Assalamualaikum...

_{Edited by Canva}

CUACA belakangan ini memang cukup mengkhawatirkan banyak orang. Hujan badai dan angin kencang rutin terjadi selama periode tersebut. Akibat besarnya, beberapa cabang olahraga yang dipertandingakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tertunda. Bukan hanya itu, cuaca buruk ini membuat sekolah terpaksa meliburkan proses belajar mengajar.

Beberapa pertandingan yang digelar di Banda Aceh dan Aceh Besar mengalami kendala cuaca. Akibatnya, banyak yang tak bisa tampil. Bahkan ada yang harus ditunda gegara lapangan diguyur hujan. Hujan ini bukan sekadar air yang tumpah dari langit. Ini masalahnya ditambang angin kencang plus badai.

Kondisi ini membuat banyak orang tua juga cemas, karena anaknya di sekolah. Sehingga sekolah pun memperbolehkan anak didiknya cepat pulang. Sehingga orang tua pun bergegas menjemput ke sekolah.

Kami pun harus menjemput lebih cepat dari biasanya. Sehingga orang tua sebisa mungkin segera merapat ke sekolah-sekolah. Apalagi, ada kabar duka juga yang dialami Syakir Arkan, siswa kelas enam SD Negeri 62 Banda Aceh, yang meninggal dunia akibat jatuh plafon selasar bangunan sekolah.

“Almarhum terkena plafon selasar lantai dua gedung sekolah yang terlepas,” ujar Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri kepada media baru-baru ini.

Sementara di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, kondisi serupa juga porakporanda. Venue panjat terbing ditampa banyak ranting pohon besar. Sedangkan di Gedung Hall SHB, dinding kaca pecah membuat penonton dan cabor Basket kucar kacir. Pertandingan basket yang hampir mencapai finish pun ditunda.

Para Duta PON XXI Aceh-Sumut di Media Center

Masalah cuaca buruk tidak hanya di sekitaran Banda Aceh. Bahkan di venue menembak yang ada di Mata Ie, Aceh Besar juga ditimpa musibah. Talang air patah dan meruwah ke dalam bangunan. Akibatnya membuat pertandingan di tunda. Padahal ini sedang dalam tahap-tahap akhir perlombaan.

Kondisi tersebut mendapat perhatian serius dari kementerian terkait. Mereka bergerak cepat memperbaiki dan menuntaskan persoalan-persoalan yang sedang terjadi selama penyelenggaraan PON XXI ini. Akibatnya, para Menteri pun datang ke Aceh untuk melihat lokasinya.

Bahkan para Duta PON XXI Aceh-Sumut juga sibuk memberi perhatian dengan cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjelang selesainya PON. Mereka bekerja keras menjelaskan dan membangun citra positif, agar masalah cuaca ini tidak dipolitisir untuk hal-hal negatif yang tak ada kaitannya dengan PON.

Karena itu, para Duta PON XXI pun dihadirkan ke media center untuk menyejukkan suasana yang kadung dihembus "badai" hoaks. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_22/9/2024