The diary game -Better life ( 7 Nov 2020 ) : What a day !

Semoga kita semua masih sehat dan tetap bersemangat menjalani aktifitas ya. Hari ini saya menulis kembali diari ke 3 saya, semoga berkenan 😊

Bunyi alarm pukul 05.00 pagi mengawali kisah perjalanan saya hari ini. Tak seperti hari biasa yang ketika alarm berbunyi masih mencoba untuk bernegosiasi pada diri sendiri, ahh sebentar lagi, 5 menit lagi, lanjutkan tidur 😄

Pagi ini saya harus segera menyiapkan sarapan pagi untuk adik saya yang kebagian bertugas bermalam di Rumah Sakit untuk menemani ibu pasca dibedah 2 hari yang lalu. Menyiapkan sarapan pagi untuk dibawa ke RS bukan sekedar karena alasan 'lebih hemat', tapi juga untuk menjaga nutrisi sehat, supaya yang menjaga orang sakit tidak ikutan sakit 🤗.

Setelah menyelesaikan kewajiban kepada sang khaliq, pertempuran di dapur segera dilaksanakan. Sambal udang dan tempe menjadi pilihan pertama untuk dieksekusi, kurang dari 30 menit sudah selesai untuk menu pertama. Soal rasa jangan ditanya ya 🤭😅

sambal udang feat tempe

Selanjutnya giliran nasi goreng untuk ananda tercinta. Nasi gorengnya harus yang berwarna merah, request si gadis kecil saya tadi malam sebelum tidur ketika saya tanyakan mau sarapan apa besok pagi 😊. Yang terakhir adalah bubur untuk ibu saya, untuk makanan selingan di Rumah Sakit.

Taraaa, menu sarapan pagi

Pukul 07.00 pagi semua pekerjaan rumah sudah selesai, kami bersiap-siap berangkat ke RS sekalian mengantar sarapan pagi.
Sambil menunggui dan menjaga ibu yang sakit, saya juga harus menjalankan peran sebagai seorang ibu dan guru untuk si kecil, apalagi dimasa pandemi ini banyak sekali tugas BDR anak yang harus diselesaikan dengan tuntunan orang tua. Alhasil, tugas BDR anak hari ini dikerjakan di RS.

Merdeka belajar

Menjelang pukul 11.00 saya berpamitan sebentar untuk ke sekolah dan meninggal si kecil bersama adik saya.

Sesampai saya disekolah, suasana terlihat sangat serius. Beberapa diantaranya sedang berinteraksi dengan siswa melalui layar laptop, disudut ruangan ada yang sedang asyik membahas bunga. Sesaat kmudian mata saya tertuju pada @fadlymatch dan @naniarmansyah yang terlihat sangat serius mengerjakan sesuatu. Ternyata mereka sedang membantu menyiapkan berkas kepala sekolah untuk dibawa ke Banda Aceh. Oh iya steemian, kepala sekolah kami menyabet juara 1 pada pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat SMA se Kota Lhokseumawe beberapa waktu yang lalu. Dan Insya Allah akan melaju ke tingkat Provinsi dalam waktu dekat. Do'akan kepala sekolah kami berjaya di tingkat provinsi ya temans.😊🤲🏻

Persiapan dokumen kenegaraan

Tiba-tiba dari arah belakang ada suara yang bernada menantang, sudah ngopi?
Seketika saya berbalik arah, dan ternyata itu adalah suara kepala sekolah !😅😅. Ahh pucuk dicinta ulam pun tiba. Siapa yang sanggup menolak tawaran ini ?

Bisa bekerja, berbincang dan menyeruput kopi bersama bagi kami adalah sebuah kenikmatan tiada tara. Tak perlu harus jalan-jalan ke mall, shopping ke Singapore atau makan di restaurant mahal. Semua menjadi indah hanya dengan tempat dan cara sederhana. Selebihnya adalah rasa syukur atas apapun kehendakNya.

Ngopi, when brain need a hug

Saat sedang asyik menyantap gorengan, ada salah satu teman yang berkata, 'bu Nurul, ini ada titipan dari bu Adek'. Wah, alhamdulillah ternyata labu air yang baru dipetik dari kebun mini rekan saya. Steemian, kira-kira besok dibuat apa ya labunya? 🙄😃

Dapat rezeki labu

Jam sudah menunjukkan pukul 13.30, saatnya kami pulang kerumah masing-masing. Hanya saja saya tidak oulang kerumah, melainkan kembali ke RS.
Ahh, tiba-tiba saya ingat ada undangan yang belum terpenuhi. Segera saya berangkat lagi kerumah @tutiaryati, salah satu steemian yang hari ini membuat kenduri anak yatim dirumahnya. Tiba dirumah kak Tuti, ternyata disana sudah hadir @naniarmansyah yang sedang menyantap hidangan saat saya sampai. Alhamdulillah, perut terasa sangat penuh hari ini. Dan lagi-lagi, niat diet hanya menjadi angan-angan 🤭😅😅😅

Undangan makan nasi maulid dirumah @tutiaryati

Setelah selesai shalat ashar dirumah kak Tuti, kamipun pamit. Saya kembali lagi ke RS.
Hampir pukul 10 malam, saya dan ananda minta izin untuk pulang serta beristirahat dirumah. Kami menaiki lift ke lantai bawah, menuju parkiran...
Ternyata diluar masih hujan lebat. Setelah menunggu beberapa saat, hujan mulai reda. Kamipun bergegas pulang .

Suasana jalan setelah hujan

Demikian diari saya hari ini. Terima kasih bagi yang sudah menyempatkan untuk membaca diari ini.

Terima kasih kepada @anroja @ernaerningsih @steemcurtor08 dan @inwi yang selalu berkesempatan memberikan motivasi dan dukungan.

Terimakasih juga kepada @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @steemseacurator dan komunitas Asia tenggara @steem.sea

Salam

@nurulsalwa