#club100 #indonesia sebesar 10% payout postingan ini saya donasikan kepada akun @steem.amal

Hai Steemian

Nelayan tarik pukat

Pagi akhir pekan menjadi hari yang menyenangkan bagi saya dan Al-Qarni. Bagaimana tidak, jika biasanya kami hanya jalan-jalan pagi sebentar. Kali ini kami bisa menikmati pagi dengan bermain di tepi pantai.

Al-Qarni santai di pantai

Ditemani beberapa pengunjung yang datang untuk bermain pasir dan mandi laut kami terus sibuk duduk santai sambil melihat nelayan tarik pukat. Kami terus menunggu hingga pukatnya selesai dinaikkan ke daratan. Ternyata semakin lama semakin ramai dikunjungi orang-orang yang akan membeli ikan hasil tangkapannya. Lumayan juga ikan segar dan harga juga dibawah harga di pasar.

Pukat nelayan

Sebagai partisipasi mensejahterakan masyarakat sekitar, kami juga ikut membeli ikan hasil tangkapan nelayan. Tidak banyak hasil tangkapan dari pukat kali ini. Ikannya juga kebanyakan ikan kecil. Ikan yang cocok untuk pepes. Namun butuh waktu untuk dibersihkan hehehe... Kami membeli setumpuk besar ikan dengan harga hanya Rp.10.000,- atau setara 2 STEEM.

Menjelang siang kami kembali ke rumah. Al-Qarni langsung terlelap tidur, sementara mamanya pergi belanja kebutuhan dapur di pasar Balee Canang. Ia baru terjaga saat menjelang azan Dhuhur berkumandang. Saya tidak sempat tidur siang ini karena ikut membantu istri membersihkan ikan kecil-kecil yang lumayan menyita waktu untuk membersihkannya.

Ba'da Dhuhur ia makan dan mandi, namun tidak mau tidur siang lagi karena sudah lumayan lama tertidur sejak menjelang siang tadi.

Santri bermain sepak bola

Ia terus terjaga dan sibuk dengan mainannya di dalam rumah. Sementara mamanya mengikuti pengajian rutin di Meunasah hingga waktu Ashar.

Ba'da Ashar saya kembali membawa Al-Qarni belanja bahan kebutuhan si Abang di Dayah Syamsyuddhuha Cot Murong. Sejak pukul 5:00 PM kami sudah menunggu si Abang di parkiran tempat biasa kami ketemuan. Menjelang jam 5:30 PM si Abang baru muncul. Setelah selesai dari Dayah, kami langsung pulang kembali ke rumah. Kini saatnya untuk Al-Qarni makan dan mandi sore.

Sore ini kami hanya nongkrong di rumah wawak sambil bermain dengan sepupunya. Saya sibuk dengan mengecek notifikasi di steemit sambil menulis dan memberikan kurasi.

Menjelang Maghrib kami kembali ke rumah. Semoga malam ini Al-Qarni bisa tidur nyenyak tanpa harus bermain drama dulu sebelum tidur.