Akhir pekan bersama keluarga tercinta

Hai Steemian

Minggu pagi kembali membawaku hanyut dalam rutinitas pagi di ruang cuci. Membantu istri berberes rumah setiap di pagi hari setiap akhir pekan menjadi rutinitas positif untuk dilakukan. Sebelumnya aku sudah mengantarkan sarapan pagi lebih dulu untuk si Abang di Dayah.

Selesai dengan urusan di ruang cuci aku segera bergabung dengan Al-Qarni di pekarangan depan. Ia sibuk bermain dengan sepupunya Muhammad. Aku mengawasinya bermain sambil menyapu pekarangan depan.

Bermain di pekarangan

Lewat pukul 10:00 AM aku membuat kopi untuk menemani nongkrong di teras bersama Al-Qarni. Ia tampak sibuk menulis dan menggambar di buku notes. Kami menghabiskan waktu bersama hingga menjelang tengah hari.

Mamanya yang tadi bersamaku menyapu pekarangan depan sudah lanjut belanja keperluan dapur ke pasar Balee Canang. Ia lanjut memasak di dapur dan mengikuti pengajian rutin di Meunasah ba'da Dhuhurnya. Rutinitas yang ia lakukan gak kalah padatnya dibandingkan dengan rutinitasku.

Menulis di teras

Sedang si Abang yang sudah pulang dari Dayah langsung mengambil mobil untuk membeli jemuran. Selama beberapa bulan terakhir ini sering hujan di siang hari sehingga beberapa pakaian terpaksa harus dijemur dan dijaga berhari-hari sampai kering.

Aku meminta si Abang untuk membeli jemuran portabel yang bisa diangkat kemana-mana untuk memudahkan menjemur pakaian yang belum kering bahkan di dalam rumah. Butuh biaya lumayan juga untuk sebuah jemuran portabel sederhana sebesar Rp. 600.000- atau sekitar 200 STEEM.

Membeli jemuran

Ba'da Dhuhur Al-Qarni mulai aku ninabobokan. Aku juga ikutan pulas tertidur begitu juga dengan si Abang. Hanya mamanya saja yang gak sempat istirahat siang di akhir pekan karena ada kegiatan pengajian rutin di Meunasah. Pengajian rutin ibu-ibu ini dilangsungkan dua kali sepekan yaitu setiap hari Jum'at dan Ahad.

Sorenya baru kami terjaga untuk melanjutkan rutinitas sore hari hingga malam menjemput. Gak terasa matahari sudah terbenam di ufuk barat menyisakan kenangan indah di hari akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Pulas tertidur

Malam harinya aku sudah mulai mengambil waktu istirahat malam ini sejak sehabis Isya. Kami baru tertidur menjelang tengah malam karena ada bobok di siang hari tadi.