Selamat pagi Steemian semua
Pagi ini cucaca agak dingin dan mendung, tapi hati kita jangan ikut dingin. Kali ini saya mau bercerita tentang kegiatan saya pada Rabu 9 Februari 2002 kemarin.
Minggu ini di daerah kami ada peningkatan kasus omicron sheingga sekolah pun kembali PJJ. Ada perubahan jam kerja juga di tempat saya, sehingga kami dipulangkan 1 jam lebih awal. Kami pulang kerja jam 2, meski kenyataannya kami juga tidak langsung pulang pada jam 2 siang. Apalagi kemarin adalah hari Rabu, hari di mana saya dan teman teman saya bermain badminton mingguan.
Begitu jam 2, kami langung menuju stadion, tidak jauh dari tempat kami kerja. Cuaca mendung, tapi udaranya justru terasa gerah. Kebetulan kami berempat datang sehingga bisa langsung main dengan berpasangan. Kami main satu set pertama hingga setengah tiga. Tiba-tiba hujan turun, meski tidak deras, tapi lumayan menyejukkan udara di stadion yang terasa gerah awalnya.
Tidak lama ada 1 teman yang datang sehingga untuk set ke 2 saya pun bisa beristirahat terlebih dahulu. Permainan pun berlangsung seru sekali. Hingga akhirnya terjadi sebuah kecelakaan, yaitu raket teman saya patah karena bertabrakan dengan pasangannya ketika akan menerima kok. Meski tabrakannya tidak keras, tapi ternyata bisa bisa menyebabkan raket langung patah dan sepertinya tidak mungkin untuk direparasi lagi. Untung ada raket lainnya yang bisa digunakan untuk meneruskan permainan.
Setelah ashar, semakin banyak teman yang datang sehingga bisa bergantian bermain badminton. Badminton memang termasuk olahraga yang melelahkan, karena meski lapangannya kecil, tapi badan kita bergerak terus. Saya sendiri bermain 3 set hingga setengah enam sore. Setiap habis bermain saya mengambil jeda istirahat yang cukup dan juga minum teh hangat. Kebetulan di dalam stadion ini ada warung makan yang berjualan dan memang khusus melayani pengunjung stadion badminton ini. Di stadion ini juga dilengkapi dengan sebuah mushola kecil sehingga bagi yang mau sholat tidak perlu meninggalkan area stadion mencari masjid.
Demikian cerita saya ini, terima kasih telah membaca semuanya. Semoga semua sehat wal afiat ya.
Thanks to:
@anroja
@radjasalman
@ernaerningsih
@heriadi
@firyfaiz
@steemcurator08
@steem.sea
Regard @mesbakh