The Diary Game (Senin 29 April 2024) Timnas Indonesia Berakhir Mengenaskan

Assalammualaikum ya ahlil steemit....

Pagi berjalan cepat, seperti biasa awal hari laporan wajib shubuh, diteruskan dengan malas-malasan sebentar kemudian bersiap beraktifitas. Ada sesuatu hal yang membuat panik, saat tengah mandi pagi ternyata odol gigi habis, saya lupa membelinya kemarin. Tak lengkap rasanya mandi tanpa sikat gigi apalagi mandi pagi, sisa cafein, nikotin, dan bekas kotoran lainnya masih mantap menempel di gigi.

Akhirnya saya sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi untuk anak-anak, milik anak saya, rasa buah strawberri. Rasa buah, sedikit busanya, dan tidak terasa sensasi mint sama sekali, tapi ya lumayan lah biar jangan sampai tidak sikat gigi sama sekali. Selesai semua dah mandi, dah sikat gigi dah ganteng akhirnya saya berangkat beraktifitas.

Sambal Udang Santap Siang

Siang hari terbesit dalam benak, sepertinya enak nih masak udang sambal. Saya sempatkan membelinya di pajak, saya tidak tau persis jenis udang apa yang jelas harganya 70 ribu perkilonya.

Biasa istri saya yang memasak, kali ini saya ingin memasak sendiri, bukankah suami idaman adalah suami yang bisa masak!? Saya membersihkan sendiri udang, kulitnya sengaja saya tidak kupas, hanya membuang kepalanya saja. Saya merasa saat kita memasak udang bersama kulitnya itu lebih berasa nikmat udangnya daripada kita bersihkan habis udang beserta kulit-kulitnya.

sambal udang santap siang

Cukup mudah jika hanya memasak udang sambal saja, walau sebenarnya banyak anak-anak gadis diluar sana yang tidak memasaknya. Setelah selesai saya panggil istri untuk makan siang, mamak saya tidak saya kasih, karena kandungan kolesterol udang cukup tinggi mamak saya tidak dalam kondisi baik, dan harus dijaga makanannya.

Salah satu kenikmatan hidup adalah menyantap semua makanan tanpa ragu, suatu saat kenikmatan ini akan dicabut oleh Allah azza wajala sampai kita pilih-pilah makanan untuk disantap

Berakhir Mengenaskan

Malam hari sepertinya dilalui seperti kebanyakan orang, yaitu nonton bareng timnas Sepak bola Indinesia melawan Uzbekistan. Antusiasme pecinta sepak bola memang sangat besar bagi warga Indonesia tidak terkecuali warga kota langsa. Timnas Indonesia U-23 masuk babak semi final dalam AFC Cup 2024 sesuatu hal yang sangat jarang bagi timnas Indonesia, bahkan dalam AFC Cup kali ini Indonesia U-23 baru sekali mengikuti ajang tersebut kemudian tanpa disangka banyak orang tembus ke semi final.

Sejak era Evan Dimas CS dalam Timnas U-19 maka Indonesia sangat jarang berprestasi bahkan di level asia tenggara saja Indonesia kesulitan. Walau penduduk Indonesia lebih dari 200 juta jiwa namun sedikit sekali yang memiliki bakat bermain sepak bola, padahal olahraga ini begitu populer di indonesia, bahkan saat kita anak-anak dulu pantang lihat tanah kosong langsung dibuat sebagai lapangan sepak bola, bahkan petak sawah yang telah di panen sekalipun bisa berubah menjadi Lapangan sepak bola, namun ya begitulah Indonesia tidak jago main bola lebih jago main badminton.

antusiasme nonton bareng Indonesia vs Uzbekistan

Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, disetiap warung kopi dipenuhi pengunjung untuk nonton bareng. Yang lebih ganas lagi di langsa, setiap Polsek mengundang para geuchik untuk nonton bareng di Polsek. Antusiasme yang sungguh membagongkan jika dilihat prestasi timnas Indonesia yang sangat minim.

sorak sorai berubah seketika saat gol Indonesia dinyatakan Offside

Seperti semuanya sudah tau, Indonesia Kalah mengenaskan 2-0 oleh Uzbekistan, terlepas dari segala kontroversial si wasit asal china, dan wasit VAR asal Thailand, hasilnya tetap Indonesia kalah, dan gagal melaju ke final.

antusiasme berubah menjadi lesu dan sumpah serapah ke wasit yang memimpin pertandingan.

Indonesia hanya tersisa untuk memperebutkan posisi ketiga dalam ajang AFC Cup U-23 tahun 2024, selebihnya hanya kekecewaan berbuah sebuah rasa maklum, yang sering diterima Indonesia jika berurusan dengan prestasi sepak bola.

foto ini diambil saat pertandingan baru dimulai, dan tentu saja mereka tidak ada yang tau jika nanti Indonesia akan kalah mengenaskan😫

Saya malas menuliskan lebih banyak lagi tentang kekalahan Indonesia, jika saya mau menuliskan secara terpaksa mungkin akan lebih dari 5 ribu kata-kata bisa tercipta, boleh jadi kata-kata tak seronok pun aka tertulis disini. Maka dari itu kita padahin saja tulisan diary saya kali ini.... 😓😓😓 Wassalam....