Berikut penjelasan lebih detail tentang bagaimana blockchain dapat digunakan untuk melacak izin mendirikan bangunan dan mencegah suap:
1. Membuat Buku Besar Izin Mendirikan Bangunan Digital
Instansi pemerintah yang bertanggung jawab mengeluarkan izin mendirikan bangunan akan membuat buku besar blockchain untuk menyimpan semua catatan izin mendirikan bangunan. Buku besar ini akan menjadi database terdistribusi, artinya akan disimpan di banyak komputer di seluruh jaringan. Hal ini akan mempersulit pengubahan data, karena perubahan apa pun harus dilakukan pada semua komputer di jaringan.
2. Mencatat Permohonan Izin Mendirikan Bangunan
Ketika seseorang mengajukan permohonan izin mendirikan bangunan, rincian permohonannya akan dicatat di buku besar blockchain. Hal ini mencakup informasi seperti nama pemohon, alamat, alamat properti, dan jenis izin yang diminta.
3. Memverifikasi Kelayakan
Sebelum mengeluarkan izin mendirikan bangunan, lembaga pemerintah perlu memverifikasi bahwa pemohon memenuhi syarat. Hal ini dapat mencakup pemeriksaan kualifikasi mereka, meninjau rencana properti mereka, dan memastikan bahwa mereka telah mematuhi semua peraturan yang berlaku.
4. Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan
Jika pemohon dianggap memenuhi syarat, instansi pemerintah akan menerbitkan izin mendirikan bangunan. Detail izin akan dicatat di buku besar blockchain, bersama dengan stempel waktu dan pengidentifikasi unik.
5. Melacak Penggunaan Izin Mendirikan Bangunan
Buku besar blockchain juga akan digunakan untuk melacak penggunaan izin mendirikan bangunan. Hal ini mencakup informasi seperti kapan izin dikeluarkan, kapan pembangunan dimulai, dan kapan pembangunan selesai.
6. Mencegah Suap
Karena buku besar blockchain dapat diakses oleh publik, siapa pun dapat memverifikasi bahwa izin mendirikan bangunan dikeluarkan secara adil dan kepada individu yang memenuhi syarat. Hal ini akan mempersulit pejabat pemerintah untuk menerima suap sebagai imbalan atas penerbitan izin.
Pertimbangan Teknis Tambahan
Kontrol Akses: Buku besar blockchain harus memiliki mekanisme kontrol akses untuk memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang dapat melihat dan mengubah data.
Keamanan Data: Buku besar blockchain perlu diamankan menggunakan algoritme kriptografi yang kuat untuk mencegah akses tidak sah dan gangguan data.
Privasi Data: Informasi pribadi yang sensitif, seperti nama dan alamat pemohon, harus dienkripsi atau di-hash untuk melindungi privasi.
Skalabilitas: Buku besar blockchain harus dirancang agar dapat diskalakan untuk menangani permohonan dan transaksi izin bangunan dalam jumlah besar.
Potensi Manfaat Penggunaan Blockchain untuk Izin Mendirikan Bangunan
- Peningkatan transparansi dan akuntabilitas
- Mengurangi risiko suap dan korupsi
- Peningkatan pencatatan dan kemampuan audit
- Proses aplikasi yang disederhanakan
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/blockchain-kurangi-korupsi-di-instansi-pemerintah-dengan-transparansi-dan-akuntabilitas-juga-kurangi-biaya
Gambar dari: https://pixabay.com/id/photos/konstruksi-rumah-rumah-baru-1599629/
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit