The Diary Game (June 30, 2021) - Pergi Ke Perumahan Jackie Chan

Hai teman2 stemian seluruh jagat raya, kembali bersama saya dalam diary hari ini. Bagaimana kabar kalian semua? saya harap selalu sehat dan bahagia ya, walaupun yang kita tau dunia sangat menyakitkan. Ya memang begitu keadaan dunia sekarang ini.

Tepat pada pukul 05.03 aku terbangun dengan nada dering hp yang beda dari hari-hari sebelumnya. Karena sudah sangat membosankan untuk mendengarnya sebagai alarm disaat shubuh. Sebelum kurenggangkan seluruh tubuh setelah terbangun dari tidur kalau bahasa Aceh biasa orang menyebutnya (Breun). Aku sejenak melihat keluar jendela. Melihat suasana pagi yang masih remang-remang dalam balutan cahaya rembulan. Setelah streching dan tubuhku mulai seimbang, aku mulai bangkit untuk membangunkan 2 orang temanku untuk kami keluar melaksanakan salat shubuh berjama'ah.

Hari ini ada 2 hal yang kutunggu-tunggu. Pertama, aku senang membuka platform @steemit sekedar untuk mengecek update terbaru, upvote dan info-info penting yang lainnya. Haluanku saat mengecek hp diawal pagi sudah berbeda. Dulunya yang pertama kubuka adalah wa tetapi sekarang @steemit. Haha luar biasa dampaknya. Kedua aku menanti pengumuman dari BLK Banda Aceh terkait kelulusan pelatihan yang kupilih Juru Ukur dan Surveyor. Kemaren dari pihak BLK telah menghubungiku untuk wawancara kelulusan tes online, dan mereka mengatakan bahwa siang ini akan diumumkan siapa-siapa saja yang lulus dan diharuskan mendaftar ulang. Tapi setelah kucek di akun Kemnaker belum ada tanda-tanda bahwa ada berita baru.

Saat cahaya matahari pagi mulai menelusuri sisi-sisi bumi. Seperti biasa, aku mulai untuk membuat jamur krispi. Selama 3 jam aku bersama temanku terus memproduksi cemilan jamur krispi.

Rencanya setelah membuat jamur krispi, aku ingin mengurus surat pengantar untuk penelitian ke Aceh Timur nanti. Tapi karena mata tak sanggup kukendalikan lagi. Aku membatalkan ke kampus dan memilih untuk tidur. Jam 11.30 terbangun dari tidur, kemudian aku membasuh tubuhku.

Setelah makan siang, aku melanjutkan aktifitas mendesain beberapa poster bukrik djamur serta mendesain cv diriku. Wacana mendesain cv sudah lama ingin kuselesaikan tapi karena keterbatasan waktu sampai sekarang cv tersebut belum selesai-selesai. Akhirnya tepat pada pukul 2 siang lewat 20 menit. Namaku lulus sebagai cadangan di Juru Ukur Sureyor. Besok semau peserta yang lulus diwajibkan mendaftar ulang ke BLK dengan membawa syarat yang telah ditentukan. Aku sangat senang dengan berita pengumuman tersebut. Aku terus melanjutkan progres desainku dan tak terasa waktupun sudah sore. Aku menyelesaikan beberapa desain kecuali cv tinggal sedikit lagi.

Setelah asar temanku menelpon, mengajak untuk nongkrong di perumahan Jackichan. Salah satu komplek perumahan yang dibangun di perbukitan di daerah Neuhen. Kenapa namanya Jackichan karena memang komplek tersebut didanai oleh Jackichan saat setelah bencana tsunami 2004 lalu. Kami pun pergi. Suasananya sangat bagus apalagi saat sore hari. Matahari tampak jelas terbenam di ufuk barat. Laut terbentang luas sejauh mata memandang ditambah kapal-kapal nelayan yang sedang mencari peruntungan di luasnya laut.

Sesampai di tempat destinasi yang kami tuju. Ternyata sudah banyak orang yang menunggu sunset dan tidak ada tempat lagi untuk kami duduk disana. Akhirnya kami memilih untuk naik ke atas lagi jauh dari kerumunan orang. Kami menyaksikan riuk piuk kota dari atas. Setelah isya kami melanjutkan duduk di tempat kami singgah pertama. Warkop yang terbuat dari kayu-kayu hutan dan menawarkan suasana malam disana ditemani kerlap kerlip cahaya lampu kota. Ini kali kedua aku ketempat tersebut. Sangat baik jika dijadikan destinasi wisata. Tapi tempat tersebut belum sepenuhnya dikenal oleh banyak masyarakat.

Tetap semangat dalam menjalani hari. Salam dari @muksalm99 untuk teman-teman semua. Semoga selalu dalam keadaan sehat.