Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT aamiin.

Musim hujan dan liburan telah tiba, waktunya untuk menghabiskan waktu bersama bersama keluarga tercinta. Tapi musim liburan kali ini diawali dengan hujan yang begitu deras bahkan lebih deras dari beberapa Minggu sebelumnya.

Kami tidak bisa kemana-mana hanya duduk dirumah sambil memantau hujan yang begitu lebat dari jendela rumah. Tapi tidak dengan sang suami,beliau harus segera ke Tanah Pasir untuk jualan karena asisten yang biasa sedang berhalangan jadi mau tidak mau tetap pergi walaupun harus kehujanan.

Setelah siap-siap beliau pun langsung berangkat dan kami masih dengan posisi semula. Sempat berhenti juga Hujannya kebetulan ada penjual ikan keliling lewat dan saya langsung buru-buru untuk membelinya. Baru saja selesai mengambil pisau untuk menyianginya hujan pun turun lagi.

Sambil menunggu hujan reda saya langsung menyiapkan bumbu sambal karena ikan tersebut rencananya mau saya sambal kebetulan juga batuknya anak-anak juga sudah lumayan. Setelah menumis sambalnya saya langsung menuju ke sumur untuk membersihkan ikan walaupun masih hujan kemudian langsung buru-buru masuk.

Durian Asli Takengon

Tiba-tiba tetangga pun datang sambil berlari kecil karena kehujanan. Dan saya pun terheran ada apa ya hujan-hujan?
Kemudian beliau langsung mengeluarkan sebuah durian dari dalam jelbabnya. Saya pun tersenyum, sambil bergumam alhamdulillah semoga Allah balas dengan balasan yang luar biasa aamiin.

Setelah itu beliau tidak langsung pulang apalagi hujan sudah semakin deras. Sambil menunggu kami ngobrol-ngobrol ringan tentang kehidupan. Dan tidak lama kemudian anak semata wayangnya pun datang membawa payung untuk menjemput ibunya dan beberapa menit kemudian mereka pun berlalu.

Rasanya manis banget

Setelah tetangga tersebut pulang saya langsung membelah durian tersebut. Dan MasyaaAllah rasanya sangat Enang dan anak-anak pun sangat suka. Hanya beberapa biji saja yang tertinggal dan kemudian mereka langsung masuk kedalam lagi untuk bermain.

Setelah selesai shalat dhuhur sibungsu sudah tertidur sedangkan anak-anak langsung siap-siap untuk pergi ke acara maulid dikampung tetangga sebelah. Tidak lama setelah mereka berangkat hujan pun semakin deras dan saya langsung istirahat sebentar karena mau melakukan pekerjaan pun malas karena hujan sangat deras.

Bawaan anak-anak dari tempat zikir maulid

Satu jam setelah makan shalat asar anak-anak pun pulang dengan sumringah. Kemudian langsung bergegas untuk menggantikan bajunya kemudian duduk di jendela dapur sambil menikmati waktu sore yang sangat sejuk.

Dan inilah bawaan mereka hari ini 10 pcs perorangnya. Lumayan untuk cemilan sore dan malam ini apalagi ini sedang hujan seperti ini, insyaallah berkah dan penuh Rahmat.

Cemilan di waktu sore

Waktu pun semakin sore, rupanya nasi ketan tidak cukup rasa-rasanya yang gurih itu jika dipadukan lebih enak. Akhirnya saya meminta anak-anak untuk membelikan mie jagung. Tidak lama kemudian ia pun sudah pulang dari kiosnya dan saya langsung mengeksekusinya.
Alhamdulillah tidak lama kemudian semuanya sudah siap untuk disajikan.

Saya langsung menaruh nasi di sebuah piring untuk disuapi kepada anak-anak karena kalau di suap itu makannya banyak. Tiba-tiba sang suami pun pulang dan tidak lama setelah itu azan magrib pun berkumandang. Kami semua langsung bersiap-siap untuk mendirikannya secara berjamaah.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

---

---

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya sampai pada detik ini.

Semangat tanpa batas...!

Wassalam,

Tentang saya

@muthmainnah