The Diary Game season 3,Betterlife, kamis 04, November , 2021 || gagal makan bersama dewan

Hari ini saya menuju ke salah satu pondok pesantren yang ada di gampong lancok. Disana banyak kawan-kawan saya saat masih aktif bermain bulu tangkis di sana. Dayah itu masih dalam kondisi sepi saat saya masih aktif bermain bulu tangkis dulu, ya maklum saja saat itu pesantren tersebut baru saja didirikan oleh salah satu alimni dayah mudi mesra samalanga.

Mulai dari pagi saya menjalani aktivitas seperti biasanya di kampung. Saya memanfaatkn waktu untuk mengikuti pengajian sebuh bersama aby yang juga di hadiri oleh @mirzamg. Dalam pengajian itu banyak hal-hal penting yang tuangkan oleh aby dalam dada kami. Tidak hanya masalah hukum fiqh tata cara bermasyarakat pun hampir tidak pernah sepi dalam setiap pengajian yang aby asuh. Kami mendeger dengan hati yang tenang dan bertanya apa saja yang tidak kami mengerti. Pengajian terasa berjalan begitu cepat. Padahal kami harus menunggu sekitar satu jam lebih untuk bisa meninggalkan musalla dayah tersebut. Mungkin kami terlali fokus mungkin 😁.

Jam 9 saya pulang ke rumah setelah menghabiskan waltu sekitar satu di dayah dengan kawan-kawan saya yang ada di sana. Pulang ke rumah hanya untuk makan pagi. Setelahnya rokok marboro kembali berasap di dalam bilik dayah. Saat itu saya menghabiskan waktu dengan hp melihat vidio-vidio lucu dan aneh yang ada di istagram. Sesekali saya juga membaca beberapa pemberitahuan di steemit.

Pukul 4 sore saya dihubungi oleh salah satu kawan saya yang sedang berada di desa lancok meminta saja untuk menuju ke dayah lancok segera. Saya juga sempat menanyakan untuk apa kesana namun tidak memberitahuku. Setelah salat asar saya langsung menuju ke sana dengan motor saya. Saat tiba di dayah lancok saya tidak melihat apa-apa. Kamudian saya masuk ke dalam bilik kawan saya itu dan menghabiskan dua batang rokok gratis darinya 😁.

Tidak lama kemudian rupanya di dayah tempat saya sering bermain bulu tangkis itu di datangi tamu dari partai PA. Pertemuan itu hanya sekerdar silaturrahmi dengan masyarakat bireun. Itulah alasan lawan saya meminta saya untuk pergi ke sana. Dia ingin agar saya membantu mereka membereskan persiapan penerimaan tamu itu. Tugas kami adalah mangatur nasi kotak yang sudah siap di beli oleh pihak yang berwenang.

persiapan kedatangan tamu

Tidak lama setelah sesesai dari itu azan magrib berkumandang di musalla dayah lancok, saya salat magrib dalam kamar kawan. Setelah selesai salat tiba-tiba aby saya menelpon dan menyuruh saya agar segera pulang ke dayah karena saya harus menggantikan salah satu kelas yang ada di dayah saya itu. Akhirnya saya tidak sempat menikmati makanan bersama dewan yang akan tiba sebentar lagi di dayah lancok itu.

salam modoen