Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam Rahmat dan anugerah Nya Aamiin.

Jumat yang penuh dengan keberkahan dan insyaaAllah keberkahan itu juga akan senantiasa menyertai setiap langkah dan tujuan kita. Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi sepasang pasangan yang akan melangsungkan akad nikahnya di sebuah mesjid,dihadiri oleh wali,kerabat,saksi dan famili Serta disaksikan oleh Allah beserta malaikatNya.

Pernikahan ini merupakan sebuah ikatan yang sangat sakral. Bersatunya dua insan dalam sebuah ikatan ini adalah musibah terbesar bagi setan dan iblis sehingga ia terus mengadu domba diantara keduanya dan siapapun yang Allah lemahkan imannya maka ia akan terhasut dengan adu domba tersebut. Dan perpisahan dintara dua insan merupakan kebahagiaan bagi mereka dan itu merupakan sebuah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah sehingga ketika sebuah perpisahan terjadi maka bergoncanglah Arasy.

Seperti biasanya setelah anak-anak berangkat ke sekolah saya langsung melanjutkan dengan kegiatan rutin yaitu menyiapkan menu untuk makan siang,cuma untuk siang ini menunya sangat simpel apalagi hanya saya dan anak-anak sedangkan sang suami sudah berangkat ke Idi Cut untuk menghadiri pernikahan Abi Cut Dayah Uswatun Hasanah yang akan dilangsungkan hari ini,beliau berangkat tidak lama setelah anak-anak berangkat ke sekolah.

Setelah menyiapkan menu untuk makan siang anak-anak saya langsung berangkat ke rumah ibu karena si bungsu mau ke rumah mami. Tidak lama setelah saya sampai dirumah ibu tiba-tiba masuk chat dari sang suami berisikan foto tentang proses ijab kabul Abi Cut. Sepertinya keadaan saat itu sempat menegangkan namun semua itu harus bisa dikendalikan demi berlangsungnya acara tersebut dengan lancar dan cepat.

Dalam acara kali ini tidak banyak orang yang menghadirinya bahkan mayoritas dari mereka hanya kaum Adam. Hanya beberapa orang saja kaum hawa dari rombongan mempelai perempuan yang hadir untuk menemani sang mempelai perempuan supaya lebih tenang.

Bagi sebagian lelaki ini adalah waktu yang sangat menegangkan. Untungnya sebelum ijab kabul itu didahului dengan beberapa nasehat dari pihak KUA dengan harapan nasehat itu bisa menjadi bekal untuk melanjutkan pernikahannya sebagai pasangan suami istri. Setelah beberapa nasehat disudahi dan waktunya adalah untuk ijab kabul. Pada masa itu jangankan laki-laki perempuan juga ikut gemetaran dan gelisah (Bisa tidak ya ia menjawab atau lancarkah ia menjawabnya) dan ketika pihak wali mengatakan Sah,Sah maka hati perempuan itu seolah-olah lega dan terhampar seluas langit dan bumi.

Dan ijab kabul pun dimulai dan Alhamdulillah berlangsung dengan sangat lancar dan cepat.
Ya Allah jadikanlah keluarga ini keluarga yang sakinah mawadah warahmah tidak hanya di dunia tapi berkekalan sampai ke SyurgaNya aamiiinn.

Sungguh sangat luar biasa,semoga ini menjadi ibadah yang Allah terima disisi-Nya aamiin.

Dua pasangan yang dulu LDRan sekarang sudah dipersatukan dalam ikatan yang sah. Malu-malu dan merasa canggung di awal pertemuan setalah sah menjadi suami istri adalah hal yang wajar bahkan mayoritas pengantin baru juga pernah merasakan hal itu.

Sesampainya dirumah mempelai perempuan, rombongan mempelai pria dijamu dengan hidangan yang sangat memuaskan setelah semua selesai pasangan suami istri itu langsung mengabadikan fotonya dengan menggunakan smartphone sedangkan rombongan langsung pamitan apalagi juga sebentar lagi azan shalat Jumat berkumandang.

Mungkin inilah rician pemberitahuan dari sang suami semoga setelah Jumat mereka langsung pulang dan selamat sampai tujuan.

Azan Jumat di kampung saya pun dikumandangkan,mumpung anak-anak lagi sibuk bermain akhirnya saya langsung bergegas untuk melaksanakan shalat asar dan kemudian langsung keluar lagi untuk menemani anak-anak bermain.

Hari ini menjadi hari yang sangat bahagia untuk anak-anak karena hari ini tingkat kepuasannya luar biasa apalagi teman-temannya juga lengkap. Biarlah mereka bermain karena dunia anak memang dunianya bermain. Semoga kelak ini semua menjadi saksi jika masa kecil mereka sangat bahagia.

Setelah selesai shalat asar saya sempat duduk juga ngobrol bersama ayah dan ibu dan tidak lama kemudian saya pun langsung pulang. Sesampainya di rumah sang ayah sudah berada di rumah dan si bungsu minta jajan lagi akhirnya saya saya harus balik lagi untuk membeli jajannya. Setelah membeli jajan kami langsung pulang lagi dan ketika saya sedang sibuk membuka aplikasi steemit tiba-tiba terasa sunyi dan ketika saya menoleh kebelakang rupanya di bungsu sudah terbuai dalam mimpi indahnya. Saya pun langsung mengangkatnya ke dalam ayunan dan tidak lama kemudian saya langsung balik lagi ke dapur. Semua aktivitas sore ini selesai dan sekarang sama bersih-bersih untuk persiapan melaksanakan shalat magrib. Dan beberapa menit kemudian azan magrib pun berkumandang.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@waterjoe dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,