Selamat semuanya..!
Kembali lagi kita bersua dalam laungan ilahi di dalam postingan saya ini.
(50% hasil postingan ini saya berikan untuk @steem.amal)
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sebuah kegiatan menarik saya, yaitu proses shoot video prewedding ke kota dingin (Takengon), kegiatan ini saya mulai di pagi hari jam 07:00 saya bangun kemudian langsung mandi dan mempersiapkan alat kerja saya, mengecek semua perlengkapan untuk saya abadikan moment akad nikah ke matang. Jam 09:00 saya sudah sampai fi lokasi map yang saya ikuti, dan di lokasi tersebut tidak ada rumah yang membuat acara, lalu saya menanyakan kepada masyarakat setempat, dan orang di situ pun tidak mengenal dengan nama client saya, selang beberapa saat kemudian saya di telpon sama client, menanyakan dimana lokasi saya berada sekarang, saya pun menjawab sudah dilokasi yang di tuju Google map tapi di tengah perawahan, lalu kemudian client menyuruh saya untuk balik lagi ke persimpangan jalan untuk di jemput.
11:10 akad nikah pun berlangsung, saya dan teman saya sudah bersiap-siap mengabadikan moment berharga ini, karena ayah dari dara baroe sudah meninggal jadi di wakilkan kepada adik ayahnya. Setelah akad nikah berlangsung kami di hidangkan nasi, karena nasinya terlalu keras jadi saya tidak menghabiskan makannya, lalu saya menyuruh linto untuk ganti baju, supaya bisa saya arahkan untuk post gaya foto berdua. 14:15 sesi shoor video dan foto sudah siap, sambil menunggu client saya siap ganti baju kemudian saya pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah sebentar,dan selepas saya balik ke rumah client sudah siap untuk kami berangkat ke takengon shoot video dan foto Prewedding.
13:05 saya pulang kerumah juga di ikuti client saya dalam mobil, saya langsung menuju ke rumah bang gusty untuk mengambil peralatan shoot prewedding, mulai dari payung, cangkir kopi, kembang api, dan peralatan lainnya, kemudian pulang kerumah saya untuk mengambil tenda dan juga tas Camping, tiba-tiba hujanpun turun saya langsung bergegas masuk mobil dan langsung kami menuju ke takengon lewat jalur gunung salak.
17:00 kami berhenti di seladang, tempat kopi paling enak, sambil kami makan juga, hujan pun masih berlanjut sambil menikmati secangkir kopi dari kebun kopi langsung. Karena sudah azan magrib saya bergegas mencari mushalla, dalam hujan saya lari ke depan menuju mushalla, di saat saya wudhu rasanya tulang saya ikut gemetar saking dinginnya, disaat saya sholat pun kedinginan menggigil. Jam sudah 19:05 kami melanjutkan perjalanan ke takengon, dan sebelumnya sudah saya kabarkan kepada kawan saya yang di takengon untuk proses shootnya malam, saya menjemputnya kerumah dan bertemu dengan keluarganya juga yang sudah saling mengenal, peralatan kayu bakar pun saya ambil dirumah dia lalu baru kami naik ke atas puncak Untuk shoot video dan foto Prewedding dengan frame lampu kota takengon.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit