Oyin yang sedang diperiksa dokter
Hai Sobat Stemians
Apakabar ?
Semoga dalam keadaan sehat selalu š¤
Jika biasanya alarm yang membangunkan ku, kali ini Oyin (kucing jalanan yang di adopsi Kia dan Yasarah yang dititipkan dikosanku) yang membangunkanku dengan suara meong-an serak nya, kebetulan aku tertidur diruang tengah, berdekatan dengan Canel Box Pet nya Oyin. Aktifitas setelah ibadah subuh ku menjadi berbeda dari sebelumnya, jika pagi aku langsung berkutik dengan materi UKMPPD, kali ini aku berperan menjadi ibu asuh sementara Oyin, yang membuatkan susu, memberikan makannya, hingga membersihkan badannya. Namun bagian bagian membersihkan Canel Box Pet tidak kukerjakan.
Setelah selesai mengurus Oyin, lalu bersiap diri menuju ke Kampus tepatnya di Laboratorium dr. Imai USK melakukan tes Antigen Covid-19 lagi untuk memenuhi persyaratan ujian CBT UKMPPD yang akan diadakan pada hari Sabtu 21 Agustus 2021 (memikirkan ujiannya saja sudah berdebar).
Ruang tunggu pendaftaran pemeriksan antigen covid-19 bagian sisi kiri
Setibanya disana pada jam 09.40 WIB, Lab masih belum membuka pendaftaran, namun para pengantrinya sudah hampir memenuhi ruang tunggu. Sebelumnya sudah kusiapkan persyaratannya berupa fotokopi KTP, KTM dan struk pembayaran yang kutitipkan ke Wina. Ku hampiri Wina yang terduduk sendiri di kursi tunggu bagian samping, lama rasanya tidak bersua wina, banyak yang kami obrolkan kecuali materi UKMPPD, kami malah menggosipkan kucing haha, sempat juga kuceritakan tentang kronologis Oyin. Yaa Wina pecinta kucing banget, dirumahnya Abdya ada 7 Kucing berbagai jenis peliharaannya. Lama kami membahas tentang story kucing wkwk, hampir 30 menit berjalan. Sudah tentu ngak akan habis ngobrol sama Wina.
Tak lupa momen selfi-an bareng Wina
Setelah pendaftaran dibuka, semua tampak menyerbu antrian, aku dan Wina berada pada posisi ke 10. Perasaan bercampur aduk sudah pasti kami rasakan sedari tadi. Alhamdulillah sesudah di periksa dan menunggu hasil kurang lebih 30 menit, hasil Tes antigen Covid-19 ku negative, begitupun dengan Wina.
Sesampai dikosa pada jam 11.10 WIB, aku langsung membuka laptop menilik materi UKMPPD. Sempat menguap-nguap juga karena bergadang semalam. Jam 12.00 WIB Yasarah berkunjung menjenguk Oyin, ia tampak rewel dengan suara meongan kecilnya sedari tadi pagi, perutnya kembang kempis dengan cepat. Bahkan pupnya juga cair. Makanan yang telah dibeli semalam oleh Kia dan Yasarah tidak banyak disentuh. Akhirnya Yasarah memutuskan untuk membawa Oyin ke Pet Shop terdekat di Ulee Kareng, akupun ikut menemani Yasarah, kami pergi setelah sholat asar.
Sesampai di Pet Shop terdekat yang sekaligus menjadi Klnik Hewan yaitu āKeen Pet Shopā. Lokasinya tak jauh dari simpang Tujuh Ulee Kareng. Kami pertama masuk, langsung disambut oleh kakak perawat, lalu diarahkan ke ruang dokter sekaligus menjadi tempat pemeriksaan, jujur baru kali ini aku berkunjung ke Klinik Hewan, setiap sisi dipenuhi mayoritas kucing anggora, cantik dan gembul-gembul tentunya juga lengkap dengan alat medis hewan.
Oyin saat dilakukan pemeriksaan fisik
Oyin diperiksa dengan seksama mulai pengecekan suhu hingga keseluruhan tubuhnya. Sebelumnya dokter menanyakan keluhan hingga alasan dibawa ke klinik, yasarah menjelaskan keseluruhan kronologis Oyin. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, Oyin di tegakkan mengalami peradangan tenggorokan sehingga dia susah makan karena kesakitan, perawakan gizi buruk (seharusnya Oyin beratnya 1 kg tapi saat ini hanya 6 ons), cacingan (sehingga perutnya selalu kelaparan karena semua nutrisi diserap cacing) dan Kutu telinga (ditemukan kutu dengan pemeriksaan mikroskop pembesaran 100). Oyin lalu di suntikan obat vitamin, dan diresepkan antibiotic girus yang diracik kebotol 500 ml, dan obat kutu telinga yang dianjurkan rutin untuk ditetes sehari 2x telingan kanan dan kiri. Namun, dokter menganjurkan untuk pengobatan cacing ditunda dulu sampai oyin sembuh peradangan tenggorakannya, karena ditakutkan ada efek samping juga obatnya akan dimuntahkan nantinya, Oyin juga dianjurkan diberi makanan khusus agar nafsu makannya bertambah. Dan saran yang sangat penting agar tak diberikan susu lagi, karena itu makin mempercetus diare bahkan cacingannya. Dokter mengatakan mayoritas kucing jalanan mati karena cacingan, melihat kondisi Oyin saat ini, semoga dia bisa survive yaa.
Selama proses edukasi dari dokter hewan, ia rupanya alumni FKH USK dan ternyata angkatan yang sama dengan aku dan yasarah yaitu 2015. Banyak yang dikurangkan dari harga pemeriksaan hingga diberikan diskon. Sedikit iri dengan pencapaian orang-orang wak kata Yasarah membisikkan kepada ku. Aku pun membalasnya dengan membisiki yasarah ātenang semua ada waktu masing-masingnya untuk bersinarā. Hehe, sok bijak wakš
Keadaan Oyin Paska dibawa ke klinik
Kami pulang dan sampai dirumah pada jam 18.00. Setelah menemani yasarah mengurus Oyin, rencananya sore ini, aku kerumah Hayu untuk mengambil pesan Jamu yang telah kupesan 2 hari yang lalu, kebetulan jamu hayu, sesuatu yang unik dan sudah lama ingin kucoba.
Jamu MAJUN yang siap di coba
Sesampai disana kami berbincang panjang lebar mengenai produk Jamu yang sedang ditekuni Hayu. Semoga dimudahkan dan dilancarkan yaa yu !. Berhubung hari mulai gelap aku pamit pulang dan tiba dikosan saat azan berkumandang, lalu aku menunaikan ibadah maghrib, lalu memberi makan Oyin, dan terakhir kembali ke materi UKMPPD, berhubung sedang ada promo Cheeze Tea, aku menitipkan pesanan ke Puput yang hendak berburu promo. Maklum anak kos, ngak bisa mendengar kata promo, ya sudah pasti akan diburu habis pokoknya.š¤
Akhirnya bisa minum Cheezetea lagi setelah sekian purnama, terimakasih promo
Sekian dari ceritaku kali ini, terimakasih bagi sobat steemians yang telah singgah. Mohon maaf jika ada salah kata, doakan semoga Oyin cepat sembuh ya ? agar ia bisa kami lepas lagi ke tempat asalnya. Selamat beristirahat.
š· Picture | Smartphone |
---|---|
Model | Oppo A9 2020 |
Original Picture | @rahmatanidris |
Location | Aceh, Indonesia |
Senin, 16 Agustus 2021
Salam Hangat
@rahmatanidris
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit