Saya bersyukur seseorang telah menarik saya kembali ke sini. Kembali melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Jika dulu tujuan saya menulis di sini adalah uang, sekarang saya hadir dengan motto baru yaitu "Menulis untuk Kepuasaan diri dan Kebahagiaan".
Satu hal yang paling saya ingat tentang steem. Yaitu bagaimana menjadi bermanfaat bagi yang lain. Saya ingat bagaimana dulu kami pernah mengadakan acara berbuka puasa bersama dan menyantuni Anak Yatim. Ada rasa haru dan bahagia ketika melihat orang lain bisa merasakan sedikit banyak manfaat dari kita.
Di Steemit, selain menulis untuk diri sendiri, kita juga bisa membantu meringankan beban beban sesama dengan mengatur payout 10% untuk steem amal. Donasi itu akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan setelah dilakukan evaluasi dan survey lapangan. Sehingga penyalurannya sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.
Dua hari setelah bergabung dengan komunitas Steem Aceh Jaya. Saya mendapat ajakan dari teman teman stemian Aceh Jaya untuk ikut hadir menyalurkan bantuan dari steem amal kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Panton, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Tidak berpikir lama saya langsung mengiyakan ajakan itu. Kamis 26 Mei 2022 kami ( @nasir.steem, @aafadjar, @panteu.hamdani, @mainsir.forester dan @alfimadu) sepakat berkunjung ke tempat kejadian. Saya beserta teman relawan lainnya sampai di sana tepat pukul 17.00.
Begitu memasuki tempat kejadian, mata saya langsung tertuju pada sebuah bangunan yang sudah tidak lagi layak disebut tempat tinggal. Rumah yang dulu berdiri kokoh, kini telah kembali menjadi landasan. Semua hangus terbakar. Kita bahkan tidak lagi bisa memprediksi di mana letak pintu dan jendela. Bahkan jika ditanya mana lemari dan mana kursi, sungguh kita sudah tidak dapat membedakannya. Semua telah berubah menjadi puing puing arang yang berserakan di mana mana.
Sumber foto: @aafadjar
Setelah melihat tempat kejadian, kami beserta relawan lainnya langsung menyalami satu per satu korban dan segera membawa seluruh barang bantuan ke tempat kejadian perkara untuk serah terima.
Dada saya kembali sesak ketika kami berpamitan. Pria paruh baya itu berkali kali mengucapkan terima kasih kepada team steem amal. Rasa haru tergambar jelas dari wajahnya. Terlihat matanya berkaca kaca ketika melafalkan setiap kata demi kata.
"Terima kasih that Neuk, ka neubantu Kamo, kaneujak saweu Kamo ino. Sunggoh kamo hanjeut meubalah kebaikan adek nyo mandum. Terima kasih that kalheuh neupeduli ke Kamo Dum nyo. Semoga Allah balah mandum kebaikan awak nyo." Ujar pria paruh baya itu dengan sedikit terisak.
"Terima kasih banyak Nak, sudah membantu kami, sudah berkunjung ke tempat kami. Sungguh kami tidak sanggup membalas semua kebaikan adik adik semua. Terima kasih sudah sangat peduli pada kami. Semoga Allah balas semua kebaikan kalian."
Ujar pria paruh baya itu dengan sedikit terisak.
Terima kasih kepada seluruh stemian seluruh dunia yang tergabung dalam steem Amal. Terima kasih sudah berdonasi. Terima kasih telah mengatur Payout 10% untuk steem amal. Semoga Allah selalu mudahkan setiap urusan teman teman. Semoga Allah kebahagiaan selalu menyertai kita semua. Amiiin Yarabbal 'alamin.
Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @heriadi, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing saya.