Menikmati kebersamaan di Gunung Salak||10 Februari 2025

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada.....

Cuaca yang sangat bersahabat untuk melaksanakan kegiatan di pagi hari. Jarum jam menunjukkan pukul 07.15 pagi, ketika saya berangkat menuju kantor. Hari ini merupakan hari dilaksanakan kegiatan upacara bendera, karena hari adalah hari Senin. Setiap hari Senin jika sekolah tidak libur, maka diadakan upacara. Ini merupakan sebuah hal yang sudah membudaya di sekolah tempat saya mengabdi.

Jarum jam menunjukkan pukul 07.30 pagi, saatnya kegiatan yang sudah menjadi rutinitas setiap hari Senin dilakasanakan upacara bendera. Pada hari ini yang menjadi pembina adalah guru mata pelajaran agama. Ada hal yang menarik pada saat upacara dilaksanakan. Adapun hal tersebut berkaitan dengan sangat tertibnya peserta upacara mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Selanjutnya mereka mengikuti kegiatan belajar megajar seperti biasanya.

---

Saya meninggalkan sekolah untuk menuju ke sekolah putra saya, untuk mengurus administrasi yang dibutuhkan. Sekitar empat puluh menit perjalanan menuju ke lokasi yang berada di desa Alue Liem, kota Lhokseumawe. Perjalanan di bawah teriknya sinar matahari yang membakar kulit bahkan sampai ke sum-sum. Begitu panasnya sinar matahari pada siang ini. Karena tidak ada keperluan lain, saya segera kembali ke kantor. Namun, saya sempat singgah di pinggir jalan untuk sekadar berteduh sambil membeli ikan gabus yang dijual di pinggir jalan.

Berada di kantor hingga menjelang pukul 01.00 siang, selanjutnya kembali ke rumah untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan aktivitas. Rencananya saya ingin mengisi Pertalite untuk mobil yang sudah saya parkir sekitar sepuluh hari. Semenjak pulang mengantar sang putra. Bahan bakar yang sudah menipis dan juga ban yang terlihat sedikit lebih kempes dari biasanya. Menghubungi dua sahabat steemit untuk mengajak mereka pergi ke Gunung Salak, saya ingin mengetes mobil saja. Dan tentunya setelah mengisi bahan bakar, kamipun langsung menuju ke Gunung Salak.

---

Kami memilih untuk singgah di Ground Cafe, tempat nongkrong yang sangat familiar dengan para pengujung atau dapat dikatakan tempat ini menjadi tempat yang sangat banyak dikunjungi. Kami langsung mencari tempat duduk dan tentunya pada sore ini, dengan sangat mudah kami mendapatkan meja untuk kami bertiga. Dan kamipun langsung memesan minuman dan makanan.

---

---

Kami memesan es teh dingin dan indomie, ini hanya sekadar untuk mengisi perut kami sebelum kami kembali pulang. Sambil menunggu makanan kami siap, kami mengobrol asyik tentang steemit terutama tentang postingan yang menjadi trending di platform ini. Walaupun tidak lama kami menunggu, yang namanya menunggu itu sangat membosankan. Begitu sampai makanan yang kami pesan, tentunya langsung kami nikmati bersama. Karena hari sudah menunjukkan pukul 05.00 sore, kami memutuskan untuk segera pulang.

---

Dalam perjalanan pulang kami melihat banyak buah durian yang dijajakan dipinggir jalan. Kami sempat menanyakan harga buah yang menimbulkan aroma yang sangat mengoda ini. Namun kami tidak menikmatinya pada hari ini. Bukan masalah harga buah yang sedikit lebih mahal daripada kami beli di Kruenggeukuh. Karena waktu yang hampir menunjukkan pukul 06.00 malam, yang membuat kami menunda menikmati buah yang katanya berasal di sekitar lokasi penjualan.

---

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.