The Diary Game ( 15 Agustus 2020 ) Sawah adalah berkah dari Tuhan untuk kehidupan

Salam hormat kepada khalayak ramai Steemians yang selalu berbahagia

Sahabat Steemians yang sedang berbahagia pagi hari ini saya awali dengan beraktivitas di sawah kepunyaan orang tua saya. Sekitaran jam 7:00 WIB saya berangkat ke sawah yang berada di dekat perkantoran Pidie jaya, jalanan hari ini sudah mulai sibuk karena jam kantoran.

Jalan Banda Aceh-Medan, Suasana jalan pagi ini

Sebelum ke sawah saya berhenti di grosir pupila guna untuk membeli minuman sebagai penyegar gerah di terik matahari nantinya. Setelah itu saya lanjutkan ke sawah.

Grosir Pupila, gambar suasana di depan toko tersebut

sesampainya di sana dengan perlengkapan parang dan cangkul saya akan merawat padi dari rerumputan yang banyak tumbuh di jalanan sawah. saya bekerja membersihkan sawah dengan penuh semangat meski panas matahari menyinari tetapi tidak mengendorkan gairah saya untuk menyelesaikan apa yang sudah di perintahkan.

Sawah luengbaroe, Ketika sedang bekerja

Jam 11.25 saya beristirahat sebentar sambil minum dan bersantai di pinggir parit kecil di pinggiran sawah saya dan juga menikmati musik yang di rekomendasikan oleh @nazarul tempo hari yaitu musik gayo, penyanyinya Okem dengan judul " Gedum-gedum". Meski tidak begitu paham dengan artinya namun musiknya rekomendasi banget karena mempunyai ciri khas tradisionalnya.

Okem, Gedum-gedum

Kemudian saya pulang kerumah untuk makan siang dan mengajak adik serta ayah untuk kesawah karena sedikit butuh bantuan. Jadi saya tidur sebentar di rumah untuk mengisi tenaga lagi karena jam 16:00 akan kembali ke sawah lagi melanjutkan pekerjaan juga akan di bantu oleh ayah saya serta adik laki-laki saya, nama adik saya Muhammad Zainunis dia masih 14 tahun serta masih sekolah. Alarm saya berbunyi tepat jam 16:00, saya ke sawah dan melanjutkan pekerjaan disawah sampai dengan selesai.

Lokasi dekat Perkantoran Pidie Jaya, Ayah dan adik saya sedang bekerja

Setelah pekerjaan semuanya selesai, saya istirahat di bawah pohon kelapa dan kebetulan ketika saya melihat keatas pohon kepala dan saya memutuskan untuk memetik satu untuk menyegarkan dahaga saya sambil menikmati sunset di sore hari seperti orang-orang yang umumnya menikmati sore di flyover Kantor Bupati Pidie jaya.

Meureudu, menikmati kelapa muda dan sunset

Dahaga pun berdiskusi dengan batok kelapa yang artinya rasa dahaga telah terpenuhi dan saya pulang kerumah untuk membersihkan diri dan bersiap-siap untuk pergi ke Mesjid.

Sabtu, 15 Agustus 2020.
Ttd. TAUFIK.

Salam hormat untuk @anroja yang telah memberikan edukasi tentang Diary Game. Terimakasih atas kunjungan serta pemahaman yang telah anda berikan mengenai platform steemit juga buku harian season kedua

Ingin tahu lebih tentang saya klik di sini