The diary Game season 3,Betterlife, Jumat, 05, November , 2021 ( mengantar karung ke sawah )

Saya bangun sesuai dengan kebiasaanya saya untuk menunaikan ibadah salat subuh. Ya itu adalah jam setengah emam subuh. Saat itu saya tidur di kamar di rumah. Tidak tidur di komplek malam ini karena saya tidak punya teman saat malam tadi. Merapikan tempat tidur dan mengisi baterai hp adalah yang pertama yang saya lakukan setelah bangun. Setelah selesai dari itu saya menuju ke kamar mandi mencuci muka dan mengambil wuzuk walau dalam kondisi yang masih sangat sejuk. Ya sesuai dengan suasana subuh maklum saja.

Saya menuju ke kamar kembali setelah selesai berwuzuk untuk menunaikan ibadah salat subuh. Kali ini saya tidak mengikuti pengajian di musalla dayah karena setelah salat subuh saya merasa masih sangat mengantuk. Saya memutuskan untuk tidur kambali.

Sekitar dua jam kemudian umi saya memanggil dan meminta saya untuk segera bangun dan pergi ke pabrik untuk mengambil karung karena hari ini salah satu sawah umi sudah tiba waktu panen. Saat mendengar perintah umi saya lansung menggatikan baju dan pergi ke tempat permintaan umi. Saat tiba si di pabrik saya mangambil sebanyak 40 karung dan langsung kembali lagi ke rumah.

Pukul satu kurang sedikit, azan di masjid poe teumeureuhom berkumandang, bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi sunat jumat. Setelah menggunakan pakaian yang bersih saya langsung pargi ke masjid untuk salat jumaat bersama. Saat tiba di mesjid saya mendengerkan nasihat-nasihat singat yang di isi langsung oleh waled NU. Ada banyak peringatan penting yang di ingat oleh waled. Sekitar sepuluh menit kemudian khutbah salesai Kamipun menuju merapatkan saf saat muazzin malakukan iqamah.

Setelah salat saya berdiam diri sejenak didalam masjid untuk be i'tiqaf. Sekitar pukul tiga saya mengantarkan karung yang sudah saya ambil di pabrik tadi ke sawah umi saya. Saat tiba di sawah, kondisi sawah umi masih sepi belum ada masin pemotong padi. Ya sudah saya hanya di tugaskan untuk mangantarkan karung saja setelahnyanya saya boleh pergi ke mana saja.

sawah masih sepi

Saat pulang dari sawah saya menuju pertamina ule glee untuk mengisi bahan bakar karena jaraknya juga tidak jauh lagi. Saya mengisi hanya dua puluh ribu saja karena tidak ada perjalanan jauh yang harus saya tempuh untuk beberapa hari ke depan.

pertamina ulee glee

Pukul 19 : 40 saya berangkat dari rumah menuju ke dayah dengan berjalan kaki untuk menggatikan kelas dari salah satu teman saya dan itu juga permintaan ayahanda saya aby. Saya mengajar hingga pukul 9 malam dan setelahnya kami salat insya secara berjamaah di musalla dayah.

salam madoen