The Diary Game Season 3 Better Life : Wednesday, December 23, 2020

Menunggu tamu didepan pintu gerbang

Note : 10% hasil dari postingan ini didonasikan untuk @steem.amal

---

Salam sejahtera buat seluruh steemians dimanapun anda berada. Bila kita ingin mendapatkan kebaikan maka berbuat baiklah.

Malam harinya alarm jam sudah saya atur tepat pada pukul 05.00 wib sebelum azan berkumandang. Tujuan saya agar bisa shalat tepat pada waktunya. Allhamdulillah seperti keinginan, alarm saya matikan saya bergegas ke kamar mandi membersihkan diri dan mengambil air wudhu. Walaupun air dingin tapi tidak seperti hari sebelumnya. Pagi ini cuaca sangat bersahabat.

Setelah menunaikan shalat subuh saya menikmati menu pagi dengan segelas teh hangat dan nasi goreng telur dadar. Siapkan saya mengenakan pakaian batik seragam sekolah. Hari ini kami berencana nonton bareng tentang sejarah yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi bekerja sama dengan kabupaten. Nonton bareng ini dikhususkan untuk beberapa kepala sekolah dan satu orang guru.

Para ibu-ibu lagi beristirahat setelah menyapu halaman sekolah

Pada pukul 08.10 wib saya sampai di sekolah. Dipintu gerbang telah siap beberapa orang guru yang menunggu tamu dari sekolah luar. Saya langsung ikut bergabung bersama ibu-ibu yang menunggu tamu. Momen ini tidak saya sia-siakan untuk mengambil beberapa dokumen sebagai bahan diary.

Saya juga berkeliling sebentar melihat suasana dan keadaan sekolah. Saya kembali menjumpai beberapa ibu guru lagi menyapu membersihkan halaman sekolah dari dedaunan kering yang sudah berguguran. Setelah selesai membersihkan halaman sekolah mereka duduk di bangku panjang di bawah pohon sambil beristirahat. Walaupun terlihat capek mereka masih bisa memperlihatkan senyuman manisnya.

Mobil bioskop keliling dari provinsi Aceh-Indonesia

Pada pukul 09.00wib direncanakan acara pemutaran video tentang sejarah dan kebudayaan Aceh. Tapi faktanya tidak demikian, karena mobil bioskop keliling dari provinsi tersesat dalam perjalanan menuju ke sekolah kami. Mereka terlewat sampai parang IX kecamatan Matangkuli. Akhirnya mereka harus memutar arah balik dengan dipandu oleh seorang guru melalui telepon.

Allhamdulillah pada pukul 10.00 wib mereka tiba di halaman sekolah. Mereka langsung membawa kendaraan bioskop keliling langsung didepan gedung lab tempat pemutaran film.

Alat dan bahan pemutaran film sedang diturunkan oleh petugas dari provinsi

Segala kelengkapan bahan untuk pemutaran film langsung mereka bawa sendiri. Satu persatu diturunkan untuk dibawa keruangan lab pemutaran film. Terlihat para kru yang mereka bawa lebih dari cukup. Kami sebagai tuan rumah hanya melihat saja apa yang mereka kerjakan. Segala pemasangan dan perlengkapan lainnya juga mereka sangat siap.

Para tamu undangan duduk rapi didalam ruangan pemutaran film.

Setelah semuanya siap, para tamu undangan dipersilahkan memasuki ruangan dan menempati tempat duduk yang telah kami siapkan. Kami memberikan arahan untuk mengisi tempat duduk yang paling depan terlebih dahulu.

Kami sedang menyaksikan pemutaran film tentang sejarah dan kebudayaan

Lama sudah tidak menyaksikan tayangan dibioskop. Karena di tempat kami sekarang ini tidak ada satupun lagi bioskop. Seru dan sangat menyenangkan bisa nonton bareng seperti ini. Semua sangat menikmati nonton bareng ini. Film yang mereka putarkan berdurasi 10 sampai 15 menit. Ada empat film yang mereka putarkan. Semua sangat menarik menceritakan tentang sejarah dan kebudayaan Aceh seperti yang telah mereka sampaikan jauh-jauh hari.

Pulot dan pisang maulid dari rumah seorang guru

Tepat pada pukul 12.00 wib acara nonton bareng selesai diputarkan. Semua meninggalkan halaman sekolah berangkat ke tujuan masing-masing. Kami keluarga besar SMPN 1 TANAH LUAS harus menghadiri kenduri maulid di rumah seorang guru. Beliau mengundang seluruh warga sekolah. Setelah menikmati kenduri maulid kami juga menerima oleh-oleh pulot dan pisang. Ini sudah menjadi tradisi di Aceh bila menghadiri kenduri maulid. Tanpa pulot dan pisang rasanya maulid terasa hampa.

Rapat pemilihan kepala lorong

Malam harinya saya menghadiri acara rapat pemilihan kepala lorong didesa tempat saya tinggal. Undangan ini sudah diberikan beberapa hari yang lalu. Karena kepala lorong yang lama sudah mencapai usia yang ditentukan. Allhamdulillah rapat pemilihan ini tidak berlangsung lama. Secara kekeluargaan pemilihan berlangsung tertib dan aman. Acara rapat ini berlangsung di meunasah dengan di pimpin langsung oleh kepala desa.

Inilah goresan singkat diary hari ini semoga teman-teman menyukai dan menikmatinya.

Terimakasih banyak buat @steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator08 , dan seluruh tim @steemseacurator yang masih setia memberikan dukungan kepada kami steemians Aceh-Indonesia. Sekali lagi terimakasih banyak buat semua. Wassalam

Best Regards @p3d1