.jpeg)
Majelis Muhibbin Alawiyin Aceh hari ini melakukan Safari Ziarah Mahabbah kali ketiga,pada kesempatan kali ini kami berziarah kepada salah seorang ulama di perhutanan Tiro Kabupaten Pidie, sealain beliau seorang ulama juga merupakan sebagai sosok pahlawan yang seperjuangan dengan Tgk Syik di Tiro, mereka sama-sama memperjuangkan Aceh pada masanya.
Perjalanan kali ni sama seperti biasa, kita memulai konvoi setelah shalat subuh namun hari ini tidak terlalu rame seperti hari pertama, akses menuju ke pemakaman Tgk Syik Cot Plieng ada beberapa jalur, kami mengambil jalur perkampungan yang lebih dekat untuk mencapai tempat tujuan tapi jalannya sedikit bebatuan, awalnya saya berpikir jalurnya seperti dalam bayangan saya, ini merupakan kali ke 4 saya berziarah kesini, ternyata jalan yang kami lalui itu salah karena jalurnya jalan setapak jadi agak susah untuk di ingat, di tengah-tengah mencari jalan menuju makam , salah seorang dari teman kami yang juga telah berziarah kesini tahun lalu mengetahui jalanya, awalnya saya kurang yakin tapi yasudah kami mencoba mengikutinya dulu melalui jalur bebatuan krikil dan beberapa kali tanjakan akhirnya kami sampai di tempat tujuan, Makbarah Tgk Syik Cot Plieng.
Kicauang burung dan hijau dedaunan semakin menambah indah penghutanan ini, tempat di semayamnya jasad orang yang mulia, Sangat patut sekali kita mengenal jasa-jasa beliau, untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut bisa tonton dalam sebuah film dokumenter berikut:
semoga bermafaat.
Setelah serangkain acara ziarah di makam Tgk Syik Cot Plieng selesai kami pun melajutkan perjalanan keluar dari penghutanan yang agak jauh dan melanjutkan ziarah ke Mesjid Tuha Tgk Syik di Tiro. Pada Ramadahan dua tahun lalu kami pernah berziarah kesini dan Ramadhan tahun lalu juga kesini tapi mesjidnya sedang di reonovasi berbeda dengan dua tahun sebelumnya walaupun mesjidnya sudah tua, kayunya yang mulai lapuk dan lantai di penuhi denga debu tapi kami masih bisa melaksanakan shalat dalam mesjid itu, ketika itu saya melihat ada beberapa sajadah yang tersangkut di dalam mesjid, sepertinya ada juga orang lain yang shalat disini, mungkin untuk mengalap keberkahan di Mesjid Tgk Syik di Tiro.
Alhamdulillah Ramadhan tahun ini kali ketiganya kami bersama Mejelis Muhibbin Alawiyin Aceh berziarah kesini, dan kabar baiknya, Mesjid yang tahun lalu sedang di renovasi sekarang sudah bisa dihuni kembali walaupun belum 100 %, untuk mengalap keberkahan, kami melaksanakan shalat sunnah di dalam mesjid ini walaupun lantainya agak berdebu dan sisa-sisa potongan kayu yang tercecer di lantai mengambarkan kemugkinan mesjid ini baru saja selesai di renovasi, semoga semakin banyak orang yan peka terhadap hal-hal yang seperti ini.
Terima Kasih, Wassalam
