Blockchain dapat membantu mengurangi biaya pendaftaran tanah dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara. Berikut beberapa detail teknisnya:
- Desentralisasi: Blockchain adalah sistem terdesentralisasi, yang berarti tidak dikendalikan oleh entitas tunggal mana pun. Hal ini membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu membayar perantara untuk layanan mereka.
- Transparansi: Semua transaksi di blockchain dicatat secara publik dan transparan. Hal ini mempersulit terjadinya penipuan dan korupsi, karena semua perubahan pada pencatatan tanah dapat dilihat oleh semua orang.
- Efisiensi: Blockchain dapat membantu menyederhanakan proses pendaftaran tanah dengan mengotomatiskan banyak tugas yang saat ini dilakukan secara manual. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu dan biaya pendaftaran tanah.
Berikut adalah contoh spesifik bagaimana blockchain dapat digunakan untuk mengurangi biaya pendaftaran tanah:
- Pemerintah dapat membuat sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan kepemilikan tanah mereka secara langsung kepada pemerintah, tanpa memerlukan perantara seperti pengacara atau broker.
- Untuk mendaftarkan tanah mereka, masyarakat hanya perlu menyerahkan catatan tanah mereka ke blockchain. Blockchain kemudian akan memverifikasi catatan tersebut dan menambahkannya ke buku besar.
- Setelah catatan ditambahkan ke buku besar, catatan tersebut tidak dapat diubah tanpa persetujuan pemiliknya. Hal ini membuat sistem pendaftaran tanah aman dan anti kerusakan.
- Masyarakat kemudian dapat memeriksa blockchain untuk memverifikasi kepemilikan sebidang tanah. Hal ini akan memudahkan dan memudahkan masyarakat untuk membeli dan menjual tanah, karena mereka tidak perlu bergantung pada perantara untuk memverifikasi kepemilikan.
Dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara, blockchain dapat membantu mengurangi biaya yang terkait dengan pendaftaran tanah. Hal ini dapat membuat kepemilikan tanah lebih mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain mengurangi biaya, blockchain juga dapat membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi pendaftaran tanah. Misalnya, blockchain dapat digunakan untuk menciptakan sistem pendaftaran tanah tunggal dan terpadu untuk suatu negara. Hal ini akan menghilangkan kebutuhan akan banyak pendaftaran tanah, yang dapat memakan biaya dan tidak efisien dalam pemeliharaannya.
Blockchain adalah teknologi baru dan inovatif yang berpotensi merevolusi cara pendaftaran tanah di seluruh dunia. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat berharap untuk melihat cara-cara yang lebih inovatif dan hemat biaya dalam menggunakan blockchain untuk mendaftarkan tanah.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
Gambar dari: https://pixabay.com/id/illustrations/biaya-dolar-keuangan-uang-bisnis-1174936/
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit