The Diary Game Sabtu (23 April 2022)

Assalamualaikum, hai kawan-kawan stemian semua dimana pun kalian berada, berjumpa lagi dengan saya @narasi semoga semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat mengawali aktifitas pada hari ini.

Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam bingkai kontes The Diary Game, semoga kawan-kawan semua tidak bosan untuk membacanya.

Sekiranya setelah makan sahur pada jam setengah 5, saya menunaikan shalat subuh terlebih dahulu dan setelah itu tidak sadar hingga tertidur lagi.

Saya bangun pada jam 10 pagi dengan mata yang masih mengantuk, pertama saya duduk sejenak untuk menghilangkan pusing, dan segera menuju kekamar mandi.

Setelah mandi saya pergi memangkas rambut di daerah Peuniti, yaitu kebetulan toko pangkas tersebut milik kawan dan tinggal di simpang 4 Meurah Dua jua.

Dia menamai toko pangkas nya dengan ringkasan dari nama dia sendiri yaitu “Pija Pangkas”. Sekitar jam 12 saya pun mulai memangkas sembari mengobrol karena sudah lama tidak berjumpa.

Selesai pangkas pun kami masih mengobrol, tidak terasa jam sudah menujukkan pukul 2 siang dan saya segera pulang untuk membersihkan badan dari sisa-sisa rambut yang menempel sehingga membuat badan saya gatal.

Setelah mandi pun saya hari ini ada 2 pasien yaitu pasien pasca luka bakar dan anak-anak pasca operasi bibir sumbing yang ingin kontrol ulang ke klinik serta sekalian melepas jahitan.

Sebelum itu saya harus mengambil set steril terlebih dahulu di RS KESDAM karena alat sterilisasi ditempat saya bekerja belum di operasikan sehingga untuk men-sterilkan alat yaitu di CSSD OK KESDAM, setelah sampai di Kesdam saya langsung menuju ke ruang operasinya untuk mengambil alat tersebut.

Sekitar 15 menit saya menunggu, akhirnya set steril pun di antar oleh petugas ruang operasi RS Kesdam dikarenakan ada pasien yang mau tindakan di ruang operasi sehingga saya harus menunggu sejenak.

Dan pada jam setengah 4 sore saya sampai di klinik, lalu saya langsung menyiapkan alat-alat nya di atas meja mayo di ruang operasi klinik tempat saya bekerja, karena tindakannya kecil sehingga kami pun tidak memakai baju steril, cuma sarung tangan nya saja yang steril.

         Alat yang sudah disiapkan

Lalu setelah semua sudah saya siapkan, maka saya tinggal menunggu pasiennya datang dan saya hanya duduk di loby klinik sembari memainkan steemit.

Tidak lama kemudian, pasien pun datang dan saya langsung membawa nya ke ruang operasi supaya sudah siap saat dokter ingin melakukan tindakan nantinya.

Jam 6 pun tindakan selesai, dan saya menutup klinik untuk siap-siap mau plg setengah 7 kebetulan ada undangan khenduri sekalian buka puasa di rumah kawan yang berada di Lambaro.

Kebetulan kawan saya tersebut juga tinggal di asrama, dirumah dia hari ini ada khenduri tahunan maka saya dan ada 3 kawan lainnya pergi memenuhi undangan tersebut pada magrib ini.

             Saat berbuka puasa

        Sebat setelah berbuka puasa

Sesampainya disana kebetulan kami sedikit terlambat berangkat dari peuniti menuju ke Lambaro (rumah yang bersangkutan) sehingga belum sampai di rumah nya waktu berbuka pun sudah masuk, sekitar 20 menit perjalanan kami pun sampai dan langsung berbuka.

Jam 7 saya sampai ditempat tinggal untuk istirahat sejenak badan sudah terasa lelah mungkin nanti saya keluar ke warkop untuk ngopi bersama kawan-kawan yang tinggal di asrama.

HANYA INI CERITA KEGIATAN SAYA PADA HARI INI, BILA ADA SALAH KATA MOHON DI TEGUR

Terimakasih saya ucapkan kepada @anroja @nazarul @herimukti yang telah banyak mengajarkan tentang stemit kepada saya pribadi tentunya.

SALAM SAYA @narasi

📷 Picture	Photography
Model	Iphone 11
Camera used	Handphone
Photographer	@narasi
Location	Banda Aceh