Yogyakarta, 13 Mei 2024 - Desain Jalan Menggunakan Software Infraworks

Pagi ini aku melanjutkan project desain jalan dan jembatan yang ditugaskan oleh dosenku sejak seminggu lalu. Aku mengatur beberapa infrastruktur jalan yang kira-kira sesuai dengan spek ketentuan yang telah ditentukan oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR).

Seminggu lalu, aku dan beberapa rekan kampus mulai mendesain jalan alternatif yang ditugaskan kepada kami. Jalan alternatif tersebut ditentukan berdasarkan hasil multi analisis kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah memilih trase jalan yang lebih efisien dan efektif dilihat dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut mencakup, ekonomi, sosial, politik, serta lingkungan. Dari faktor-faktor tersebut, terdapat lagi sub-subnya seperti sosial dimana terdapat permukiman atau tidak. Setelah semua ditentukan dan telah melewati skoring. Barulah jalannya bisa didesain.

Awalnya kami membuat tiga alternatif, termasuk jalan yang kudesain. Jalanku terpilih sebagai jalan alternatif dalam project ini. Sehingga, aku menyempurnakan semua kebutuhan desain yang nantinya untuk dibuatkan laporan.

Desain jalan yang belum kurevisi

Jalan yang kami desain merupakan jalan raya perkotaan yang terletak di Kota Yogyakarta, Jalan tersebut memiliki 4 lajur dan 2 arah yang dibatasi oleh median serta terdapat bahu jalan (4/2-T). Adaapun grading limitnya 5 meter sehingga saat timbunan dan galian jarak lebarnya sebesar 5 meter ke samping. Sementara Slopenya (H:V) sebesar 2:1 dan 1.5:1 dan ketentuan-ketentuan lain sebagai pendukung untuk mendesain jalan yang kami dapat dari peraturan menteri dan PKJI terbaru.

Sebagai seorang highway engineer, tentu ada beberapa hal yang perlu kami pertimbangkan, dalam desain jalan ini, kami menentukan dua jembatan utama yang melintasi sungai dan juga beberapa jembatan kecil melintasi jalan untuk menghindari persimpangan sebidang.

Hasil percobaan dari alterbatif rekan lain

Setelah bosan dengan gambar visualisasi 3d tersebut, aku keluar sejenak untuk mencari angin segar dan mencari ide tambahan sambil mencari tempat makan di salah satu sudut jalanan yang kulewati. Setelah berlalunya hari dengan begitu cepat. Aku menyempatkan waktu untuk workout sejenak melakukan pull-up dan push-up sekitar satu jam sebelum maghrib tiba.

Mendesain hingga larut malam

Aku kembali melanjutkan desain jalan yang masih terdapat beberapa kekurangan dan peninjauan lebih lanjut terkait dimensi dan fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam desain tersebut. Aku mengerjakannya hingga larut malam. Aku tak begitu memaksakan tubuhku, lagian waktunya juga belum terlalu mendesak. Sehingga aku memilih untuk beristirahat sejenak dan melanjutkannya besok.