THE DIARY GAME // Minggu, 02 Februari 2025, " Hari Minggu Datang Lagi "

Salam sejahtera untuk kalian semua sahabat @Steem.Sea di manapun kalian berada, semoga saja hal-hal yang baik tentunya masih menaungi di setiap lika-liku perjalanan kalian semua.

Pagi ini saya senantiasa beraktivitas seperti biasa. Meskipun hari ini adalah hari Minggu, kami tetap saja berjualan dan tanpa mengenal yang namanya hari libur. Persiapan demi persiapan kami persiapkan dirumah, sebelum akhirnya saya pun mengeluarkan kereta dari dalam rumah, dan mulai melaksanakan tugas rutin setiap pagi yaitu mengantar bungkusan nasi ke warung titipan.

Setengah jam telah berlalu, selanjutnya saya dan istri mulai melakukan persiapan menuju kedai depan untuk melanjutkan aktivitas jualan kami disana. Seperti di awal tulisan diatas, bahwa hari ini adalah hari Minggu, dan seperti yang kita ketahui bersama, pagi ini anak-anak sekolah dan juga pekerja kantoran sedang menikmati hari libur. Sepanjang area jalan raya terlihat sepi dari lalu-lalang perjalanan mereka, sehingga kami pagi ini dengan mudahnya menyeberang tanpa harus menunggu terlalu lama untuk sampai ditempat tujuan.

Saat berada ditempat jualan pagi ini

Pukul 07.15 wib, kami telah sampai dan bergerak cepat mengatur segala perlengkapan dagang didalam rak. Untungnya pagi ini tidak ada pelanggan kami yang menunggu, sehingga dengan begitu kami tidak terburu-buru mempersiapkannya. Selang beberapa saat berlalu, baru kemudian ada pembeli yang datang, dan kami pun mulai melayani mereka dengan senang hati.

Meskipun anak sekolahan pada libur, namun patut kami syukuri pula bahwa para peminat nasi guri kami tidak berkurang pagi ini. Walaupun sebenarnya mayoritas pembeli ditempat kami ketika bukan di hari libur adalah para ibu-ibu dari pada anak sekolahan. Akan tetapi untuk pagi ini semua itu tidak berlaku, karena menjelang pukul 09 pagi kami telah kembali kerumah dan itu berarti semua dagangan kami telah laku habis terjual semuanya.

Saya tidak bisa berlama-lama dirumah, mengingat aktivitas pekerjaan dirumah produksi putroena sovenir telah menanti untuk dikerjakan. Setelah berpamitan, saya langsung tancap gas meluncur kesana dan hanya dalam hitungan menit saja, saya telah berada di ruang kerja.

Proses pengeleman anakan dalam yang saya lakukan

Sangat disayangkan, rupanya persediaan karet sol saat ini telah habis, padahal pagi ini saya berencana ingin melakukan proses pengeleman. Namun, saya tidak kehabisan akal, saya akan tetap melakukan proses pengeleman tanpa memerlukan bahan baku tersebut. Ya, pengeleman anakan dalam adalah maksud saya. Proses ini tidak memerlukan karet sol, ia hanya membutuhkan kain Prada dan juga karton. Tentunya bahan-bahan tersebut ketersediaannya masih ada saya lihat, sehingga dengan begitu saya langsung bisa mengerjakan secepat mungkin.

Menjelang pukul 01 siang saya telah kembali kerumah, dan berhasil menyelesaikan proses pengeleman anakan dalam dengan baik. Saat dikamar, saya mencoba merebahkan tubuh sebentar, sebelum akhirnya menuju kamar mandi dan melaksanakan shalat dhuhur. Nah usai menikmati hidangan makan siang, kemudian saya langsung mempersiapkan diri kembali untuk melanjutkan aktivitas pekerjaan di rumah produksi putroena. Namun, sebelum pergi, saya menuruti permintaan si kecil membelikan jajanan diwarung sebelah sebentar, dan kemudian langsung pamit untuk kembali pergi bekerja.

penjahitan yang saya kerjakan

Saat ini saya hanya tinggal melakukan proses penjahitan, setelah tadi telah menyelesaikan proses pengeleman. Padahal penjahitan ini biasanya saya kerjakan pada bagian akhir, namun karena proses pengeleman pada tas belum selesai saya kerjakan karena kehabisan stok bahan baku berupa karet sol, jadi proses tersebut terpaksa saya lakukan sekarang.

Menjelang pukul 05 sore, saya telah kembali kerumah dan berhasil menjahit beberapa bagian penjahitan pada anakan dalam pada tas yang sedang saya kerjakan ini. Usai melaksanakan shalat ashar, sore ini saya berangkat menuju area persawahan untuk mengecek lahan kami yang telah melewati proses pembajakan kemarin. Namun, karena smartphone saya ketinggalan dirumah, jadi saya tidak bisa mengabadikan momen tersebut. Sempat berkeliling sebentar, sebelum akhirnya saya kembali lagi kerumah dan melakukan persiapan menunaikan shalat magrib yang beberapa saat lagi akan memasuki waktunya.

Sekian cerita singkat saya pada kesempatan yang baik ini, mohon maaf jika terdapat kejanggalan dalam hal penyampaian. Tentunya tidak lupa pula, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua tim yang bertugas, baik itu Admin, moderator dan juga seluruh sahabat semua yang telah berkenan untuk membaca tulisan ini.

Wassalamu'alaikum...

@rahmadvirgosa