Tren Cambang Dikalangan Pria

Bagi pria, bulu-bulu halus yang tumbuh dibagian pipi dan pipi ini adalah salah satu aset utama untuk menunjang penampilan.

Apalagi cukup sulit untuk menumbuhkan cambang yang tertata apik memenuhi wajah, namun terlihat tetap rapi.

---

---

Menurut organisasi internasional transplantasi rambut, tercatat sekitar 310 ribu pasien diseluruh dunia yang melakukan transplantasi rambut tahun 2012, ,90% nya adalah penanaman rambut di kepala, sisanya diminati kaum pria yang ingin menumbuhkan bulu-bulu halus dibagian pipi dan dagu. Inilah yang menjadi peluang besar bagi klinik transplantasi rambut.

"Semua orang memperhatikan hal-hal yang mereka ingin ubah dan saya cukup yakin, sehingga anda tau ini seperti melihat bayangan. Saya melihat hal-hal ketika saya di mobil dan saya hanya bisa melihat satu sisi dan saya berpikir saya akan senang jika saya memiliki cambang atau bulu-bulu halus dibagian pipi, tapi saya belum berpikir untuk melakukan operasi transplantasi menumbuhkan bulu-bulu halus di pipi."

Butuh biaya setidaknya 500 dolar Amerika atau sekitar 50 juta rupiah untuk operasi setiap penanaman bulu di dagu dan pipi.

Krim anastesi dioleskan sebelum melakukan operasi penanaman bulu, agar pasien tak merasa sakit, lalu penanaman akar rambut pun dilakukan. Prosesnya rumit, yakni menghilangkan akar rambut yang tumbuh tak teratur, lalu membentuk pola di wajah dan penanaman bulu halus pun dilakukan.
Operasi ini dilakukan oleh tim medis yang terlatih.

Popularitas cambang didukung oleh aktor dan selebritis dunia yang muncul dengan cambang saat berjalan diberbagai ajang penghargaan.

---

---

Memiliki cambang dinilai membuat pria tampak lebih maskulin.

"Anda tau ini benar-benar menarik, ini sangat beragam. Saya telah melihat banyak orang dari timur tengah dimana wajahnya dipenuhi cambang dan janggut, dan dianggap berstatus penting dan tampak maskulin. Sehingga jelas merupakan suatu bagian besar, sehingga banyak pasien yang datang ke Dubai dan mengatakan itu. Tapi mungkin ada banyak alasan lainnya, saya pikir mereka melakukan transplantasi janggut untuk menggantikan sesuatu yang mereka punya sebelumnya, untuk menghilangkan bekas luka atau untuk memperbaiki jenis kulit yang tak dapat ditumbuhi cambang."

Berdasarkan penelitian tahun 2012 tercatat transansi dalam operasi transplantasi rambut di Eropa mencapai 1,5 milyar euro, atau sekitar 20 trilyun rupiah. Jumlah serupa juga terjadi di Amerika dan Kanada.

Salam kompak selalu.

By @midiagam