The Diary Game (27 Maret 2024) - Menimati Menu Bukaan di Mesjid Kampus

in hive-103393 •  6 months ago  (edited)


WhatsApp Image 2024-03-28 at 9.56.43 PM.jpeg


Setelah menyantap masakan sahur, aku tilawah sejenak sambil menunggu datangnya waktu shubuh. Waktu imsak di Yogya sekitar jam 04.25, aku biasanya makan sahur bersama teman seasrama sekitar jam 03.30. Saat azan tiba, aku dan salah satu teman pergi menuju Mesjid Syuhada. Ada hal unik di masjid tersebut. Pada hari Jumat tiap pekan selama bulan Ramadhan selalu ada tawaran sembako murah. Harga yang tertera juga benar-benar murah sesuai kegiatannya. Untuk mendapatkan atu berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kita harus memiliki absensi kajian setelah shubuh sebanyak 5 kali. Jadi orang yang tidak memiliki absensi sebanyak 5 kali tidak diperkenankan untuk membeli bahan sembako murah. Rencananya Jum’at nanti, aku dan beberapa teman mencoba untuk ikut dalam kegiatan sembako murah tersebut. Jama’ah yang mengikuti kajian tidak terlalu ramai, mungkin bisa dihitung jari. Karena aktifitas setelah Sahur banyak orang yang ngantuk.

WhatsApp Image 2024-03-28 at 9.56.43 PM (2).jpeg

Kajian selesai shubuh

Kegiatan di Kampus

Sepulangnya dari mesjid, aku bersiap untuk pergi ke kampus. Pagi ini suasana langit terlihat sedikit mendung, tampak begitu adem udaranya. Namun perlu diingat bahwa mendung belum tentu hujan. Aku pergi menuju kampus sedikit lebih awal dari jadwalnya. Aku perlu menyiapkan deadline tugas yang sudah menanti dan harus kuupload di laman simaster.

1000156674.jpg

Suasana langit di kampus

Setelah mengikuti mata kuliah perencanaan dan pemodelan transportasi, aku mengajak salah satu teman untuk diskusi kembali terkait deadline tugas di perpustakaan teknik. Tempat tersebut merupakan salah satu tempat favorit untuk diskusi dan belajar. Biasanya kami memboking ruangan khusus untuk belajar kapasitas 4 orang, tapi setelah kuperhatikan semua ruangan terisi penuh. Kami menghabiskan waktu hingga menjelang sore disana.

WhatsApp Image 2024-03-28 at 10.02.57 PM.jpeg

Selesai Diskusi di Perpus

Saat waktu berbuka mulai mendekat, aku dan temanku memutuskan untuk berbuka puasa di kampus teknik. Kebetulan mesjid teknik juga menyediakan takjil berbuka puasa setiap sorenya. Sebelum mengikuti kegiatan berbuka dan tilawah, terlebih dulu kami untuk mengisi form untuk pengambilan kupon takjil. Bacaan tilawah mencakup surah-surah yang ada pada juz 30. Saat waktu berbuka hanya tinggal beberapa menit lagi, kami mengambil takjilan di lantai dasar. Banyak mahasiswa yang ikut untuk berbuka di masjid teknik, beberapa ada juga sambil mengerjaakn tugas, membuka laptop dan diskusi sesamanya. Memang lantai bawah dikhususkan untuk tempat istirahat, belajar dan diskusi mahasiswa-mahasiswa teknik. Konsepnya hampir sama dengan masjid Salman di ITB.

WhatsApp Image 2024-03-28 at 9.56.43 PM.jpeg

Suasana Menjelang Berbuka

Selesai menikmati bukaan di masjid teknik, aku kembali ke kost bersiap untuk tarawih di masjid tempat biasa aku tarawih selama ramadhan ini. Gerimis perlahan mulai terdengar di luar masjid saat sedang melaksanakan tarawih. Sudah beberapa hari ini huan gerimis selalu turun di malam hari.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

mantap

Sip rakan