The Diary Game Seasons 3 : Minggu 10 Oktober 2021 | Bisa dikatakan "Pergi pagi pulang sore"

Ma ma mah mah ocehan Muzaffar membangun kan ku, seperti biasa ia bangun sudah sedari azan subuh berkumandang. Ku cek langit subuh, tanpak mendung, yang membuat rencana berburu sunrise hari ini gagal. Ku cek ponsel yang belum kusentuh pagi ini, rencana mau mengabarkan Liza perihal cuaca yang tak mendukung sunrise. Rupanya ada chat WhatsApp dari Cipa sobat seperjuangan kedokteran juga kawan KKN, ada ucapan selamat berkah umur dari nya yg membuat ku baru teringat hari ini usia ku berusia 24 tahun (selamat datang diusia yang menuntut banyak hal).

"Barakallah Fi Umrik Cek Tan" ucap kakakku Zakiah yang sedari tadi mengomeli Khalid (adik laki-laki pertamaku) yaa pasalnya kue ulangtahun nya dibawanya semalam, yang membuat rencana surprise semalam gagal. Aku terkekeh tertawa melihatnya sekaligus terharu ada yang mengingat hari ini, lama tidak ada perayaan begini selain dikosan dulu. Tanpa berlama-lama, kuenya langsung disikat, sudah tau kan siapa yang pertama mencobanya? Yaa ponakan kecilku yang gesit ini duluan meremas nya, meskipun sebetulnya tak boleh kami berikan, tapi yasudah lah sekedar menghilangkan rasa penasaran nya colekan krim mendarat di mulut nya yang sedari tadi menganga.

_{Kejutan Best, Donat Choty🤤}

Seusai berkemas, menghadiri acara pernikahan teman SMA kakak juga acara ulangtahun sepupu adik ipar kakakku, semua aktivitas bersih-bersih rumah sudah ku rampungkan sedari jam 07.30 tadi. Muzaffar yang kembali telelap pagi ini pun juga mulai terjaga. Segera ku gendong menuju kamar mandi memandikannya, sedangkan kakakku mengejar target agar kado bisa disiapkan pagi ini, setelah merampungkan mencuci baju. Jam 10.30 WIB akhirnya kami selesai berkemas, ikut serta seraham ungu kami kenakan setelah melewati kegabutan tadi.

Sebelum menuju ke acara ulangtahun, kami memutuskan menghadiri acara pesta pernikahan teman Kaka lebih dahulu. Setibanya disana, di Gampong Trueng Capli kabupaten Pidie. Seperti biasa kebiasaan heboh kaka berkumpul dengan teman SMA nya, tertawa lepas beroncolan, pembahasannya aku tak tau kearah manaaa. Karena perut mulai membunyikan alarm, tanpa berlama-lama aku segera mengambil antrian panjang, kami memutuskan makan sepiring berdua, tapi dengan skala nasi menggunung wkwk.

_{Akhirnya setelah melewati antrian panjang}

Sesuai menikmati wejangan nasi, lalu Tape dan Canggruk juga kopi ekpreso + susu. Lalu sesi foto bersama hingga akhirnya aku pun terikut nimbrung.

_{Sesi foto bersama pengganti yang tak sah jika dilewatkan}

Kami pun memutuskan melanjutkan agenda ke acara ulangtahun di Pasie Lhok. Mengingat cuaca yang super terik menyayat kulit, jarak rumah yang tak jauh dari acara pernikahan tadi serasa jauh, bahkan fenomena fatamorgana menyelimuti aspal hitam.

_{Berhubung yang ulang tahun tak ada, jadi yaa begini}

Setibanya disana, tanpa sepi tidak ada tanda-tanda dan ternyata acaranya sudah usai sedari jam 10.00 pagi tadi, yang menjadi peran utamanya pun sudah tidur lelap. Maklum sangking sibuk dan gabutnya Fata tadi. Kak Nailul menjamu kami dengan kue bolu, kue tar, nasi goreng dan agar-agar kesukaan Muzaffar, ada agar-agar mulut nya jadi belepotan terus. Setelah berbincang-bicang lalu berfoto ria, kami pun pamit.

_{Belepotan agar-agar}

Berhubungan lokasi dengan rumah mertua Kaka dekat, kami memutuskan singgah sebentar sebelum pulang kerumah.
Sesampainya di rumah mertua Kaka, muzaffar yang tertidur dimotor langsung dipindahkan ke ayunan, dan tak lama berselang beberapa menit, iapun langsung terjaga dengan menampakkan gigi kelinci bawahnya eh empat gigi bungsu seri atas pun ikut nonggol.

_{Always terlelap usai naik motor}

Karena cuaca sangat panas, dan tenaga sudah tidak ada lagi, kami pun terlelap sebentar, dan terbangun saat azan asar, matahari menjadi tak terlalu terik. Lalu kami pun berpamitan.

_{kami pamit pulang}

Diperjalanan, kami memilih jalan yang bisa dipotong agar cepat sampai dirumah. Kiri kanan kami lalui tambak hingga kawanan bangau tengah berpesta ria, namun resikonya jalan sedikit berlubang dan berbatuan. Hingga akhirnya kami tiba dirumah pada jam 17.30 WIB.

_{Kawanan bangau (andai punya lensa makro)🙃}