The diary game || Jum'at 11 Juni 2021|| Aku sedang tidak baik-baik saja

Hai steemian semuanya!
Bagaimana kabarnya?

Sengaja ku tanyakan kabar dari pada tuan dan puan sekalian yang mungkin sempat membaca tulisanku yang receh ini bersebab diriku sendiri sebenarnya sedang tidak beres, setidaknya kita bisa sedikit berdiskusi untuk mencari solusi tentang carut marutnya masalah masing-masing.

Oke baiklah, langsung saja kumulai diary ini.
Hari ini aku tidak memiliki aktivitas yang berarti, selain memenuhi panggilan-Nya ke sebuah mesjid yang tidak jauh dari rumahku, memang sudah menjadi sebuah kewajiban bagi kita kaum laki-laki untuk menunaikan shalat Jum'at, terlepas dari pada itu, meskipun wajib namun ada juga mungkin sebagian dari kita yang ozor hingga tak mampu melakukannya, tentunya ada keringanan sesuai dengan ketentuan fikih Islam, semisal orang yang sedang sakit atau pun dalam keadaan bermusafir.

Sedang tertidur pulas beberapa kali keponakanku yang kecil keluar masuk kamar bermaksud hendak membangunkanku Apa cutnya (paman) yang sedang tertidur pulas karena hampir tiba waktunya shalat Jum'at, teriakannya terdengar sangat keras hingga membuatku yang sedang tertidur langsung terperanjat dari atas kasur kapas yang yang kugunakan untuk merebahkan badanku yang kurus ini, seketika aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi, jam yang sudah menunjukan pukul 12:30 membuatku harus mandi cepat-cepat agar tidak ketinggalan Jamaah Jum'at di mesjid, usai mandi aku pun langsung kembali ke kamar untuk memakai pakaian yang rapi untuk berangkat ke mesjid.

Ya, kondisiku memang sedang tidak baik-baik saja, kondisi perut yang cukup lapar membuat perutku keroncongan, sesekali bahkan terdengar sinyal cacing yang dikirim dari dalam ke luar,
Mau makan tak selera, tak makan kelaparan, dihadapkan dua pilihan yang cukup gampang sebenarnya, namun sulit untuk yang sedang tidak baik-baik saja, tidak ingin kondisiku tambah buruk maka aku segera memutuskan menyantap nasi beberapa suap, benar saja, baru mencapai suapan ketiga aku langsung merasa mual, heheu
Alhasil aku tidak dapat melanjutkannya kembali, langsung saja berhenti dan membawa piring kotor ke dapur.

Sering kali kita menganggap remeh tentang arti sebuah kesehatan, apa lagi untuk kita yang masih berusia muda, makan tak tentu kapan, tidur tak beraturan, bahkan kadang menganggap jika semuanya tertata dengan baik malah akan terkesan lebay dengan hidup anak muda yang kekinian, pola hidup sehat adalah sesuatu yang sangat jarang kita temui di kalangan muda, terkesan sangat sedikit orang-orang yang menerapkan dalam kehidupannya sehari-hari, apa lagi di masa pandemi yang belum berakhir, maka menjaga imun tubuh menjadi sebuah keharusan bagi kita semua.

Tidak ada kesuksesan tanpa melewati sebuah proses
Kesabaran dan konsistensi adalah kunci segalanya
-Meutanom

Seharian dirumah terasa sangat jenuh, diluar rencana sebelumnya kini aku sudah berada di kampung halaman hampir seminggu lamanya, kondisi badan yang kurang sehat serta rasa bosan yang menyelimuti sebenarnya membuatku agak sedikit bad mood dalam menulis, namun jika ingin menemui jalan sukses sudah menjadi keharusan untuk kita konsisten dalam menggeluti bidang apapun, karena jika sehari saja kita tidak menumpahkan apa yang ada dalam isi kepala malah akan membuat otak melemah dan akan sulit bekerja, bahkan jika sebuah kemalasan itu sengaja kita biarkan akan berangsur menjadi sebuah kebiasaan hingga membuat kita tidak berkembang dan jalan ditempat.

Mesjid Dayah cot tarom baroh
Usai shalat magrib ibu menyuruku untuk mengantar uang jajan untuk adikku yang berada di salah satu pesantren terpadu yang ada di kabupaten Bireuen, tepatnya YPI DARUSSA'ADAH CABANG II COT TAROM BAROH, sesampai disana terlihat para santri sedang menunaikan shalat isya berjamaah, aku pun harus menunggu beberapa saat sampai mereka selesai shalat dan dapat menyerahkan uang jajan milik adikku.

Kopi pahit, sepahit kisahku dengannya😀
Candu terhadap kopi membuatku untuk singgah sebentar di indaco roastery tempat dimana biasanya aku menyeruput air hitam yang digilai banyak orang itu, berbeda dari biasanya aku yang memesan sanger, malam ini lidahku ingin menyicipi kopi pahit yang hanya sedikit diberi gula, pahit tapi nikmat, sulit sekali untuk mendeskripsikan ihwal rasanya nikmat kopi, pun jika ditanya apa alasan candu terhadap kopi?
juga tidak ada jawaban pasti untuk menjadi jawaban serta alasan dari pertanyaan itu, barangkali ada steemian yang bisa menjawab juga dipersilahkan membubuhkan jawabannya di kolom komentar.

Sengaja bakarnya kebalik biar cepat dapat kenikmatanya kata @imkaichi beberapa waktu lalu

Hampir satu jam aku duduk sendirian tanpa ditemani sesiapa, hanya bermodalkan segelas kopi dan beberapa batang Dji samsoe black yang kuhisap, aku segera menyelesaikan tulisan diaryku karena tiba-tiba dan lagi perut memaksaku menuju ATM umum untuk mentransfer isi perut yang sepertinya ingin keluar sesegera mungkin, selamat malam dan sampai jumpa di episode diary selanjutnya.

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini, terimakasih kepada seluruh steemian yang telah membaca pengalaman hidup saya, terimakasih juga tak terhingga kepada semua yang telah membantu serta mensupport saya selama ini.

---

Salam @meutanom

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @radjasalman, @nazarul, @el-nailul, @imkaichi, @cicisaja dan komunitas Asia Tenggara.

📷 Picture	Smartphone
Model	RMX2020
Android	10
Photographer	@meutanom
Edit	Lightroom
Location	Aceh, Indonesia