The Diary Game - 16 may 2024 - Jalanan Penuh Debu

Hy para steemian yang saya banggakan, semoga hari-harimu selalu indah dan penuh keceriaan.

Pada pagi ini saya datang ke kantor sedikit cepat dari pada hari-hari yang lain,dikarenakan keadaan mendung dan hujan pun sudah mulai turun maka saya langsung bergegas bersiap-siap. Setelah selesai bersiap-siap saya melihat adik saya sedang duduk menunggu mamak untuk di antarkan ke sekolah.

Dikarenakan saya hari ini pergi lebih awal maka saya berinisiatif untuk mengantarkan adik saya kesekolah,langsung saja saya memanggilnya,dan berkata ayok pergi sama abg tungguin mamak lama.
Adik saya pun langsung bergerak dan langsung saja saya antarkan ke SD 2 kota Lhokseumawe.

Sesampainya saya di kantor saya langsung saja membuka data yang belom selesai saya kerjakan kemarin,dan tidak lupa pula saya mengambil selembar kertas untuk mencatatnya.

Kerjaan hari ini tidak terlalu banyak seperti hari-hari kemarin, kegiatan saya hari ini membuat laporan dan keliling - keliling ruangan. Tidak terasa waktupun berjalan dengan cepat waktupun sudah menunjukkan waktu pukol 4 sore,waktunya berangkat pulang.

Perjalanan pulang sangat curam dimana jalanan sedang di perbaiki, keadaan berdebu dan jalanan berbatuan. Bagi kalian yang melintasi jalan elak ini harus mempersiapkan masker agar debu-debu kotoran tidak terhirup.

Sesampainya saya dirumah sayapun di hubungi oleh rekan saya untuk mengajak bermain futsal. Dikarenakan kerjaan saya tidak terlalu lelah maka saya menyempatkan diri untuk berhadir di lapangan futsal yang berada di kota dekat dengan SPBU. Saat sampai disana saya melihat baru ada 10 orang yang berhadir.

Dikarenakan saya terlambat hadir maka saya harus menjadi penonton terlebih dahulu selepas pemain lain berhasil mencetak gol, bagi tim yang duluan mencetak gol 2 gol sebelum waktu 7 menit maka mereka tidak akan keluar-keluar dan terus bermain sampai ada tim yang mengalahkan mereka.

Selama 30 menit saya bermain ,badan sangat terasa berat dan melelahkan , sekian purnama saya sudah tidak pernah lagi menginjak lapangan futsal rasanya badan ini terasa remuk.

Pada malam harinya sayapun keluar duduk bersama teman,kami duduk di depan kantor satpol PP di salah satu warkop. Disini tempat teraman dimana pengawal kami yaitu satpol PP. Di warung kopi ini kebanyakan orang tua yang duduk,namun disini konsep nya klasik dengan menggunakan kursi masa-masa SMA.

Seperti biasanya kami duduk-duduk dan bermain game bersama. Kami duduk berlima jadi saat bermain game kami pas satu tim.

Inilah cerita saya pada hari ini semoga bermanfaat bagi saya dan temen-temen lainya.

Salam Kenal
muhammadrafi