Assalammualaikum Ya ahlil Steemit....
Pagi minggu ini cuaca cerah, tak ada sedikitpun tanda-tanda hari akan hujan. Selepas laporan wajib shubuh saya berusaha merajnkan diri dengan bersih-bersih rumah, kebiasaan yang diwariskan almarhum ayah saat hari minggu untuk bersih-bersih rumah, halaman rumah, dan apapun kegiatan untuk rumah.
Hari sangat lowong, kami memang sudah berencana akan main ke pantai. Kebetulan Kota Langsa tidak memiliki garis pantai, letak Kota Langsa yang berada di dataran rendah gambut dipagari rawa, dan hutan bakau (mangrove) tidak memungkinkan memiliki garis pantai. Memang banyak tempat wisata di Langsa bahkan hutan bakau itu sendiri adalah salah satu tempat wisata yang cukup baik dan unik.
Pantai adalah salah satu destinasi favorit hampir setiap orang di Langsa, tidak terkecuali kami. Alhamdulillah kami masih bisa menikmati pantai tidak jauh dari Langsa, dalam satu setengah jam perjalanan kami bisa main di pantai yang indah ditemani ombak syahdu.
Pantai Peudawa Landai nan Indah
Anak kedua saya tampak antusias walau baru 9 bulan usianya
Pantai Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, kecamatan Peudawa, pantai favorit kami dan keluarga. Sebenarnya Aceh timur memiliki banyak pantai indah bertabur pasir putih, disana ada pantai pelangi, pantai PP, pantai black pink, kuala beukah, kuala idi, pantai ulee balang dan banyak lagi yang belum tereksploitasi.
Luas laut Aceh timur 1.683 KM2 dengan garis pantai 124 KM, meliputi 14 kecamatam dengan 120 gampong (desa) pesisir, menjadikan Aceh Timur sebagai kabupaten berpotensi dalam perikanan dan tentu saja wisata pantai. Alhamdulillah kebanyakan masyarakat Aceh timur termasuk keras atau ortodoks dalam menjaga prilaku di kawasan pantai, sehingga potensi maksiat saat berwisata di pantai dapat di tekan signifikan. Walau demikian masyarakat disana cukup welcome alias tidak banyak "karcis" Saat memasuki kawasan wisata yang penting jagan maksiat, kalau keluarga aman-aman saja, bandingkan dengan tempat wisata lain yang harus melewati bayar karcis masuk 2 sampai 4 kali bayar.
Masya Allah kami tak ragu anak kami bermain dipantai
Pantai favorit kami adalah pantai peudawa, walau ada beberapa nama pantai yang serupa itu wajar, dikarenakan garis pantai yang panjang, tergantung kita mau masuk dari desa yang mana. Kami suka pantai ini karena memiliki pasir cukup putih dan lembut, memiliki pantai yang landai hingga hampir 100 meter, bayangkan saja anda sudah terlihat di tengah laut tapi air masih sepinggang anda, untuk informasi tinggi badan saya 178 CM saya sudah berjalan agak ketengah namun air masih sebatas pinggang saja.
Ombak yang tidak terlalu besar menderu-deru sangat cocok untuk keluarga yang bawa bocil-bocil menikmati pantai. Potensi bahaya arus laut dan ombak sangat kecil di pantai ini, namun kapal nelayan setempat hanya bisa berukuran kecil, jika besar maka akan kandas ke pasir.
Si kakak selalu susah di ajak foto😅
Dibalik foto ini ada emaknya merepet dari jauh karena main berdua saja 😂, kalau saya biarkan saja tetap diawasi Insya Allah aman
Namun saat kita bermain di alam outdoor tentu saja harus tetap waspada, potensi berbahaya ada pada ubur-ubur yang sesekali terbawa arus menuju pantai. Saya sebagai orang tua mengantisipasi dengan membawa cuka asem, atau cairan asam dan bedak hirocin sebagai pertolongan pertama saat tidak sengaja terkena tentakel ubur-ubur yang sesekali terdampar ke pantai. Cairan asam cuka yang bisa di beli di pasar cukup ampuh menghambat atau bahkan menghancurkan protein tentakel ubur-ubur agar tidak terasa gatal dan sensasi kesetrum, setelah di cuci baru di pakaikan bedak agar tidak tergesek pakaian atau kulit tubuh lainnya.
Masyarakat disana membuka pondok (cakruk) di tepian, menyediakan kelapa muda, aneka minuman, dan makanan, bisa juga bakar-bakar ikan. Seharian kami bermain disana, makan siang, sampai sore hari.
main dipantai, kulit gosong, hidung masuk air, telinga masuk air, pakaian penuh pasir, Alhamdulillah puas
Hari yang melelahkan nan puas bermain di pantai, sesampai dirumah kami semua tepar, saya pun tak sanggup lagi ngopibpada malam harinya. Tulisan Diary kali ini berisikan galery foto yang cukup banyak, tidak ada kegiatan lainnya selain main di pantai, berbagi kebahagian kecil kami, mudah-mudahan menjadi bermanfaat akan informasi dan lainnya. Satu kalimat dari sinetron keluarga cemara 👉
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Buruj CK
Meja panjang 30042024