50% hasil postingan ini saya dedikasikan untuk program @steem.amal

Berbincang dengan ibu Zurraturrahmi

Saat berada di kandang ternak

Empat hari lalu saya dan tim @steema.amal Pidie Jaya berkunjung ke Desa Meunasah Raya kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie jaya untuk memastikan adanya berita tentang Ibu Zurraturrahmi yang mengalami lumpuh layu pada kedua kakinya. Namun benar adanya, sehingga saya dan tim menanyakan kondisi dan sedikit tentang kehidupan yang di jalani dalam ruang 3x4 itu, bisa di lihat pada postingan saya sebelumnya.

👇
https://steemit.com/hive-103393/@nazarul/acts-of-kindness-kunjungan-pertama-kami-kerumah-ibu-zurraturrahmi-yang-mengalami-lumpuh-di-desa-meunasah-raya-kecamatan-meurah

Sebelum berkunjung pada tahap kedua ini, saya terlebih dahulu menghubungi manejer @steem.amal yaitu @El-nailul. Kami bertemu dan berbincang di kantin SPBU Meureudu, saya menjelaskan beberapa hal dan kebutuhan ibu Zurraturrahmi setelah survey pertama beberapa hari lalu.

Yang di butuhkan keluarga kecil itu adalah sebuah tempat tidur yang berukuran rendah agar mudah bagi ibu Zurraturrahmi untuk tidur dan turun jika ada keperluan, namun sebagai tambahan mereka meminta sedikit modal untuk membiayai hidup mereka. pekerjaan ibu Zurraturrahmi selain mengurus suami, dia juga seorang guru mengaji di desa itu. Sedangkan suaminya yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan tidak sanggup bekerja lebih ekstra lagi untuk memenuhi keperluan rumah tangga.

Dalam perbincangan dan rapat antara saya dan el-nailul tadi malam, el-nailul sendiri memberikan masukan untuk bantuan ternak ayam petelur atau pedaging selain memberikan tempat tidur yang layak . Dengan memberikan ayam petelur atau pedaging , tentunya akan menjadi program jangka panjang bagi keluarga ibu Zurraturrahmi untuk membangkitkan ekonomi mereka secara pertahap.

Menanggapi hasil perbincangan malam tadi, sore ini saya kembali kerumah Ibu Zurraturrahmi. Saat saya tiba bersama @kang.mose, ibu Zurraturrahmi sedang memasak di temani di oleh ibunya sendiri yang duduk di pintu rumah, sedangkan suaminya sedang berada di pasar untuk berbelanja kebutuhan buka puasa. Saya masuk kedalam rumah dan mulai berbincang sembari menunggu suaminya pulang.

Di dalam ruangan kecil ini bisa dilihat beberapa barang dagangan di belakang televisi. Ibu Zurraturrahmi dan suaminya tinggal dan berjualan seadanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski mengalami lumpuh layu , kewajiban mengurus suami tetap di jalankan oleh Ibu Zurraturrahmi.

Hanya beberapa saat saya menemani ibu Zurraturrahmi memasak, Suaminya Bang Ben pulang membawa dua tentengan plastik hitam, tentunya itu adalah makanan buka puasa yang di beli di pasar. Dengan ramah Bang Ben bersalaman dan menyambut kami dengan senang hati. Saya dan @kang.mose langsung membahas maksud dan tujuan, Bang Ben sendiri sangat berterimakasih atas partisipasi teman steemians yang telah sudi membantu dan berkunjung kerumahnya.

Bang Ben mengajak saya untuk melihat kandang yang baru saja di buat, ada dua ekor ayam yang diberikan oleh ibu mertuanya. Saya sempat bertanya dari mana bahan bangunan kandang itu di dapatkan?? , Bang Ben berkata bahan yang di gunakan adalah dari sisa bangunan yang di minta dari kepala tukang di tempat dia berkerja di Desa Beuringen kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie jaya, seperti Seng bekas, kayu hingga paku bekas juga, karena tidak memiliki modal untuk membangun kandang yang layak.

Setelah melihat kondisi ini untuk kedua kalinya, saya akan mengkonfirmasi kembali kepada tim steem.amal yang sedang bergerak di Aceh Utara Dalam rangka menyalurkan bantuan emergency beberapa titik kebakaran.
Untuk selanjutnya, atau dalam bulan Mei ini, @el-nailul dan @anroja akan hadir untuk memberikan bantuan secara langsung kepada keluarga Ibu Zurraturrahmi.

CC
@anroja
@radjasalman
@el-nailul
@heriadi
@klen.civil