya, artinya tidak semudah itu brou kita menjelaskan dunia steemit.

3. Cuan

Motivasi seseorang bisa saja berbeda, namun kebanyakan tujuan akan mengarah kepada cuan, orang mau main steemit itu karena ada cuan-nya. Kita tidak bisa mencoba manafikan karena memang itu. Para pemain gratisan mungkin saja bisa sesimpel itu motivasinya, berbeda dengan para orang-orang yang mau berinvestasi di steemit, tingkat pemahaman akan dunia crypto akan nail level, ditambah dengan para Sultan semakin naik level dari segala aspek motivasi maupun pengetahuan-nya.

Dimana ada Uang disitu ada keuntungan, dimana ada kelamin disitu ada persoalan 😆

Tidak bisa tidak kesenjangan sosial di steemit akan terasa jika berkaitan dengan cuan, tapi ini bukan masalah sosial, ini hanya masalah untung rugi saja. Jika memang seperti itu kenapa para sultan dunia nyata di Indonesia tidak mau atau sangat sedikit yang berinvestasi di steemit, banyak alasan kenapa demikian akan panjang lagi nanti.

Foto yang sama sekali tidak ada kaitannya 😂🤣

Jika ada yang bilang steemit untuk menyalurkan hobi, silahturahmi, cinta, atau apapun itu untuk menafikan cuan, maka saya tidak terlalu apa kali, karena apa pulak nantikan 😂. Kita bisa buktikan sendiri seberapa banyak orang-orang yang mundur saat harga steemit jatuh, alias tidak cuan lagi, ya begitulah.... Jika saya panjang lebar disini takut nantinya akan dianggap sebagai barisan sakit hati jadi saya hanya berusaha jujur apa adanya tanpa basa basi dan angan-angan, angin surga atau sejenisnya. Seperti inilah dunia steemit terjadi, beginilah kenyataan bahwa steemit tidak seindah bunga taik ayam itu 😅, tinggal bagaimana anda menyikapi saja dan maunya bagaimana.

Penutup

Tentu saja tiga kata ini tidak mewakili seluruh aspek, namun cukuplah. Tentunya setiap orang akan berbeda dalam menyikapi suatu persoalan, bisa jadi setuju bisa jadi bertentangan bisa jadi acuh tak acuh, tinggal bagaimana kita menyikapinya saja.

Demi melengkapi syarat administrasi sang pembuat kontes maka saya mengundang untuk ikut serta dalam kontes ini:

@iroelsep05
@jun.imaginer
@midiagam

Wassalam....

Buruj ck
Sendiri 31072024