Dalam kontes pameran kesenian edisi Empat yang diadakan oleh Bapak @waterjoe di komunitas Steem Sea kali ini, saya akan membuat ukiran kaligrafi di atas tanah liat. Jika kalian melihat artikel yang saya tulis minggu lalu di edisi ketiga, saya membuat hiasan dinding dari tanah liat juga. Namun, saya telah meng upgrade cara membuat hiasan dinding dengan cara mengukir, bukan ditempel.

Saya akan membuat dua jenis hiasan kaligrafi. Yang pertama bertuliskan kun fa yakun dan yang kedua bertuliskan Allah, Tuhan Seluruh Alam. Pembuatan hiasan kaligrafi ini dapat memakan waktu kurang lebih dua atau tiga hari karena kita harus menunggu tanah sedikit mengeras agar mudah diukir.

Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1.Tanah liat
2.Penggaris
3.Pensil
4.Kawat
5.Tulisan kaligrafi

Cara nya akan saya bagi perhari:

Hari Pertama

Pertama tama, kita harus meratakan tanah liat. Tidak boleh terlalu tipis karena bisa retak. Bentuk tergantung keinginan kita masing masing. Saya akan membuat bentuk persegi panjang dan pada kedua sisi ditumpulkan seperti setengah lingkaran. Lebih jelas nya dapat dilihat dari gambar berikut:

Hari Kedua

Buat kaligrafi di atas karton. Untuk bentuk kaligrafi, saya melihat macam macam kaligrafi di internet.

_{SS from Google}

Hari Ketiga

• Pastikan tanah liat cukup keras untuk diukir tetapi juga tidak boleh terlalu keras karena tanah liat akan sulit diukir. Jika masih terlalu lembek, tunggu sampai satu hari lagi.

• Tanah liat saya sudah cukup keras di hari ketiga. Tanah liat saya ini terbaik menjadi dua karena tanah kurang padat.

• Tanah liat pertama, saya akan mengukir kaligrafi kun fa yakun, cetak terlebih dahulu di atas tanah liat.

• Lepaskan kertas karton kaligrafi usai dicetak dengan pensil.

• Lalu, ukir menggunakan kawat yang dililit dan membentuk lingkaran. Ikuti garis tulisan yang telah dicetak.

• Hal yang sama saya lakukan untuk tanah liat kedua yang akan diukir kaligrafi Allah.

• Setelah siap, biarkan hasil kreasi di tempat yang sejuk agar tanah liat mengeras dan dapat dijemur.

• Jika sudah dijemur, hiasan tanah liat bisa kita bakar untuk menguatkan karya kita. Terakhir, bisa kita warnai sesuai hati.