The Diary Game Senin 6 Mei 2024: Upacara perpisahan MIN 3 Kota Lhokseumawe

Senin pagi sudah hadir di sekolah mempersiapkan upacara bendera. Hari ini aku menjadi pembina upacara sekaligus untuk mengucapkan kata perpisahan kepada anak-anak. Dua hari lagi aku akan diantarkan bertugas ke sekolah baru.

Tampak haru anak-anak dalam mengikuti upacara kali ini yang berlangsung khidmat. Bukan hanya anak-anak, beberapa guru juga tampak meneteskan air mata. Aku mencoba menyelipkan humor untuk membendung semakin banyaknya yang menangis. Ntah menangis karena perpisahan atau menangis karena kepanasan karena matahari bersinar dengan terik hari ini.

---

Persiapan upacara

---

Selesai upacara, aku istirahat sejenak di kantin nenek depan sekolah. Tampak nenek juga beberapa penjual kantin yang sejak tadi mendengarkan kata perpisahan saat upacara menyampaikan agar aku sering-sering main kemari lagi.

Aku juga dikunjungi pelatih drumband yang kini mengerjakan job sampingan sebagai penjual ikan keliling. Ia terpaksa melakoninya karena belum dimulainya latihan drumband di semester ini. Yang penting dapur berasap katanya lirih padaku sambil menawarkan ikan segar yang dibawanya.

---

Jualan ikan

---

Lewat pukul 10:00 AM aku mengunjungi sekolah baruku MIN 4 Kota Lhokseumawe. Aku ingin mendengar persiapan mereka dalam menghadapinya asesmen madrasah, penerimaan siswa baru, dan kegiatan qurban. Hanya sempat dibahas tentang persiapan penerimaan siswa baru. Sedang item lainnya akan dibahas nanti di waktu luang lainnya.

---

Rapat bersama tim MIN 4

---

Lewat tengah hari aku menemani si Abang berobat ke klinik dokter Anita. Belakangan ini si Abang ada panu di leher dan lengannya. Jumlahnya yang berkembang begitu pesat membuat ia gak nyaman berada dekat dengan orang lain.

Aku mendaftar ia berobat di klinik ini yang khusus menangani segala sesuatu tentang kulit. Setelah melapor ternyata si Abang dapat antrian terakhir. Kemungkinan malam baru akan dipanggil.

---

Berobat di Anita

---

Kami mencari klinik lain agar gak sampai malam menunggu. Kasian mamanya yang pasti kelelahan di rumah menemani Al-Qarni sambil melakukan pekerjaan rumah.

---

Nongkrong di pekarangan

---

Sore harinya aku baru tiba kembali di rumah. Segera menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar lalu menemani Al-Qarni bermain di pekarangan hingga menjelang Maghrib.

Sehabis Maghrib aku mengikuti pengajian rutin di Meunasah. Kini giliran si Abang yang menjaga adiknya bermain. Aku baru tiba kembali setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Isya.

---

Pengajian rutin

---

Sebelum mengambil waktu istirahat malam ini aku masih harus keluar untuk mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Menjelang tengah malam aku baru bisa menikmati waktu istirahat.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---