Hai everybody
Kembali dalam Diary, Sabtu banyak teman yang sedang libur dari kegiatan kantor atau sebagainya jadi kami bisa berkumpul di suatu acara. Hari ini adalah hari pernikahan mantan ketua pemuda desa ku yaitu Bang Fadly. Kebetulan rumahnya hanya berjarak 200 meter dari rumahku. Mungkin harus Segera bersiap untuk kesana kerena waktu sudah pukul 8.23. Setelah mandi dan ganti pakaian aku segera menuju ke lokasi acara, Sudah jadi tradisi untuk dipersilahkan makan pagi terlebih dahulu sebelum mulai kegiatan untuk membantu pihak rumah seperti cuci piring , mengangkat piring kotor atau sebagainya yang meringankan pihak rumah.
Yusri sekretaris desa kami sedang makan bersama keponakanya si gendut
Saat aku tiba Sekdes (sekertaris desa) bernama Yusri sudah ada di tempat bersama keponakanya, kebetulan status sekdes masih jomblo sama sepertiku dan kami masih seusia, cuma bedanya dia akan menikah Senin mendatang, sedangkan aku,? senin 2021 tanggal belum di tentukan.
Aku segera sarapan sesudah mengambil foto Yusri dan duduk di sampingnya. Pemuda yang lainnya juga sudah hadir secara bersamaan , ada yang sarapan dan ada yang Menuju ke dapur untuk mempersiapkan makanan kepada tamu undangan yang hadir nanti pukul 11.00.
Usai sarapan aku segera menuju dapur ,di sana ada tempat cuci piring dan disitulah kami berkumpul untuk berkerja membantu pihak rumah. Tentunya bercengkrama dan becanda adalah tema wajib saat Momen seperti ini, terlebih aku yang selalu jadi bulan-bulanan teman saat ada hal demikian. Ya mau bagaimana harus di terima dengan lapang dada, kenyataan seperti itu 😬😁. Sebenarnya ini faktor waktu bukan tidak ingin seperti itu , kerena semua akan ke jenjang yang sama.
Oke, , semua berjalan seperti biasa hingga tamu pengantin wanita telah tiba dari Desa Gaharu Ule Gle kecamatan Bandar Dua Pidie Jaya District. Ketua pemuda selalu yang mengkordinir acara memanggil beberapa pemuda untuk mengambil hidangan yang di bawa dari pihak pengantin wanita untuk di bawa kedalam rumah, aku memilih untuk di sini saja dengan Bang Asrul Sani. Halaman rumah mulai penuh karena tamu undangan secara bersamaan datang dengan rombongan pengantin. Yang mengangkat piring terasa seperti berada dalam kuali, wajah mereka penuh keringat karena harus berdesakan mengambil piring kotor .
Bersama rekan-rekan saat sedang berkerja di rumah acara
Begitu juga dengan kami selaku tukang cuci piring tidak sempat berhenti selama 45 menit. Setelah sedikit reda aku akhirnya bangun untuk istirahat sejenak lalu di gantikan Bang Idham atau nama panggilannya Apa Saleh untuk cuci piring. Bersama Bang Cin dan cek mat Bineh Krueng , kami duduk di bawah pohon nangka tepatnya di samping dapur memasak kari dan nasi . Setelah cuci tangan dengan ampas kelapa agar tidak teras panas karena sisa deterjen cuci piring yang membuat tangan terasa licin dan aneh.
Bang cin dan cek mat Bineh Krueng saat di dapur
Segelas kopi bercampur es batu di tangan kanan ku . Sedikit membuka dada agar dapat udara segar. Tidak terasa proses waktu sudah pukul 14.00, suasana sudah sepi. Bang Fadly selaku pengantin pria juga sudah keluar menyambangi kami ke dapur . Tidak seru tentunya aku rasa kalau tidak ada Apa Lukman, karena beliau adalah orang yang sangat humoris. Apa Lukman terus mengganggu Bang Fadly dengan penuh gelak tawa dari kami.
Bang Fadly yang memakai peci bersama Apa Lukman sedang bercanda
Mungkin agar cepat selesai aku segera ke halaman rumah untuk membantu teman-teman membongkar tenda, Teratak dan membawa pulang ke gudang desa yang berjarak 400 meter dari rumah acara, semua sudah beres hingga menyapu halaman rumah tersebut. Pukul 17.09 kami semua pamit pada pemilik rumah, mereka membalas dengan ribuan terimakasih saat itu. Tiba dirumah aku segera mandi dan ganti pakaian, usai mandi hanya bersantai sejenak di depan TV. Kira-kira 15 menit kemudian akupun menelpon sahabat ku Opik untuk mengajak minum kopi. Kebetulan Opik baru selesai isi bensin di SPBU dan segera menuju ke rumahku.
Pemandangan persawahan saat berada di warung Sagoe Kupi
Setelah menunggu di depan rumah, dia pun tiba. Kami menuju ketempat biasa kami nongkrong, tetapi warung tersebut tutup. Akhirnya kami duduk di warung Sagoe Kupi yang berlokasi tidak jauh dari warung biasa kami nongkrong tepatnya di pinggir persawahan di ujung dinas perhubungan pidie Jaya. Ya lumayan sejuk mengingat tadi panas yang luar biasa di tempat acara pernikahan Bang Fadly. Ku dan Opik duduk di balai kecil warung tersebut hingga waktu Maghrib tiba, Setelah membayar kopi, Aku menuju musholla terminal untuk shalat magrib yang sudah tiba waktunya.
📷 Picture | smartphone |
---|---|
Model | Vivo y30i |
Android | OS_10.0 |
Oringinal picture | @nazarul |
Location | aceh |
Terimakasih kepada @steemcurator08 @inwi @anroja @ernaerningsih, @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit @steem.sea @green07 @curiesea @mariana4ve
Ingin tau lebih tentang saya klik disini
Share Twitter
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Woooo estuviste en una gran fiesta pero no la disfrutaste. Bueno, al menos comiste bien. Hubiese querido verte bailando o cantando XD.
Tambien me gustaría ver a la novia y el novio, sus ropas y las comidas. Muestrame más quiero conocer la cultura jejejej.
Saludos.
#onepercent #venezuela #affable
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I will show you our culture and typical food of Nanggroe Aceh Darussalam in the future. We have a great culture. But we don't dance. oh yeah, I'm a little shy about women at party venues, so I'm more often in the kitchen with other friends.😁😁🤣
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Baroe kali nyoe lon denge droe neuh malu bersama wanita.
Hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahaha kop Anco
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahaha kop Anco
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you so much
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Foto sawah ini terlihat seperti posisi di mengasah asan Geudong, Krn disana terdapat pabrik seperti yang ada di foto ini bang @nazarul :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit